8 Tumbuhan (Plantae)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
BAB VIII
DUNIA TUMBUHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tumbuhan
dibagi menjadi
Paku Sejati
(Pterophyta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tumbuhan (Plantae)
A. Ciri-Ciri Tumbuhan
PENDAHULUAN
CIRI-CIRI TUMBUHAN =
1.Memiliki akar, batang, dan daun.
2.Eukariotik, Multiseluler.
3.Dinding sel Selulosa (keras dan kaku)
4.Autotrof Fotosintesis (kloroplas)
5.Klasifikasi
a. Atracheophyta = Lumut
b. Tracheophyta = Paku, Berbiji.
6. Metagenesis = Pergiliran keturunan.
Sporofit tumbuhan menghasilkan spora
Gametofit tumbuhan menghasilkan gamet
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. Ciri-Ciri Tumbuhan
Perkembangbiakan Lumut
Jantan Betina
Sporofit muda
Sperma motil
Meiosis
Gametofit
Anteridia
Zigot
Pembuahan Arkegonia
Telur
1Fase Metagenesis
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Arkegonia Anteridia
(gametofit betina) (gametofit jantan) Gemma cup
Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan Riccardia pinguis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
b. Lumut Tanduk
Manfaat Lumut
Produsen bagi hewan-hewan kecil
Sebagai tumbuhan perintis di lahan yang rusak
Dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit radang hati (hepatitis),
terutama lumut hati (Marchantia)
Dapat digunakan sebagai pembalut dan pengganti kapas lumut daun
(Sphagnum)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kumpulan
Mitosis Sporangium
sporangia
Diploid (2n)
(sorus)
Gametofit Protalium
Sporofit dewasa masak
Anteridium
Daun Rizoid
Akar Rizom
Mitosis
Sperma Arkegonium
motil
Sporofit muda
Mitosis
Telur
Zigot Pembuahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Protalium
Mikrosporofil Megasporofil
Anteridium Arkegonium
Mikrosporangium Megasporangium
Meiosis
Mitosis
Meiosis Meiosis
Sperma (n) Telur (n)
Mikrospora (n) Megaspora (n)
Fertilisasi
Mikrogametofit Megagametofit
Zigot (2n) (protalium) (protalium)
Protalium Protalium
Anteridium Arkegonium
Meiosis
Meiosis
Sperma (n) Telur (n)
Fertilisasi
Zigot (2n)
Tumbuhan Paku
Sporofit
Sporangium
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2. Klasifikasi Tumbuhan Paku
a. Paku Purba/Paku Telanjang (Psilophyta)
Sebagian besar anggotanya sudah punah
Struktur tubuhnya sangat sederhana (tidak memiliki
daun)
Merupakan paku homospora, misalnya Psilotum
nudum
Psilotum nudum
b. Paku Ekor Kuda (Sphenophyta)
Batang tumbuh tegak, berongga, bercabang, beruas-
ruas, dan tersambung dengan akar rimpang yang
menjalar di dalam tanah
Tiap ujung batang/cabang dapat menghasilkan
strobilus yang berisi 5–10 sporangium
Batang dengan strobilus di ujungnya terlihat seperti
ekor kuda, misalnya Equisetum
Termasuk paku peralihan
Equisetum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1) Divisi Coniferophyta
Coniferophyta conus (kerucut) + ferein (mendukung) + phyton (tumbuhan)
Umumnya daun-daun tumbuhan konifer berbentuk jarum, tetapi ada juga
yang berdaun seperti sisik
Tumbuhan konifer menghasilkan biji yang berkembang di dalam strobilus,
misalnya pinus
Sisik
Kepala sari
Strobilus betina
Biji
Serbuk sari
Strobilus jantan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Skema Daur Hidup Pinus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2) Divisi Cycadophyta
Daun Ginkgo
Buah Ginkgo
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4) Divisi Gnetophyta
Memiliki sekitar 70 spesies yang terbagi dalam tiga ordo, yaitu Ephedrales,
Welwitschiales, dan Gnetales
Ordo Ephedrales terdiri atas satu genus, yaitu Ephedra
Ordo Welwitschiales memiliki satu spesies, yaitu Welwitschia mirabilis
(hanya tumbuh di gurun Namibia dan Angola, Afrika)
Ordo Gnetales merupakan anggota Gymnospermae yang paling
berkembang, memiliki satu genus, yaitu Gnetum dengan 30 spesies
Anggota genus Gnetum yang paling penting adalah belinjo (Gnetum
gnemon)
Welwitschia mirabilis
Tumbuhan dalam kelas ini hanya memiliki satu keping biji atau daun
lembaga
Ciri-ciri:
Umumnya, daun panjang dan sempit dengan urat daun
sejajar
Tulang-tulang daun sejajar dengan panjang daun
Batang dan akar tidak berkambium sehingga
pertambahan diameter batang hanya sedikit (kecuali palem)
Daun bambu
Bunga tumbuhan monokotil
bermahkota enam dengan
tulang daun membentuk pola
sejajar
Bunga bakung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perbandingan pola
struktur yang terdapat
pada tumbuhan
monokotil dan dikotil