Anda di halaman 1dari 34

BAB II

KAJIAN TEORETIS

A. Konsep Pengelolaan

1. Konsep dan Definisi Pengelolaan

Kawasan pengelolaan semula berasal dari administrasi pusat

media, program media dan pelayanan Media. Pembauran perpustakaan

dengan program media membutuhkan pusat dan ahli perpustakaan

media sekolah. Program-program media sekolah ini menggabungkan

bahan cetak dan non-cetak sehingga timbul peningkatan penggunaan

sumber-sumber teknologikal dalam kurikulum.

Dengan semakin rumitnya praktek pengelolaan dalam bidang ini,

teori pengelolaan umum mulai diterapkan dan diadaptasi. Teori

pengelolaan proyek digunakan, khususnya dalam proyek desain

pembelajaran, karena semakin diperlukan dalam praktek pengelolaan.

Teknik atau cara untuk mengelola proyek-proyek ini harus

dikembangkan atau dipinjam dari bidang lain.

Menurut Harsoyo (1977:121) dalam Zulfikar Putra (2011):

Pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata “kelola”


mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk menggali
dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan
efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan
sebelumnya.

Dari penggalian potensi seperti yang disebutkan oleh Harsoyo

tersebut, terjadi proses perkembangan baru yang memerlukan cara

12
13

pengelolaan yang baru pula. Dengan lahirnya teknologi baru,

dimungkinkan tersedianya cara baru untuk mendapatkan informasi,

dan saling mengirim informasi.

Barbara B Seels dan Rita C Richey (1994: 54) menyebutkan bahwa

“Salah satu kunci keberhasilan yang esensial adalah Pengelolaan., dan

Pengelolaan itu meliputi Pengendalian Teknologi Pembelajaran

melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan

supervisi”.

2. Fungsi Pengelolaan

Definisi AECT tahun 1977 membagi fungsi pengelolaan dalam

pengelolaan organisasi dan pengelolaan personil, seperti halnya yang

dilakukan oleh para administrator dari program dan pusat media.

Berikut adalah pembagian fungsi pengelolaan yang dikemukakan

AECT dalam Barbara B Seels dan Rita C Richey (1994: 53):

a. Pengelolaan Proyek

Pengelolaan proyek meliputi perencanaan, monitoring, dan

pengendalian proyek desain dan pengembangan. Para pengelola

proyek bertanggung jawab atas perencanaan, penjadwalan, dan

pengendalian fungsi desain pembelajaran.

b. Pengelolaan Sumber

Pengelolaan sumber mencakup perencanaan,

pemantauan, dan pengendalian sistem pendukung dan

pelayanan sumber.
14

Pengelolaan sumber sangat penting artinya karena

mengatur pengendalian akses. Pengertian sumber dapat

mencakup personil, keuangan, bahan baku, waktu, fasilitas, dan

sumber pembelajaran.

c. Pengelolaan Sistem Penyampaian

Pengelolaan sistem penyampaian meliputi perencanaan,

pemantauan, dan pengendalian. “Cara bagaimana distribusi

bahan pembelajaran diorganisasikan. Hal tersebut merupakan

suatu gabungan medium dan cara penggunaan yang dipakai

dalam menyajikan informasi pembelajaran kepada pebelajar”.

Barbara B Seels dan Rita C Richey (1994: 47).

d. Pengelolaan Informasi

Pengelolaan informasi meliputi perencanaan, pemantauan,,

pengendalian cara penyimpanan, pengiriman, pemindahan atau

pemrosesan informasi dalam rangka tersedianya sumber untuk

kegiatan belajar.

Lindenmayer (1998, 317) dalam Barbara B Seels dan Rita

C Richey (1994: 56) menjelaskan bahwa “Pemrosesan adalah

pengubahan beberapa aspek informasi [melalui

komputer]…agar lebih sesuai dengan tujuan tertentu”.

3. Kecenderungan dan Permasalahan

Kecenderungan terhadap peningkatan dan pengelolaan kualitas dari

teknologi informasi dan komunikasi telah menyebar dalam dunia


15

pendidikan. Hal tersebut membawa dampak yang sangat besar pada

kawasan pengelolaan.

Barbara B Seels dan Rita C Richey (2004: 57) menjelaskan bahwa

“Sintesa dari difusi inovasi, teknologi kinerja, dan pengelolaan kualitas

dapat menjadi alat yang ampuh untuk perubahan organisasi” dalam

artian bahwa ini merupakan tantangan bagi sekolah sebagai pengelola

sumber belajar untuk menggunakan sumber-sumber yang ada secara

lebih tepat bagi proses pembelajaran siswa.

Barbara B Seels dan Rita C Richey (2004: 57) juga menjelaskan

bahwa “Perkawinan antara sistem informasi dan pengelolaan akan

berkembang dan berpengaruh terhadap teknologi pembelajaran, dalam

pengertian bahwa pengambilan keputusan pengelolaan akan semakin

bergantung pada komputerisasi informasi”.

