Anda di halaman 1dari 7

SUKUBANYAK

SEMESTER 2 KELAS XI IPA


Tujuan: 1. Siswa dapat menjelaskan algoritma
pembagian sukubanyak
2.Siswa dapat menentukan derajat sukubanyak
hasilbagi dan sisa pembagian dalam algoritma
pembagian.
3. Menentukan hasilbagi dan sisa pembagian
sukubanyak oleh bentuk linear dan kuadrat
A. Sukubanyak dan Berbagai Sifatnya
1. Sukubanyak
Bentuk umum sukubanyak adalah sebagai berikut:
y = Pn(x)= a0xn + a1xn-1+ a2xn-2 + … + an-1x + an, a0 ≠ 0
dengan a0, a1,…, an bilangan real, dan n bilangan cacah
catatan:
● Bilangan real a0, a1, …, an dinamakan koefisien suku
banyak.
● Untuk n = 0 diperoleh P0(x) = a0 adalah suku banyak
konstan, yang diasumsikan berlaku unt6uk setiap peubah real
x termasuk x = 0.
● Dalam kasus a0 ≠0, bilangan asli n dinamakan derajat
sukubanyak dan a0 dinamakan koefisien pemuka.
● Karena dapat diganti oleh bilangan real sebarang, maka
sukubanyak terdefinisi pada r dan grafiknya tidak terputus
pada r.
Nilai sukubanyak
Pada sukubanyak y = Pn(x), besarnya Pn(h) dinamakan nilai
sukubanyak P di h, nilai ini diperoleh dengan mengganti x oleh h.
Operasi Aljabar pada sukubanyak
● Jika sukubanyak P berderajat n dan sukubanyak Q berderajat m,
dengan n ≠ m, maka sukubanyak P + Q dan P – Q berderajat maks
{n,m}
● Jika sukubanyak P berderajat n dan sukubanyak Q berderajat m,
dengan n ≠ m, maka sukubanyak PQ berderajat n + m.
Kesamaan dua sukubanyak
Sukubanyak P(x)= a0xn + a1xn-1+ a2xn-2 + … + an-1x + an dan Q(x)
=b0xn + b1xn-1+ b2xn-2 + … + bn-1x + bn dikatakan sama, ditulis
P(x) = Q(x), jika P dan Q berderajat sama dan koefisien yang
seletaknya juga sama. Dalam kasus a0 ≠ 0 dan b0 ≠ 0, P(x)=Q(x)jika
m = n dan a1 = b1, a2 = b2,…, an = bn. Ini berarti bahwa hubungan
kesamaan P(x) = Q(x) berlaku untuk setiap x є r
Akar-akar persamaan sukubanyak
● Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat ax2 + x1 + c=0,
a≠0, maka x1 + x2 = -b/a dan x1x2 = c/a
● Jika Jika x1, x2 dan x3 adalah akar-akar persamaan kubik ax3 + bx2
+ cx + d=0, a≠0, maka x1 + x2 + x3= -b/a dan x1x2 + x2x3 + x3x1 =
c/a, dan x1x2x3 = -d/a
● Jika Jika x1, x2, x3 dan x4 adalah akar-akar persamaan kuartik
ax3 + bx3 + cx2 + dx + e =0, a≠0, maka x1 + x2 + x3 + x4= -b/a,
x1x2 + x1x3 + x1x4 + x2x3 + x2x4+ x3x4 = c/a, dan x1x2x3 + x1x2x4 +
x1x3x4 + x2x3x4= -d/a, dan x1x2x3x4 = e/a
2. Pembagian pada sukubanyak
Operasi pembagian
Secara umum, operasi pembagian pada semesta himpunan bilangan
bulat memenuhi persamaan pembagian
Bilangan yang dibagi = (pembagi).(hasilbagi) + sisa pembagian
0≤ sisa pembagian < pembagi

Algoritma pembagian pada himpunan bilangan bulat


Jika a bilangan bulat dan b bilangan asli, maka terdapat tepat satu
bilangan bulat q dan bilangan cacah r sehingga a = bq + r, dengan 0
≤ r < b. Bilangan a dinamakan yang dibagi, b pembagi, q hasil bagi,
dan r sisa pembagian a dengan b.
Algoritma pembagian pada sukubanyak

Jika P dan Q adalah sukubanyak dengan Q(x)≠0, maka terdapat


tepat satu sukubanyak H dan S sehingga P(x) = Q(x).H(x)+S(x)
berlaku untuk setiap x, dengan S(x) = 0 atau derajat S < derajat Q.
Sukubanyak H dinamakan hasilbagi dan S dinamakan sisa
pembagian. Selanjutnya, jika derajat P = n dan derajat Q = p, maka
derajat H adalah n – p dan derajat S adalah p-1.
Contoh:
Jika sukubanyak P(x) = x4 – 2x3 + 3x2 + 4x – 5 dibagi Q(x) =x2 + x,
tentukan hasilbagi dan sisa pembagian

Jawab:
Jika P(x) dibagi Q(x) maka hasilbaginya adalah H(x) = x2 – 3x + 6
dan sisa pembagiannya adalah S(x) = -2x – 5. Dalam kasus ini
derajat P=4, derajat Q=2, derajat H=2, dan derajat S=1.
Persamaan pembagiannya adalah
x4 – 2x3 + 3x2 + 4x – 5 = (x2 + x).(x2 – 3x + 6 )+ (-2x-5)

Anda mungkin juga menyukai