Anda di halaman 1dari 20

Pongamone A–E, five

flavonoids from the stems of a


mangrove plant, Pongamia
pinnata

Virda Agustin 1611013039


Salsabillanisa 1611013040
RESEARCH QUESTION
1. Ada 5 senyawa baru di tanaman tersebut, bagaimana
cara mengisolasi masing-masingnya?
2. Apa metabolit sekunder yang terkandung dari 5
senyawa pada tanaman Pongamia pinnata?
3. Apa saja peranan dari metabolit sekunder tanaman
Pongamia pinnata?
BACKGROUND
• Keragaman metabolit sekunder yang ditemukan di
tanaman tersebut sangat banyak dan beragam, terutama
metabolit flavonoid yaitu isoflavones, pyranoflavonoids,
furanoflavonoids, chalcones, dan flavones
• Penemuan baru ini, didasarkan pada penemuann 16
senyawa yang telah diketahui dan di identifikasi
sebelumnya dari tanaman P. Pinnata yang tumbuh di
jepang dan india
• Kemudian dilakukan penelitian dari tanaman yang sama
yang tumbuh di daerah yang berbeda, yaitu di China.
Sehingga ditemukan 5 senyawa baru
FORMULA HIPOTESA
• Tanaman ini ketika diisolasi menggunakan ekstrak etanol,
teridentifikasi terdapat 21 macam flavonoid dan ada 5
flavonoid baru yang teridentifikasi
• 5 senyawa tersebut adalah isoflavones, pyranoflavonoids,
furanoflavonoids, chalcones, dan flavones
DESIGN EXPERIMENT
Eksperimen Material
umum tanaman

Ekstraksi
Bioassay
dan isolasi
• Uji yang dilakukan menggunakan polarimeter JASCO
DIP-370
• Spektrofotometer IR yang digunakan FTIR NEXUS-470
• CD spectrum yang digunakan JASCO J-810
spectropolarimeter
• 1H and 13C NMR diuji menggunakan Bruker Avance
DRX 500 NMR spectrometer using TMS as internal
standard

Eksperimen umum
• Column chromatography menggunakan Merck silica gel
(200–400 mesh)
• HF254 silica gel untuk uji TLC menggunakan Sigma Co.
Ltd. Sephadex LH-20 (18–110 cm)
• High pressure liquid chromatography (HPLC)
menggunakan Alltech-426 apparatus, column (ODS, 10 ·
250 mm, for reversed phase) dan dimonitori dengan UV
detection (254 nm).
• Batang dari tanaman Pongamia pinnata diambil dari
Pulau Hainan di China Selatan tahun 2003 oleh Professor
Peng Lin dari Xiamen University
• Spesimennya disimpan di The State Key Laboratory of
Natural and Biomimetic Drugs, Peking University.

Material tanaman
• Batang tanaman tersebut di ekstraksi dengan
menggunakan etanol dan air dengan perbandingan 95:5
pada suh 25C selama 48 jam
• Kemudian ekstrak diatas di tambahakan dengan
petroleum eter, etil asetat, dan butanol

Ekstraksi dan Isolasi


• Fraksi petroleum eter di injeksikan ke silika gel CC (200–
300 mesh) dan di elusikan dengan campuran petroleum
eter dan etil asetat dengan perbandingan 1:0–1:1 untuk
menghasilkan 8 fraksi (F1-F8) yang kemudian dipantau
dengan TLC
• Kemudian masing-masingnya dipisahkan dengan
menggunakan HPLC , fase gerak adalah metanol-air
(80:20)
• Didapatkan hasil bahwa senyawa-senyawa tersebut
memiliki aktifitas sebagai anti-DHBV RCs DNAP and
anti-HIV-1 RT

Bioassay
Hasil
Hasil UV max (nm) IR (𝑐𝑚−1)
Pangamone A Serbuk amorf 257, 305 3029, 1642, 1603, 1566, 1510, 1449,
1426, 1374,
1281, 1178, 1054
Pangamone Serbuk amorf 270, 315 3066, 1753,
B 1687, 1604, 1443, 1373, 1317, 1238,
1148, 1102, 1040,
905.
Pangamone Serbuk amorf 234, 260, 340 3075, 1710, 1673, 1623, 1465, 1413,
C berwarna 1378, 1196,
kuning pucat 1094, 1066, 999, 903
Pangamone Serbuk amorf 260, 335 3165, 1641, 1572, 1524, 1448, 1416,
D berwarna 1377, 1267, 1160, 1043, 807
kuning
Pangamone E Serbuk tak 230, 250, 280 3062,
berwarna 1662, 1626, 1594, 1469, 1440, 1349,
1275, 1123, 1082,
1043
• Ditemukan 5 jenis derivat flavonioid yaitu isoflavones,
pyranoflavonoids, furanoflavonoids, chalcones, dan
flavones
• Kelima derivat tersebut diketahui memiliki aktifitas anti-
DHBV RCs DNAP and anti-HIV-1 RT

Kesimpulan
Li, Liya, et al. 2006. Pongamone A–E, five flavonoids
from the stems of a mangrove plant, Pongamia
pinnata. Phytochemistry. Vol 67 : 1347-1352

Referensi

Anda mungkin juga menyukai