B. Sumber Belajar

1. Definisi Sumber Belajar

Sebuah kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien

dalam usaha pencapaian tujuan instruksional jika melibatkan

komponen proses belajar secara terencana, sebab sumber belajar

sebagai komponen penting dan sangat besar manfaatnya.

Sumber belajar dapat diartikan sebagai segala hal di luar diri anak

didik yang memungkinkannya untuk belajar yang dapat berupa pesan,

orang, bahan, alat teknik dan lingkungan.


16

Namun pendapat tentang sumber belajar tidak hanya terbatas pada

bahan dan alat ataupun fasilitas yang digunakan dalam proses belajar

mengajar saja, akan tetapi menurut Barbara B. Seels dan Rita C

Richey (1994) yang berpendapat bahwa ”Sumber belajar mencakup

apa saja yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk

belajar dan orang tersebut dapat menampilkan kompetensinya”.

Secara tradisional, sumber belajar adalah guru dan buku paket.

Padahal sumber belajar yang ada di sekitar sekolah banyak dan sangat

disayangkan berbagai sumber belajar yang banyak tersebut belum bisa

dimanfaatkan secara maksimal karena sumber belajar merupakan

suatu unsur yang memiliki peranan penting dalam menentukan proses

belajar agar pembelajaran menjadi efektif dan efisien dalam

pencapaian tujuan.

Dari deskripsi sebelumnya tentang definisi sumber belajar, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu

yang dapat dimanfaatkan guru maupun siswa dalam mempelajari

materi pelajaran, sehingga dapat memudahkan siswa dalam

memahami materi pelajaran tersebut yang mengorganisasikan

berbagai sumber belajar ke dalam sistem pembelajaran untuk

memenuhi kebutuhan belajar.

2. Karakteristik Sumber Belajar

Deni Darmawan (2008) menyebutkan bahwa “Sumber Belajar

merupakan merupakan sebuah organisasi yang membudayakan


17

teknologi pendidikan untuk menyepadukan nilai-nilai budaya dengan

amalan pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah dan sumber-

sumber pendidikan dalam usaha untuk mencapai hasil pendidikan yang

dihargai oleh masyarakat”.

Dari pendapat tersebut dapat kita simpulkan bahwa sumber

belajar pada prisipnya mencakup berbagai hal yang bersifat materil

dan non-materil termasuk di dalamnya orang, isi, pesan, alat, metode,

dan latar lingkungan yang mengandung informasi yang dirancang atau

dimanfaatkan untuk memfasilitasi seseorang belajar sehingga

memungkinkan peserta didik untuk belajar secara mandiri.

3. Syarat Sumber Belajar

Pada dasarnya sumber belajar yang di pakai dalam pendidikan

adalah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi

yang diciptakan dengan sengaja dan di buat agar memungkinkan

siswa belajar secara individual. Untuk menjamin bahwa sumber

belajar tersebut adalah sumber belajar yang cocok untuk

dimanfaatkan, ada tiga persyaratan sumber belajar yaitu sebagai

berikut:

1) Harus tersedia dengan cepat

2) Harus memungkinkan siswa untuk memacu diri sendiri

3) Harus bersifat individual misalnya harus dapat memenuhi

berbagai kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.


18

Berdasarkan pada persyaratan tersebut maka sebuah sumber

belajar harus berorientasi pada siswa secara individu, berbeda dengan

sumber belajar tradisional yang dibuat berdasarkan pada pendekatan

yang berorientasi pada guru atau lembaga pendidikan.

Dalam kegiatan instruksional ada banyak sumber dan daya yang

dapat kita manfaatan baik yang tedapat di ruang maupun yang banyak

terdapat di sekitar kita, dan semuanya bermanfaat untuk meningkatkan

cakrawala berfikir siswa dalam rangka peningkatan hasil belajar.

4. Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sumber belajar adalah

segala daya sumber yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

proses belajar mengajar, atau dengan kata lain untuk memfasilitasi

seseorang dalam belajar. Atas dasar itu, dalam proses belajar

mengajar, sumber belajar memiliki fungsi sebagai fasilitas belajar

yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi

proses belajar mengajar, sehingga dengan fungsinya tersebut otomatis

sumber belajar harus selalu ada dan ditingkatkan pemanfaatannya

untuk dapat mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

C. Server Proxy SQUID

1. Server

a. Definisi Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis

layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Wagito (2007:


19

23) menyebutkan bahwa “Server merupakan komputer

berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM) dan

simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan kartu jaringan yang

cepat (fast network).

Server juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan

pusat bagi banyak komputer lainnya (client). Oleh karena itu sesuai

dengan pendapat Wagito bahwa komputer Server haruslah

memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari pada client-clientnya.

