Anda di halaman 1dari 10

Pemanfaatan Sumber belajar dalam pembelajaran

BAB I

PEMBAHASAN

A. PENDAHULUAN 

Sumber  belajar merupakan salah satu faktor Yang penting dalam peningkatan


kualitas pembelajaran. Penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar yang beragam,
baik dari kategori yang dirancang (by design) maupun  yang dimanfaatkan (by utilization),
pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, seorang 
pengawas diharapkan mengetahui berbagai jenis sumber belajar ini sehingga dapat membimbing pa
ra guru dan kepala sekolah dalam mendayagunakannya untuk kepentingan belajar dan
pembelajaran. 

Materi diklat/bimtek ini menyajikan persoalan yang berkenaan dengan pengertian dan


jenis sumber belajar, fungsi, kriteria pemilihan, strategi penggunaan, dan prosedur 
penggunaan  serta evaluasi penggunaan sumber belajar.

Penyajian materi dilakukan dengan menggunakan metode ceramah berbantuan Laptop dan LCD,


tanya jawab,

dan diskusi.

Tujuan akhir dari pemaparan materi ini,diharapkan parapengawas sebagai peserta bimbingan teknis 
memiliki pemahaman tentang penggunaan sumber belajar dan dapat 

memiliki bekal untuk membimbing guru dankepala sekolah dalam pendayagunaan 

sumber belajar untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan. 

  

B.   PEMBAHASAN 

1.    Pengertian dan Jenis Sumber Belajar

Berdasarkan paparan yang dikemukakan Association for Education and Communication


Technology (AECT),sumber belajar adalah segala sesuatu yang mendukung terjadinya 

proses belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan.


Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan danalat, tetapi juga mencakup tenaga,

 biaya,dan fasilitas. Dalam kegiatan belajar, sumber belajar dapat digunakan,baik 


secara terpisah maupun terkombinasi,sehingga mempermudah anak didik dalam 

mencapai tujuan belajar atau kompetensi yang harus dicapainya. Secara umum 

sumber belajar dapat dikategorikan kedalam 6 (enam) jenis,yaitu: 

PESAN  adalah segala informasi dalam bentuk ide, fakta, dan data yang


disampaikan kepada anak didik.  

ALAT adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

BAHAN adalah perangkat lunak (software) yang berisi pesan-pesan.  

LINGKUNGAN adalah kondisi dan situasi dimana kegiatan pembelajarn itu terjadi.   

ORANG adalah manusia yang berperan sebagai penyaji dan pengolah pesan, seperti: guru,


nara sumber, yang dilibatkan dalam kegiatan belajar.  

TEKNIK adalah prosedur yang dipakai untuk menyajikan pesan  

  

SUMBER BELAJAR 

Dilihat dari segi perancangannya,
secara garis besar sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 

§  Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yakni sumber-sumber yang


secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai “komponen sistem instruksional”
untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.

§  Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources Byutililization) yakni sumber 

belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaanya


dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sumber belajar yang
dimanfaatkan ini adalah sumber belajar yang ada di masyarakat

seperti: museum, pasar, toko-toko, tokoh masyarakat dan lainnya yang ada di


lingkungan sekitar.Berkenaan dengan sumber belajar ini seringkali banyak orang
mempersamakannya dengan media pembelajaran. Memang benar bahwa media
pembelajaran itu termasuk sumber belajar, tetapi sumber belajar bukan hanya media pembelajaran.
Jadi,media pembelajaran hanyalah bagian dari sumber belajar pada 

kategori bahan (software) dan peralatan (hardware).

 2.    Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Kalau media


pembelajaran lebih sekedar sebagai media untuk menyampaikan pesan,
sedangkan sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut tetapi juga termasuk strategi,
metode, dan tekniknya.  Sumber belajar memiliki fungsi sebagai berikut: 

1.    Meningkatkan produktivitas  pembelajaran, dengan jalan:

§  Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk meng-gunakan waktu Secara

lebih baik.

§  Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak 

membina dan mengembangkan gairah belajar siswa.

2.    Memberikan kemungkinan pembelajaran  yang sifatnya lebih individual,

dengan jalan:

§  Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional

§  Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.

3.    Memberikan  dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, dengan jalan:

§  Perancangan program  pembelajaran yang lebih sistematis

§  Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh  penelitian

4.    Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:

§  Meningkatkan kemampuan sumber belajar

§  Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit
5.    Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:

§  Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak 

dengan realitas yang sifatnya kongkrit.

