Anda di halaman 1dari 57

MEDIA PENDIDIKAN (Instructional Media) (PTK 202)

Pengajar Drs. Bambang Setiyo HP., M.Pd.

Bahan Kuliah Untuk S1-Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, 2013-2014

Daftar Isi
Pertemuan 1
Bahan Topik 1. Pembahasan Kontrak 1. Kontrak Matakuliah PTK 202 Matakuliah Media 2. Desain Instruksional Pendidikan Modern (DIM) Bab I 2. Prinsip Belajar, Aliran Psikologi dan Implikasinya terhadap Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 2-3
Topik 1. Definisi Media Pendidikan 2. Model-model Media
Bahan 1. DIM Bab IV 2. The Systematic Design of Instruction (SDI), Chapter I 3. Mastering the Instructional Design Process (MIDP), Chapter I 4. Motivational Design for Learning and Performance (MDLP), Chapter III

Pertemuan 4-5
Topik 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional 2. Tujuan Instruksional Umum 3. Analisis Instruksional 4. Tujuan Instruksional Khusus 5. Taksonomi Tujuan Pembelajaran dan Karakteristik Awal Peserta Didik Bahan
1. SDI, Chapter 3 dan 4.

2. DIM Bab V, VI, VII, VIII 3. Taxonomy for Learning, Teaching and Assesing (TLTA), Chapter 3

Pertemuan 6-7
Bahan Topik 1. Evaluasi Hasil Belajar 1. SDI Chapter 10 2. Principles of Instructional dan Tujuan Design (PID), Chapter 13 Instruksional 2. Pengembangan Tes

Pertemuan 8-9
Topik
1. Strategi Instruksional Bahan 1. DIM Bab X 2. SDI Chapter 8

Pertemuan 10-11
Topik Pengembangan Bahan Instruksional
Bahan 1. SDI Chapter 9 2. DIM Bab XI

Pertemuan 12-13
Topik Evaluasi Formatif
Bahan 1. SDI Chapter 10, 11 & 12 2. DIM Bab XII

Pertemuan 14
Topik Media dan Metode, Pembelajaran Berbantuan ICT, dan Pemanfaatan OER
Bahan 1. DIM Bab X 2. Model-model Pembelajaran Interaktif 3. Akan disusulkan kemudian

Pertemuan 15-16
Topik 1. Penyiapan Proyek Akhir + Lampirannya 2. Penyerahan Proyek Akhir dan Lampirannya

Lima Kawasan Teknologi Pendidikan (Definisi Terdahulu, 1994)


Design Development Utilization (Implementation , Diffusions of Innovation). Management (Resource Manag and Development Manag). Evaluation (Summative Evaluation)

New Definition

New Definition
Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources. (AECT 2004)

Creating

Processes + Resources

Managing

Study

Using

Practice

Facilitating Learning + Improving Performance

A Visual Summary of key elements of the current definition (AECT, 2004)

Produk DI atau PSI Suatu Sitem Instruksional

System ?

Instruction ?

Sistem Instruksional : Gagasan Konseptual Berbasis Teknologi Pendidikan (Atwi Suparman, 2012)
Kebijakan Pendidikan Nasional yang Konsisten

Peralatan Perpustakaan Bahan Ajar tepat guna yang Kurikulum Bermedia yang Relevan Resourceful yang Relevan Laboratorium yang Efektif Pengajar Ruang Belajar Professional yang Kondusif

Karakteristik dan Perilaku Awal Peserta Didik

Strategi dan Proses Interaksi Belajar Mengajar Berkualitas

Lulusan Yang Berkualitas

Tenaga Kependidikan di Satuan Pendidikan dengan Pelayananan

Manajemen Satuan Pendidikan yang Fasilitatif

Manajemen Keuangan Satuan Pendidikan yang Rewarding dan Akuntabel

Dunia Pendidikan Lanjutan yang Berjenjanh. Dunia Kerja yang Menantang dan Menarik

Kebijakan Pendidikan di Pemda yang Fasilitatif

Perkembangan IPTEK

Asumsi Dasar dan Definisi

Desain Instruksional

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

1. Desain instruksional dimaksudkan untuk membantu individu belajar lebih dari sekedar proses pengajaran.
maryloukayser.com

2. Belajar adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh banyak variabel yang saling terkait seperti ketekunan, waktu belajar, kualitas pembelajaran, kecerdasan/bakat, dan kemampuan belajar peserta didik. Model desain instruksional tidak dapat hanya memfokuskan pada satu variabel saja
(Gagne, Wager, Golas, & Keller. 2005 P. 2-3)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