Hal tersebut didukung oleh pendapat Adibowo (2010) mengenai

definisi server yaitu

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis


layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server
didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM
yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus,
yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network
operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak
administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan
sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas
atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan.

b. Karakteristik Server

Sistem operasi Server yang beredar di masyarakat adalah

Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat

ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan

Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan

GNU/Linux.
20

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP

dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu

PCI atau ISA.

c. Fungsi dan Layanan Server

Fungsi Server sangat banyak, misalnya untuk situs internet,

ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang

paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke

Internet.

Selain itu Server memiliki macam-macam jenis dan layanan,

diantaranya :

1) Samba Server

2) FTP Server

3) DNS Server

4) Web Server

5) Mail Server

6) Proxy Server

2. Proxy

a. Definisi Proxy

Proxy Server adalah sebuah komputer Server atau program

komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk

melakukan request terhadap konten dari internet atau intranet.


21

b. Karakteristik Proxy

Menurut Risanuri (2011) yang berpendapat mengenai definisi

proxy yaitu:

Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri


ditengah-tengah antara kedua pihak yang saling berhubungan
dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak
pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan,
akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara,
yaitu proxy.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia

internet untuk setiap komputer klien. Proxy Server tidak terlihat

oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan

internet melalui sebuah Proxy Server tidak akan mengetahui bahwa

sebuah Proxy Server sedang menangani request yang

dilakukannya.

c. Cara Kerja Proxy

Web Server yang menerima request dari Proxy Server akan

menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request

itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari Proxy

Server.

Proxy Server juga dapat digunakan untuk mengamankan

jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik

(seperti halnya Internet).

d. Fungsi Proxy

Proxy Server memiliki lebih banyak fungsi daripada router

yang memiliki fitur packet filtering karena memang Proxy Server


22

beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang

lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy Server yang

berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan

pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

3. SQUID

a. Definisi SQUID

Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai Proxy

Server dan Web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan,

mulai dari mempercepat Server Web dengan melakukan caching

permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs Web,

dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk

sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan

yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara

melakukan penyaringan (filter) lalu lintas data yang melalui

jaringan.

b. Sejarah SQUID

Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels

sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari

proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at

Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di

University of California, San Diego dan didanai melalui National

Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif

dikembangkan dengan cara usaha sukarela.


23

c. Karakteristik SQUID

Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi

mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi

Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public

License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.

d. Fungsi dan Fitur SQUID

1) Caching

Caching merupakan sebuah cara untuk menyimpan objek-

objek Internet yang diminta (seperti halnya data halaman Web)

yang bisa diakses melalui HTTP, FTP dan Gopher di dalam

sebuah sistem yang lebih dekat dengan situs yang memintanya.

Beberapa penjelajah Web dapat menggunakan cache Squid

lokal untuk sebagai Server Proxy HTTP, sehingga dapat

mengurangi waktu akses dan juga tentu saja konsumsi

bandwidth. Hal ini sering berguna bagi para penyedia layanan

Internet untuk meningkatkan kecepatan kepada para

pelanggannya, dan LAN yang membagi saluran Internet.

Karena memang bentuknya sebagai Proxy (ia berlaku

sebagaimana layaknya klien, sesuai dengan permintaan klien),

Web cache bisa menyediakan anonimitas dan keamanan.

2) Transparent

Risanuri (2011) menyebutkan fungsi dari Transparent pada

Server Proxy SQUID adalah:


24

Transparent proxy dapat berguna untuk “memaksa


pengguna” menggunakan proxy/cache server, karena
pengguna benar-benar tidak mengetahui tentang keberadaan
proxy ini, dan apapun konfigurasi pada sisi pengguna,
selama proxy server ini berada pada jalur jaringan yang
pasti dilalui oleh pengguna untuk menuju ke internet, maka
pengguna pasti dengan sendirinya akan “menggunakan”
proxy/cache ini.

Dari definisi tersebut didapatkan beberapa manfaat dari

transparent yaitu:

a) Kemudahan administrasi jaringan, dengan artian

browser yang digunakan klien tidak harus dikonfigurasi

secara khusus yang menyatakan bahwa mereka

menggunakan fasilitas proxy yang bersangkutan.

b) Sentralisasi kontrol, dengan artian, pergantian metode

bypass proxy maupun penggunaan proxy oleh klien

dapat dilakukan secara terpusat.

3) Anonymous

Squid memiliki banyak fitur yang bisa membantu

melakukan koneksi secara anonim, seperti memodifikasi atau

mematikan beberapa field header tertentu dalam sebuah

permintaan HTTP yang diajukan oleh klien. Saat itu terpenuhi,

apa yang akan dilakukan oleh Squid adalah tergantung orang

yang menangani komputer yang menjalankan Squid. Orang

yang meminta halaman Web melalui sebuah jaringan yang

secara transparan yang menggunakan biasanya tidak


25

mengetahui bahwa informasi semua permintaan HTTP yang

mereka ajukan dicatat oleh Squid.

4) Gateway

Squid dapat digunakan untuk melakukan penyaringan izin

terhadap suatu domain. Juga mampu memforward tujuan akses

client dari situs A ke situs B, juga dengan fasilitas ACL dapat

melakukan blok terhadap client tertentu, waktu tertentu, dan

tujuan tertentu.

5) Bandwidth Limiter

Dengan Fasilitas Delay Pools dari SQUID diklaim

merupakan salah satu Bandwidth Limiter yang terbaik diantara

yang lain, karena mampu melakukan limitasi Bandwidth

terhadap file-file spesifik, buffer video, streaming, dan juga

fasilitas auto schedule untuk pergantian limitasi Bandwidth

sesuai keinginan administrator.

D. Internet

1. Definisi Internet

Misi awal dari internet adalah menyediakan sarana bagi para

peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat

keras komputer yang mahal. Namun saat ini internet telah berkembang

menjadi ajang komunikasi dan informasi yang sangat cepat, efektif

dan murah sehingga dapat dikatakan telah menyimpang jauh dari misi

awalnya.
26

Internet adalah beberapa bentuk jaringan berbeda-beda yang dapat

saling bertukar informasi dan data menggunakan seperangkat aturan

yang disebut protocol. Hal tersebut didukung oleh Muhammad

Hasyim (2009) yang menyebutkan definisi internet yaitu:

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan


komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan,
komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi
untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.

Adapun protokol yang sekarang sering digunakan adalah TCP /IP

atau singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protocol,

walaupun banyak protokol lain yang tersedia seperti DECnet, SNA dan

Novell, namun agar komputer-komputer itu dapat berkomunikasi,

haruslah menggunakan protokol yang sama pada saat bersamaan.

2. Sejarah Internet

Perkembangan teknologi internet tidak bisa terlepas proyek

eksperimen Kementrian Pertahanan Amerika Serikat yang bernama

DARPA (Department of Defense Advanced Research Projects

Agency), yang pada tahun 1969 merintis sebuah sistem jaringan yang

bernama ARPANET. Pada awalnya digunakan untuk mencoba

menggali teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti

dengan berbagai sumber daya yang berjauhan seperti sistem komputer

dan pangkalan data yang besar.

Keberhasilan dari ARPANET juga turut membantu

membudidayakan sejumlah jaringan lainnya, yang kemudian saling


27

berhubungan, dimana pada ARPANET ini kemudian pecah dua

jaringan di awal tahun 1980-an, yakni ARPANET dan Milnet (suatu

jaringan militer rahasia), walaupun demikian hubungan kedua jaringan

inilah yang memungkinkan perkembangan internet pada tahap yang

lebih maju.

Akses ARPANET pada tahun-tahun awalnya terbatas hanya oleh

kalangan militer, rekanan Departemen Pertahanan, dan perguruan

tinggi yang melakukan penelitian kerjasama dengan Departemen

Pertahanan. Jaringan kerjasama dan tak terpusat lainnya,seperti

UUCP, suatu jaringan UNIX sedunia, dan USENET (User’s Network)

baru hadir pada paruh akhir tahun 1970. Kedua jaringan ini semula

melayani masyarakat perguruan tinggi yang terbatas sekali dan

kemudian organisasi komersial.

Pada awal tahun 1980-an, jaringan yang lebih terkoordinasi,

seperti Komputer Science Network (CSNET) dan BITNET, mulai

menyediakan layanan secara nasional bagi masyarakat pendidikan dan

peneliti. Berbagai jaringan ini bukan bagian internet, tetapi

belakangan dipasang hubungan istimewa yang memungkinkan

berbagai kalangan masyarakat bertukar informasi melalui jaringan ini.

Peristiwa besar berikutnya dalam sejarah internet adalah kelahiran

National Science Foundation Network (NSFNET) pada tahun 1986,

yang menghubungkan banyak peneliti di seluruh Amerika Serikat

dengan lima buah pusat superkomputer. Hubungan ini kemudian


28

diperluas hingga mencakup jaringan akademik tingkat-menengah

secara nasional yang menghubungkan berbagai jaringan perguruan

tinggi dan konsorsium, setelah itu, NSFNET mulai menggantikan

peran ARPANET untuk jaringan penelitian. ARPANET akhirnya

dihentikan pada bulan Maret 1990. CSNET kemudian juga dihentikan

pada tahun 1991 karena sebagian besar anggotanya telah

menghubungkan diri dengan NSFNET.

NSFNET mempengaruhi pertumbuhan jaringan lainnya karena

berbagai jaringan internasional di berbagai negara mulai dibangun dan

dihubungkan dengan NSFNET, hal inilah yang merupakan titik

puncak terwujudnya Internet. Sekarang telah banyak orang dan

jaringan di dunia yang menggunakan internet setiap harinya. Setiap

orang dapat jadi bagian dari internet, dari yang sekedar hobi dengan

menggunakan komputer rumah sampai kalangan pemerintah,

pendidikan dan bisnis yang menggunakan superkomputer dengan

jaringan yang berskala besar.

