1. Definisi Desain Pembelajaran Intructional desing is the pratice of crating instructional tools and content to help facilitate learning most effctively. The process consists broadly of determining the current state and needs of theend goal of instruction, and creating some “intervention” to assist in the transition.ideally the process is informed by pedagogically tested theories of learning and may take place in student-only, teacher-led or comunity-based setting. The aotcome of this instruction may be directly observable and scientifically measured or completely hidden and assumsed. ( Kruse, Kevin, Moss, K.) Desain pembelajaran merupakan praktik pembuat alat dan isi atau materi pembelajaran agar proses belajar berlangsung seefektif mungkin. Proses yang dimaksud secara garis besar meliputi penentuan kebutuhan belajar siswa, menentukan tujuan pembelajaran, menciptakan kegiatan atau “intervensi” dalam rangka mencapai tujuan pebelajaran. Idealnya proses dimaksud didasarkan atas teori belajar yang valid. Hasil pembelajaran dapat berupa perilaku siswa yang secara langsung dapat diamati dan diukur. 2. Perspektif desain pembelajaran a. Desain pembelajaran sebagai proses b. Desain pembelajaran sebagai disiplin atau bidang garapan c. Desain pembelajaran sebagai sain d. Desain pembelajaran sebagai sistem 3. Desain Pembelajaran salam Kawasan Teknologi Pembelajaran Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik tentang desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi terhadap proses dan sumber untuj belajar. ( Seels and Richey). Dimana komponen desain dan pengrmbangan telah berkembang lebih jauh dan luas daripada komponen alinnya. B. Landasan Teoritis 1. Teori Belajar Merupakan teori yang menjelaskan atau mendeskripsikan bagaiana proses belajar berlangsung pada diri seseorang. Karena sifat dari teori ini hanya menjelaskan maka disebut sebgai teori yang bersifat deskriptif. 2. Teori Pembelajaran Merupakan teori yang memberikan resep bagaimana cara mengajar yang baik berdasarkan teori belajar. Fokus memberikan resep kepada pendidik dan pelatih agar pebelajaran lebih efekti dan menarik, aka teori ini bersifat preskriptif. 3. Teori Informasi dan Teori Komunikasi Merupakan proses eneria, enyipan dan engungkapkan kebali informasi
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional