Anda di halaman 1dari 5

CBR ( CRITIKAL BOOK REPORT )

Identitas Buku

 Judul Buku : Strategi Pembelajaran Pengarang

: Dr.Wahyudin Nur Nasution, M.Ag Penerbit

: Publishing Perdana K. Terbit

: Medan Tahun Terbit 2017

Cetakan ke : 1 (pertama) Jumlah Halaman

162 Harga Buku : 50.000 ISBN : 978-602-6462-90-9

BAB I

HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


Kata strategi berasal dari bahasa latin yaitu “ strategia” yang berarti seni
penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Secara umum adalah alat,
rencana atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Dalam konteks pembelajaran, starategi berkaitan dengan pendekatan dalam
penyampaian materi pada lingkungan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan
bahwa strategi pembelajaran adalah keseluruhan pola umum kegiatan
pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan peristiwa pembelajaran yang
efektif untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
B. Komponen-Komponen Strategi Pembelajaran Sedangkan kalau menurut
Miarso, komponen atau unsur yang lazim terdapat dalam strategi
pembelajaran antara lain: tujuan umum mempelajari, teknik,
pengorganisasian kegiatan pembelajaran, peristiwa pembelajaran, urutan
belajar, penilaian, pengelolaan kegiatan belajar/kelas, tempatatau latar dan
waktu.
C. Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran Bahwa proses
pembelajaran pada satu satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif serta pengembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
D. Prosedur Umum Pembelajaran 1. Menjelaskan singkat materi pelajaran 2.
Menjelaskan singkat materi pelajaran 3. Menjelaskan materi pelajaran apa
yang telah diketahui peserta didik.
BAB II SISTEM PEMBELAJARAN DALAM STANDART PROSES
PENDIDIKAN
A. Sistem Istilah sistem telah digunakan secara luas. Istilah ini secara umum
berarti benda, peristiwa, kejadian, atau cara yang terorganisasiyang terdiri
atas bagian-bagian ayng lebih kecil dan seluruh bagian tersebut secara
bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut sanjaya
sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan
dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan secara
optimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
B. Pembelajaran Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata
“instruction” yang dalam bahasa yunani disebut instructus atau “instruere”
yang berarti menyampaikan pikiran, dengan dengan demikian arti
pembelajaran adalah menyampaikan pikiran, ide yang telah diolah secara
bermakna melalui pembelajaran.

BAB III KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR


A. Keterampilan Bertanya
1. Defenisi dan Fungsi Pertanyaan adalah segala pernyataan yang
menginginkan tanggapan verbal. Dengan demikian tidak selalu dalam
bentuk kalimat tanya, tetapi dapat juga dalam bentuk kalimat perintah atau
kalimat pertanyaan.
B. Keterampilan Memberikan Penguatan
1. Pengertian Dan Tujuan Memebriakan Penguatan Penguatan adalah
respon yang diberikan terhadap perilaku atau perbuatan yang dianggap baik,
yang dapat membuat terulangnya atau meningkatnya perilaku/perbuatan
yang dianggap baik itu. Penguatan memiliki peran penting dalam
meningkatkan keefektifannya dalam kegiatan pembelajaran.

BAB IV MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN


A. Pengertian media pembelajaran Istilah media merupakan bentuk jamak
dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna
umumnya adalah apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke
penerima informasi. Asosiasi Teknonologi Dan Komunikasi Pendidikan
(Association Of Education And Communication And Technology/AECT),
mengartikan bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran untuk proses
transmisi dan informasi. Sedangkan kalau menurut Olson, mendefenisikan
medium sebagai technology untuk menyajikan, merekam, membagi, dan
mendistribusikan simbol dengan melaui rangsangan indra tertentu disertai
perstrukturan informasi.
B. Manfaat media dalam proses pembelajaran Secara umum manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar proses interaksi antara
pendidik dan peserta didik dan hal ini pada gilirannya akan membantu
peserta didik belajar secara optimal.

BAB V PEMBELAJARAN EFEKTIF


A. Pengertian Dan Indikator Pembelajaran Efektif Pembelajaran yang
efektif adalah pembelajaran yang dapat menghasilkan belajar yang
bermanfaat dan terfokus pada peserta didik melalui penggunaan prosedur
yang tepat. Defenisi ini mengandung arti bahwa dalam pembelajaran
efektif terdapat dua hal penting, yaitu terjadinya belajar pada peserta
didik dan apa yang dilakukan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta
didiknya.