3. Jenis Layanan Internet

Banyak sekali kegunaan yang didapatkan dari Internet pada

berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan, informasi dan

komunikasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi-

aplikasi yang sering digunakan saat ini yang ada di internet, seperti

yang diungkapkan oleh Jhony H Sembiring (2002: 5) yaitu:


29

a. Electronic Mail (e-mail)

Electronic Mail atau e-mail adalah salah satu fasilitas atau

aplikasi yang paling banyak digunakan di Internet. Hal ini

karena e-mail merupakan alat komunikasi yang paling murah

dan cepat.

Dengan e-mail kita dapat berhubungan dengan siapa saja

yang terhubung ke Internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa

lokal (bila kita menggunakan line telepon atau ISDN). e-mail

dapat dikatakan telah menggeser penggunaan telepon dan fax

di masa kini.

Kita juga dapat mengirim ke lebih dari satu orang sekaligus

pada saat bersamaan dengan fasilitas Mailing list, sebuah

fasilitas untuk berdiskusi atau berbagi minat melalui e-mail.

Mailing list ini dapat melibatkan mulai dari sedikitnya dua

orang hingga ribuan orang yang berpartisipasi didalamnya.

b. Chatting

Chat seperti artinya dalam bahasa Indonesia adalah

"ngobrol" adalah program aplikasi Internet yang

memungkinkan kita berbicara secara langsung (on-line) dengan

lawan bicara kita. Program aplikasi ini biasa disebut IRC

(Internet Relay Chat) dan Yahoo Messenge.

Jaringan IRC adalah sebuah tempat pertemuan maya

(virtual) dimana setiap orang dari seluruh penjuru dunia dapat


30

saling bertemu dan berbicara. Disini kita berbicara melalui

tombol keyboard komputer dan kita juga harus mengadakan

hubungan dengan IRC Server, salah satu aplikasi IRC yang

paling populer di masyarakat internet adalah mIRC.

Begitu pula dengan Yahoo Messenger, provider yang

menyelenggarakan adalah Yahoo, merupakan salah satu

provider e-mail dan situs pencarian yang handal, sehingga

sampai saat ini Yahoo Messenger masih menjadi IM (Internet

Messenging) yang paling digemari, walaupun masih banyak

yang setia dengan IRC.

c. FTP

File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu aplikasi di

Internet untuk mengambil (download) dan meletakkan (upload)

suatu file di FTP Server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file

dengan cepat. Pada saat ini banyak program atau software yang

bebas untuk di download dari manapun di Internet. FTP

memungkinkan kita berhubungan dengan dengan komputer lain

dan melaksanakan beberapa tindakan, seperti menayangkan

daftar file atau merekam file secara bolak-balik antara kedua

sistem.

d. WWW (World Wide Web)

WWW adalah aplikasi yang paling menarik di Internet dan

seperti e-mail aplikasi ini sangat penting dan banyak


31

digunakan. Aplikasi ini kadang disebut "The killer application"

atau "the world is in your fingertip" karena sedemikian

mudahnya kita dapat mendapatkan informasi tidak hanya teks

tetapi gambar (images), maupun multimedia. Dalam aplikasi

ini banyak fasilitas yang dapat dilakukan seperti :

1) Memesan atau membeli suatu barang secara online

2) Mendaftar ke suatu organisasi atau badan secara online

3) Mengakses Informasi

4) Mengakses Multimedia

Informasi yang diletakkan di WWW disebut "HomePage"

dan setiap homepage mempunyai alamatnya masing-masing.

Untuk dapat menarik perhatian pengguna sehingga homepage

dapat sering dikunjungi pengguna, maka kita harus mendesain

semenarik mungkin dan memuat banyak informasi yang jelas.

Dalam hal ini bidang seni sangat dibutuhkan, sehingga dunia

periklanan semakin semarak.

Walaupun bidang bisnis hampir sepenuhnya beralih ke

Internet, akan tetapi yang masih mendominasi adalah

penggunaan Website sebagai sarana pertemanan online atau

jejaring sosial, dimana dalam kepopulerannya dimanfaatkan

oleh para tenaga pendidik yang cerdas untuk

menyelenggarakan pembelajaran ataupun kursus berbasis

Website yang populer dengan istilah e-learning, Aplikasi yang


32

digunakan untuk membuka halaman Website yang populer saat

ini adalah Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dan

Internet Explorer.

e. Newsgroups

Newsgroup yang dimaksud adalah forum diskusi, atau bila

digambarkan adalah layaknya suatu tempat dimana terdapat

ruangan-ruangan diskusi yang terpisah, dan tiap-tiap ruangan

mempunyai topik diskusi yang berbeda-beda.