§  Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

6.    Memungkinkan penyajian pembela-jaran yang lebih luas, yaitu:

§  Penyajian informasi yang mampu yang mampu menembus batas geografis.

  

3.    Kriteria Memilih Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar secara umum terdiri dari dua macam ukuran, yaitu kriteria umum dan
kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai.

Kedua kriteria  pemilihan sumber belajar  tersebut berlaku  baik untuk sumber belajar yang


dirancang (by design),  maupun sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization). 

1.    Kriteria Umum

Kriteria umum merupakan ukuran kasar dalam memilih  sumber belajar diantaranya: 

§  Ekonomis dalam pengertian murah, maksudnya tidak terpatok pada harganya yang selalu rendah,


tapi dapat juga pemanfaatnya dalam jangka panjang.

§  Praktis dan sederhana, artinya tidak memerlukan pelayanan sampingan yang sulit dan langka

§  Mudah diperoleh, dalam artian sumber belajar itu dekat , tersedia di mana-mana dan


tidak perlu diadakan dan dibeli.

§  Bersifat fleksibel, artinya dapat dimanfaatkan  untuk berbagai tujuan Instruksional

 dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar misalnya kemajuan teknologi,nilai, budaya 

dan lainnya.

§  Komponen-komponennya sesuai dengan tujuan, hal ini untuk menghindari  hal-hal yang ada di


luar kemampuan guru.

  

Kriteria Berdasarkan Tujuan

Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan diantarannya adalah: 
§  Sumber belajar guna memotivasi,
artinya pemanfaatan sumber belajar tersbut bertujuan membangkitkan minat,
mendorong partisipasi, merangsang pertanyaan-pertanyaan, memperjelas masalah 

      dan sebagainya.

§  Sumber belajar untuk pengajaran, yaitu untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

§  Sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat diobservasi, dianalisis,


dicatat secara teliti dan sebagainya.

§  Sumber belajar untuk memecahkan masalah

§  Sumber belajar untuk presentasi, disini lebih ditekankan sumber sebagai alat, metode


atau strategi penyampaian pesan.

  

4.    Strategi Penggunaan Sumber Belajar

Strategi dalam menggunakan sumber belajar, seorang guru harus mampu 

Mengidentifikasi berbagai karakteristik sumber belajar yang digunakan. Langkah-langkah yang


harus dilakukan adalah: 

§  Mengidentifikasi karakteristik sumber belajar yang akan digunakan.

Sumber belajar yang ada sangatlah banyak,Untuk  itu guru harus mampu 

mengidentifikasi karakteristik dari masing-masing sumber belajar yang digunakan.

Apakah sumber belajar yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran 

Yang diberikan.Artinya,sumber belajar tersebut dapat menunjang kelancaran proses

pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga siswa dapat mengikuti

 pembelajaran tersebut dengan lancar (bermakna).

§  Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

Sumber belajar yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang hendak

 dicapai apakah kognitif,afektif atau psikomotor.Dalam hal ini sumber belajar yang
digunakan dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
§  Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan guru.

Dalam merancang sumber belajar, seorang guru harus memahami kemampuannya 

dalam hal menggunakan sumber belajar. Tanpa memahami karakteristik dan

 penggunaan sumber belajar, proses pembelajaran tidak akan berjalan secara

optimal.

§  Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Hal terpenting dalam  merancang sumber belajar adalah menyesuaikan Dengan

kebutuhan siswa. Sumber belajar yang dibutuhkan dan bermakna bagi siswa

tentunya akan menarik perhatian siswa, sehingga diharapkan pembelajaran

 dapat berjalan secara optimal.

5.    Prosedur Penggunaan Sumber Belajar

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan sumber belajar ini antara lain: 

§  Analisis Kebutuhan

Kegiatan ini dilakukan untuk mengkaji berbagai persoalan yang
terkait dengan perancangan sumber belajar di
sekolah berdasarkan tuntutan karakteristik setiap mata pelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompe
tensi, baik dari sisi kompetensi yang haruis dimiliki maupun dari Segi

 materi/bahan yang akan disampaikan kepada anak didik.

Disamping itu analisis kebutuhan didasarkan atas masukan-masukan dari para pengelola dan
pelaksanan pembelajaran yang meliputi: kepala sekolah, pengawas, guru dan
siswa.Analisis difokuskan pada kebutuhan-kebutuhan yang Diperlukan

dalam merancang sumber belajar, termasuk kemampuan-kemampuan yang

dipersyaratkan berkenaan dengan merancang  sumber belajar.  