BAB VI CARA BELAJAR SISWA AKTIF


A. Hakikat cara belajar siswa aktif CBSA merupakan salah satu aplikasi
dari pendekatan pembelajaran inovatif. Menurut Sriyano adalah suatu
cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar
pesrta didik dalam proses pembelajaran.
B. Prinsip-prinsip CBSA Dalam implementasi cara belajar siswa aktif
terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, agar dalam penerapan
dilapangan dapat terhindar dari hal-hal yang mengganggu efektivitas dan
efesiensi dari upaya pencapaian tujuan pembelajaran. 1. Prinsip utama
CBSA Mendesain pendidikan yang membuat peseta didik aktif
sepenuhnya dalam proses belajar.
2. Prinsip CBSA dalam Dimensi Program Pembelajaran Prinsip ini
mempersyaratkan agar program mampu menyajikan alternatif kegiatan
yang mengarah pada pengembangan konsep aktivitas belajar peserta
didik.
3. Prinsip CBSA pada dimensi situasi belajar mengajar.
BAB VII JENIS-JENIS STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Strategi Pembelajaran Ekspositori Isitah ekspositori berasal dari
konsep eksposisi, yang berarti memberikan penjelasan. Dalam konteks
pembelajaran eksposisi merupakan strategi yang dilakukan pendidik
untuk mengatakan atau menjelaskan fakta-fakta, gagasan-gagasan,dan
impormasi yang penting kepada para peserta didik .
B. Strategi Pembelajaran Inkuiri 1. Pengertian Starategi Pembelajarn
Inkuiri Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan oada prose berpikir secara kritis dan
analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan. Startegi pembelajaran ini sering juga
dinamakan strategi pembelajaran heuristik, karena strategi pemebelajaran
inkuiri pada hakikatnya merupakan bagian dari strategi pembelajaran
heuristik.

BAB VII JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN


A. Metode ceramah
1. Pengertian dan tujuan metode ceramah Metode ceramah merupakan suatu cara
penyajian atau penyampaian bahan pelajaran secara lisan dari pendidik kepada sekelompok
peserta didik. Dalam metode ini, pengalaman belajar yang dapat diperoleh peserta didik
antara lain: berlatih mendengarkan, menyimak, mengkaji apa yang diceramahkan, dll.
Adapun tujuan khusus pemilihan metode ceramah bagi pendidik adalah:
a. Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran dan permasalahan penting yang terdapat dalam
isi pelajaran tersebut
b. Merangsang peserta didik untuk dapat belajar mandiri dan menumbuhkan rasa ingin
tahu melalui pegayaan belajar; dll
B. Metode tanya jawab
1. Pengertian dan tujuan metode tanya jawab Metode tanya jawab merupakan metode
mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah atau
two way traffic dari pendidik ke peserta didik atau sebaliknya dari peserta didik ke pendidik.
Ada beberapa pertimbangan dan tujuan bagi pendidik untuk mengembangkan metode
tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran: Untuk mengetahui sampai sejauh mana
kemampuan pemahaman peserta didik
 terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan. Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
 bertanya suatu masalah yang belum dipahaminya; dll
C. Metode diskusi
1. Pengertian dan tujuan metode diskusi Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan
pelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun barbagai alternatif pemecahan masalah.
D. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas diartikan sebagai suatu interaksi belajar mengajar dengan cara
memberikan tugas-tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan secara berkelompok atau
secara perorangan.
E. Metode Simulasi Metode simulasi merupakan metode mengajar yang dapat digunakan
dalam pembelajaran kelompok.
F. Metode Demonstrasi Metode demontrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan
bahan pelajaran dengan mempertunjukka secara langsung objeknya atau denaga melakukan
sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu.
G. Metode Eksprimen Metode eksprimen merupakan metode mengajar dalam penyajian
atau pembahasan materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati
secara proses. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan Materi-materi yang ada dalam buku
strategi pembelajaran itu bagus
 Sangat mudah untuk dipahami oleh para pembaca
 Isinya tidak ada yang lari dari pembahasan tetap sesuai dengan bab dan sub bab
 Memiliki referensi yang banyak
 Kelemahan Penggunaan tanda baca masih banyak yang tidak sesuai dengan EBI
 Dari segi penulisan masih banyak yang salah mulai dari perbedaan spasi, dan
 perbedaan ukuran huruf. Saran Mungkin akan jauh lebih baik apabila penulis
menggunakan kata-kata yang
 sederhana untuk mencapai pemahaman yang lebih

Anda mungkin juga menyukai