Di setiap ruangan itu bisa terdapat lebih dari satu orang

yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita

memberikan pendapat kita ke semua orang yang ada di ruangan

tersebut atau bisa juga dianggap seperti majalah dinding

(mading) atau bulletin board yang ada di sekolah atau kantor,

sehingga setiap orang bisa meletakkan artikel-artikel atau

pendapat-pendapatnya dan bisa dilihat dan dibaca oleh semua

orang. Melalui aplikasi News Group, artikel atau surat yang

kita kirim dapat dengan cepat terletak di group yang kita

inginkan.

E. Sumber Belajar Berbasis Internet

1. Konsep Sumber Belajar Berbasis Internet

Penggunaan internet dalam sebuah proses pembelajaran sebagai

sumber belajar tidak bisa terlepas dari perkembangan sistem


33

pendidikan, dimana terjadi perubahan bentuk pembelajaran dari yang

sifatnya tatap muka di dalam kelas menjadi pembelajaran jarak jauh.

Deni Darmawan (2008) berpendapat bahwa:

Sumber belajar tidak selamanya dalam bentuk benda, alat ada


kalanya TIK lebih menekankan pada prosedur, Di mana sebuah
alat komunikasi atau hardware tertentu akan bisa dimanfaatkan
dengan baik oleh guru jika guru tersebut memahami prosedur
untuk menggunakannya.

Pada perkembangannya kecenderungan arah dunia pendidikan di

masa sekarang dan mendatang adalah berada pada tataran berikut ini :

a. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak

jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

(e-Learning). Sharing resource bersama antar lembaga

pendidikan atau pelatihan dalam sebuah jaringan.

b. Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru,

laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada

sekedar rak buku.

c. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-

ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap

menggantikan pembelajaran konvensional.

2. Karakteristik Sumber Belajar Berbasis Internet

Dengan internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi

antara guru dengan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata)

atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam

suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video,
34

dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan

Mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board.

Dengan cara di atas interaksi guru dan siswa di kelas mungkin

akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian,

kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke

dalam Web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di Web

dan dapat di-download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan

kuis yang dibuat oleh guru dapat pula dilakukan dengan cara yang

sama.

3. Manfaat Sumber Belajar Berbasis Internet

Menurut Catur Iswahyudi (2009) terdapat beberapa manfaat

internet untuk kepentingan pembelajaran yaitu:

a. Pengembangan Profesional

1) Meningkatkan pengetahuan

2) Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/ satu

departemen

3) Berkomunikasi keseluruh belahan dunia

4) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara

langsung

5) Mengatur komunikasi secara teratur

6) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik

lokal maupun internasional.


35

b. Sebagai Sumber Belajar/ Pusat Informasi:

1) Informasi media dan metodologi pembelajaran

2) Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran

3) Akses informasi IPTEK

4) Bahan Pustaka/referensi

c. Belajar sendiri secara cepat :

1) Meningkatkan pengetahuan

2) Belajar berinteraktif

3) Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian

d. Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan,

pengembangan karier

1) Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat

lain

2) Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada

diseluruh dunia

3) Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan.

4) Hiburan, dsb

Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari internet

sesuai kebutuhan informasi yang ingin diperoleh. Namun efek-efek

negatif dari internet pun harus diwaspadai seperti penyebaran virus

komputer, pornografi, plagiat, penipuan dan pencurian dsb. Pada

intinya segala fasilitas untuk memperoleh informasi sudah tersedia di


36

Internet, tergantung bagaimana kita mampu mengelola dan

memanfaatkannya untuk kebutuhan kita.

F. Pengelolaan Sumber Belajar Berbasis Internet

1. Konsep Pengelolaan Sumber Belajar Berbasis Internet

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa sumber belajar

berbasis internet sangatlah rawan oleh gangguan, baik yang bersifat

internal (siswa itu sendiri) maupun eksternal (dari lingkungan

Internet).

Atas alasan itulah penggunaan sumber belajar berbasis internet

membutuhkan pengelolaan dari pihak yang berwenang, dan dalam

lingkungan sekolah pihak yang berwenang menangani ancaman

internet adalah guru TIK itu sendiri.

2. Penggunaan Software Pengelola Sumber Belajar

Dan dikarenakan ruang lingkup penggunaan internet adalah dunia

maya yang sangat luas, maka dalam proteksi yang digunakan untuk

siswa juga bersifat maya, guru TIK menggunakan dua software yang

bernama CYBERA BILLING dan SQUID CCPB, kedua software ini

didistribusikan secara gratis di internet, sehingga diharapkan

penyebaran software ini dapat bermanfaat di lingkungan sekolah dan

lingkungan pendidikan lainnya yang memiliki koneksi internet.


37

3. Alur Kerja Server Proxy SQUID

a. Alur A (Akses yang diizinkan)

Bagan 2.1
Alur A

A6 A5
A1 Siswa Proxy Internet

A2 A3 A4

A1 Siswa telah berada di depan komputer masing-masing yang

kondisi komputernya telah menyala dan dapat mengakses

koneksi internet.