§  Penetapan Sumber Belajar

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan,langkah selanjutnya adalah

menetapkan sumber belajar yang akan digunakan. Kegiatan ini dilakukan dengan


cara mengkaji berbagai teori dan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan,
kemudian menyusun konsep dan konstruknya, dan aplikasi serta implementasinya. Konsep dan
konstruk yang telah tersusun akan dijadikan rujukan dalam menetapkan

 sumber belajar. 

§  Pengembangan  Sumber Belajar

Kegiatan pengembangan dilakukan dengan cara mengkaji dan meneliti berbagai masukan yang
berasal dari penetapan sumber belajar yang

Digunakandalam pembelajaran. Selanjutnya hasil dari pengembangan tersebut dapat

dijadikan bahan bagi kegiatan revisi penggunaan sumber belajar.

Hasil revisi ini kemudian akan dijadikan rujukan untuk digunakan dalam kegiatan

 belajar mengajar. 

6.    Evaluasi Penggunaan Sumber Belajar

Dalam melakukan evaluasi penggunaan sumber belajar. Ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, antara lain: 

1.    Format Evaluasi dalam Merancang Sumber Belajar

Unsur Yang Dinilai  Krit

Baik

§  Ketepatannya dengan tujuan pengajaran. Artinya, sumber belajar dipilih atas dasar tujuan-   


tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan (ranah dan tingkatannya).

§  Dukungan terhadap isi materi pelajaran. Artinya, materi pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip,   


konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan sumber belajar agar mudah difahami siswa.

§  Kemudahan memperoleh sumber belajar. Artinya, sumber belajar yang diperlukan mudah diperoleh,   


baik yang tinggal mengunakan maupun yang harus dibuat terlebih dahulu.

§  Keterampilan guru dalam mengguna-kannya. Apapun sumber belajar yang diperlukan,   


syarat utama adalah guru dapat mengunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat yang
diharapkan bukan pada sumber belajarnya,
Unsur Yang Dinilai  Krit

Baik

tetapi dampak dari pengunaan sumber belajar bagi kebermaknaan bagi siswanya.

§  Tersedia waktu untuk mengunakannya,   
sehinga sumber belajar tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

§  Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehinga makna yang   
terkandung didalamnya dapat dipahami oleh siswa

  

1.    Format Evaluasi dalam Implementasi Sumber Belajar

Jawab
Pertanyaan 
Ya 

1.    Dapatkah sumber belajar yang   
digunakan meningkatkan kemampuan siswa mencapai tujuan yang telah ditentukan?

1.    Apakah sumber belajar yang   
digunakan cukup memadai dengan memanfaatkan sumber belajar secara efektif?

1.    Apakah isi dari sumber belajar sudah memenuhi syarat dalam menjelaskan materi pelajaran yang   
akan disampaikan?

1.    Apakah sumber belajar yang   
digunakan mampu menarik perhatian siswa dalam implementasi proses belajar mengajar?

1.    Apakah sumber belajar yang digunakan mampu menjelaskan materi secara detail pada siswa?   

1.    Apakah  sumber belajar yang digunakan  telah memuat seluruh informasi yang   


akan disampaikan?
Beberapa pertanyaan di atas dapat juga dijadikan kriteria untuk menilai sumber belajar yang
kita gunakan.

Jika seandainya rancangan sumber belajar yang kita buat belum memenuhi kriteria di atas,


maka segera kita lakukan revisi dari penggunaan sumber belajar tersebut. 

Perlu diingat sumber belajar yang kita gunakan jangan dilihat dari kemewahan atau 

segi kemutahirannya saja, akan tetapi  yang lebih penting adalah kebermaknaan dan


kesesuaian dengan kebutuhan pembelajaran bagi siswa, sehingga tujuan pembelajaran

 dapat dicapai secara optimal. 

D.  PENUTUP 

Perancangan sumber belajar merupakan bagian dari upaya untuk mendukung implementasi kurikul
um  yang menekankan pada kemampuan untuk mendesain sumber belajar dan
memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada. 

Suksesnya implementasi kurikulum harus ditunjang oleh pembelajaran yang
bermutu melalui penggunaan dan pemanfaatan berbagai sumber belajar yang

tersedia secara optimal. 

Anda mungkin juga menyukai