A2 Siswa mulai mencari materi yang berkaitan dengan tugas dari

guru yaitu mengakses www.wikipedia.com untuk mencari suatu

informasi.

A3 Komputer yang digunakan oleh siswa tersebut melakukan proses

pengecekan hak akses Website Wikipedia ke Server Proxy,

apakah www.wikipedia.com diizinkan untuk diakses oleh siswa

atau tidak diizinkan untuk diakses oleh siswa.

A4 Setelah dilakukan pengecekan hak akses oleh Server Proxy, dan

hasilnya bahwa alamat Website Wikipedia dapat diakses oleh

siswa, maka Server Proxy melanjutkan permintaan siswa

tersebut menuju Internet.


38

A5 Setelah server DNS menjawab, Website Wikipedia dikirimkan

dari internet menuju Proxy untuk disimpan dalam cache, agar

dapat digunakan kembali dilain waktu.

A6 Setelah dilakukan proses caching di Server Proxy, Website

Wikipedia dikirimkan kembali menuju komputer siswa, dan

siswa tersebut dapat menjelajah isi Website

Wikipediahttp://www.ymail.com/ dan mendapatkan informasi

yang ia butuhkan.

b. Alur B (Akses yang ditolak)

Bagan 2.2
Alur B

B4
B1 Siswa Proxy Internet

B2 B3

B1 Siswa telah berada di depan komputer masing-masing yang

kondisi komputernya telah menyala dan dapat mengakses

koneksi internet.

B2 Dikarenakan guru TIK yang seharusnya mengawasi jalannya

ujian tiba-tiba dikunjungi tamu penting, maka guru TIK

tersebut meninggalkan ruang ujian sehingga beberapa siswa

yang tidak disiplin yang seharusnya mengakses


39

www.ymail.com malah mencoba mengakses Website

www.facebook.com.

B3 Komputer yang digunakan oleh siswa tersebut melakukan

proses pengecekan hak akses Website www.facebook.com ke

Server Proxy, apakah www.facebook.com diizinkan untuk

diakses oleh siswa atau tidak. Akan tetapi setelah dilakukan

pengecekan oleh Server Proxy bahwa alamat

www.facebook.com tidak diperbolehkan untuk diakses oleh

siswa saat ujian sedang berlangsung sehingga permintaan

siswa tersebut ditolak oleh Server Proxy.

B4 Dikarenakan siswa Alur B tidak mengikuti prosedur

pembelajaran yang dikehendaki guru, yaitu mengakses situs

www.facebook.com maka siswa tersebut tidak mendapatkan

informasi yang ia butuhkan, dan mendapatkan peringatan dari

Server Proxy, hal tersebut dilakukan otomatis oleh server

proxy SQUID tanpa sepengetahuan guru TIK, akan tetapi guru

dapat melihat laporan (log) kegiatan pembelajaran yang

berlangsung, sehingga guru dapat melakukan evaluasi.

G. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah

Menengah Pertama

1. Definisi Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan sebuah

keterkaitan yang sangat erat satu dengan yang lainnya, terdapat


40

teknologi komunikasi yang berfungsi menyalurkan informasi,

teknologi komunikasi yang berfungsi mengolah informasi, teknologi

komunikasi yang berfungsi sebagai pengolah informasi dan penyimpan

informasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua

aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi:

1. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan

dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan

pengelolaan informasi.

2. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan

penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari

perangkat yang satu ke lainnya.

2. Fungsi dan Tujuan TIK Bagi Dunia Pendidikan

Mengacu pada kurikulum 2004, mata pelajaran Teknologi

informasi dan komunikasi diharapkan dapat membantu siswa untuk

mengenal, menggunakan, merawat peralatan TIK serta menggunakan

segala potensi yang ada untuk pengembangan kemampuan diri. Selain

itu, penguasaan TIK akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran

pada semua tingkatan atau jenjang.

Dengan demikian, TIK secara umum bertujuan agar siswa

memahami alat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum

termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi

(information literate). Disamping itu siswa dapat memahami


41

bagaimana informasi itu diperoleh, bagaimana cara mengemas atau

mengolah informasi dan bagaimana cara menyampaikan kepada

khalayak banyak. Sedangkan secara khusus, tujuan mempelajari

Teknologi Informasi dan Komuikasi adalah:

1) Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknlogi

informasi dan komunikasi dalam dirinya, sehingga siswa lebih

termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi

informasi dan komunikasi.

2) Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan

mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi, sehingga siswa dapat melaksanakan dan menjalankan

kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

3) Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan

belajar,bekerja dan berbagai aktifitas dalam kehiduan sehari-hari

4) Mengembangkan kemampuan belajar berbasis teknologi

informasi, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat lebih optimal,

menarik dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi,

mengorganisasi informasi dan terbiasa bekerjasama.

5) Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif,

inovatif, kreatif dan bertanggung jawab dalam penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran, bekerja

dan pemecahan masalah sehari-hari.


42

3. Manfaat TIK Bagi Dunia Pendidikan

TIK dapat melahirkan fitur-fitur baru seperti sistem belajar-

mengajar berbasis multimedia dimana dapat menyajikan materi

pelajaran lebih menarik untuk disimak, dihayati dan dicerna oleh para

siswa. Selain itu para peserta didik dapat mempelajari materi tertentu

secara mandiri dengan menggunakan komputer berbasis multimedia,

kini telah banyak perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment

paduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan), e-

learning dan lain-lain.

Perkembangan yang pesat dari teknologi informasi dan

komunikasi telah lama dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Seperti

penemuan kertas, mesin cetak, radio, televisi, tape recorder, film dan

komputer. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk

keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat

dimanfaatkan menjadi media pembelajaran dan bahkan dapat

meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pelaksanaan

pendidikan.

Pada saat ini, TIK yang masuk ke dalam dunia pendidikan dapat

digolongkan ke dalam dua macam sistem. Pertama sistem perangkat

komputer dan kedua adalah sistem jaringan berupa intranet dan


43

internet. Kedua sistem ini merupakan satu kesatuan karena keduanya

saling berkaitan.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia

pendidikan yang telah diterapkan dapat dikategorikan menjadi tiga

kelompok. Kelompok yang pertama adalah memanfaatkan komputer

untuk menyampaikan materi pengajaran itu sendiri, yang biasa dikenal

dengan istilah ComputerAssited Instructional (CAI) atau Computer-

Based Training (CBT). Pada pemanfaatan jenis ini, informasi yang

hendak disampaikan kepada peserta didik dikemas dalam suatu

perangkat lunak. Peserta didik kemudian dapat belajar dengan cara

menjalankan program atau perangkat lunak tersebut di komputer.

Yang kedua adalah untuk pendistribusian materi ajar melalui

jaringan internet. Materi ajar dapat dikemas dalam bentuk webpage

ataupun program belajar interaktif (CAI atau CBT). Materi ajar ini

kemudian ditempatkan disebuah server yang tersambung dengan

internet sehingga dapat di ambil (download) oleh peserta didik.

Pemanfaatan kelompok ketiga adalah sebagai media komunikasi

dengan pakar atau narasumber bahkan peserta didik yang lain.

Komunikasi ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan atau mengemukakan pendapat dengan pihak lain. Hal ini

akan mendorong semua yang terlibat dalam komunikasi tersbut

memberikan umpan balik mengenai hala-hal yang berkaitan dengan

pemahaman materi ajar.


44

Pembelajaran dengan menggunakan TIK menuntut kreativitas

dan kemandirian diri sehingga memungkinkan mengembangkan

semua potensi yang dimilikinya. Pembelajaran dengan dukungan TIK

memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil,

memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk

kepentingan yang lebih bermakna, selain itu, siswa akan memperoleh

berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam

sehingga meningkatkan wawasannya.

4. Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diajarkan

sebagai salah satu mata pelajaran keterampilan yang pelaksanaannya

dapat dilakukan secara terpisah atau bersama-sama dengan mata

pelajaran keterampilan lainnya. Alokasi waktu pembelajarannya secara

keseluruhan untuk jenjang SMP/MTs adalah 72 jam pelajaran untuk

selama 3 tahun, atau ekivalen dengan 2 jam pelajaran per minggu

untuk waktu 1 tahun jika mata pelajaran ini dibelajarkan secara

terpisah dan mandiri, hal tersebut cukup membantu pemahaman dan

penguasaan siswa mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Selain dari pihak Penyelenggara Pendidikan Nasional, terdapat

organisasi dunia yang mendukung percepatan pemerataan pengetahuan

mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu UNESCO

melalui “The International Commission on Education for the Twenty

First Century" merekomendasikan pendidikan yang berkelanjutan


45

(seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses

pembelajaran, yaitu: Learning to know (belajar untuk menguasai.

pengetahuan), Learning to do (belajar untuk menguasai keterampilan ),

Learning to be (belajar untuk mengembangkan diri), dan Learning to

live together (belajar untuk hidup bermasyarakat).

Untuk mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi

informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu

menguasai dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran.

Peran guru telah berubah dari: (1) sebagai penyampai

pengetahuan, sumber utama informasi menjadi sebagai fasilitator

pembelajaran dan mitra belajar; (2) dari mengendalikan dan

mengarahkan, menjadi lebih banyak memberikan alternatif dan

tanggung jawab kepada setiap siswa.

Sementara itu peran siswa dalam pembelajaran telah mengalami

perubahan yaitu: (1) dari penerima informasi yang pasif menjadi

partisipan aktif, (2) dari mengungkapkan kembali pengetahuan

menjadi menghasilkan dan berbagai pengetahuan, (3) dari

pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter) menjadi

pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain.

Anda mungkin juga menyukai