3. Model desain instruksional dapat diaplikasikan pada banyak levels, seperti perencanaan pembelajaran untuk kegiatan satu hari atau beberapa hari lokakarya, atau pengembang kurikulum program studi. Desain intruksional dapat menjadi upaya individual atau dapat melibatkan satu tim designers, ahli materi, ahli evaluasi, dan personalia produksi pada proyek berskala besar. 4. Desain adalah proses interaktif dengan melibatkan peserta didik.
(Gagne, Wager, Golas, & Keller. 2005 P. 2-3)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

5. Desain instruksional itu sendiri adalah suatu proses yang terdiri dari sejumlah sub proses, mulai dari perumusan tujuan sampai evaluasi program/produk instruksional. 6. Berbeda jenis hasil belajar yang diharapkan, menuntut berbeda jenis kegiatan instruksional.
(Gagne, Wager, Golas, & Keller. 2005 P. 2-3)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

1. Pembelajaran sebagai suatu set peristiwa yang dirancang untuk mendukung terjadinya proses belajar yang sifatnya internal.

Gagne dan Briggs (1974)


hearthisout.wordpress.com

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

2. Any interaction between the learner and his environment through which the learner is making progress toward the attainment of specific and purposed knowledge, skills, and attitudes.
(Banathy, Bela H., 1968, p.26)

www.articulate.com

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

3. Instuction as a set of events embedded in purposeful activities that facilitate learning 4. An Instructional system may be defined as an arrangement of resources and procedures used to facilitate learning
Gagne, Robert M., Wager, Walter W., Golas, Katharine C., Keller, Jhon M. (2005). Principles of Instructional Design. (Fifth Edition). Belmont, CA: Wadsworth/Thomson Learning. (Pp. 1-18)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

5. Instructional design is a way to plan your training program from the moment you have the idea foe it (or the idea is given to you) until the moment you complete your revisions of your first effort and get ready to run the program again.
Psikurich, George M. (2000). Rapid Instructional Design: Learning ID Fast and Right. San Francisco: Jossey-Bass, Pfeifer.

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

1. A systematic process of bringing relevant goal into effective learning activity.


Hamreus (1971)

2. A process for improving the quality of instruction.


Gustafson (1971)

3. A set of activities aimed at improving the conditions of learning for students.


Buhl (1975)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

4. Instructional Design means more than literally creating instruction. It is associated with the broader concept of analyzing human performance problem systematically, identifying the root causes of those problems, considering various solutions to address the root causes, and implementing the solutions in ways designed to minimize the unintended consequences of corrective action.
(Rothwel and Kazanas. 2004, p. 3)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

5. Instructional Design is an iterative process of planning performance objectives, selecting instructional strategies, choosing media and selecting or creating materials , and evaluations
(Branch, Robert M.(2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

DESAIN INSTRUKSIONAL
PERANCANGAN INSTRUKSIONAL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL PERENCANAAN INSTRUKSIONAL

INSTRUCTIONAL DESIGN

INSTRUCTIONAL DEVELOPMENT INSTRUCTIONAL PLANNING

INSTRUCTION = PEMBELAJARAN

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Learning

Is a change in human disposition or capability that persists over a period of time and is not simply ascribable to processes of growth
Gagne, Robert M,. (1985). The conditions of Learning and Theory of Instruction. New York : CBS College Publishing. (p. 2)

Performance

The achievement of results, the outcomes (ends) to which purposeful activities (Means) is directed
(Rothwell and Kazanan, 2004, p. 5)

tip.duke.edu

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Learning
Learning is fundamentally about change persistent change persons abilities, attitudes, beliefs, knowledge, mental models, and skills.
Spector, J Michael in Moller, Leslie., Huett, Jason B., Harvey Douglas M. (2009). Learning and Instructional Technologies for the 21st Century. New York. Springer. (p.1)
tip.duke.edu

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Learning

Learning is an active process that typically involves mental effort. Learners interpret their experiences and construct internal representions Learning is cumulative; new knowledge is most useful when it is integrated with prior knowledge. Effective learning is self-regulated. Learning occurs in contexts that include both physical and socio-cultural aspects.
Lowyck & Ellen, 2004; Lowyck, Poysa, & Van Merrienboer, 2003 in Moller, Leslie., Huett, Jason B., Harvey Douglas M. (2009). Learning and Instructional Technologies for the 21st Century. New York. Springer. (p.5)

Aliran Psikologi Dalam

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Implikasinya Dalam
MEMPENGARUHI
HUMANISME BEHAVIORISME KOGNITIFISME KONSTRUKTIFISME CIBERNETISME
KURIKULUM STRATEGI PEMBELAJARAN EVALUASI

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Aliran Psikologi Dalam


Aliran
HUMANISME

Menekankan pada kebebasan individu Berorientasi pada learner (peserta didik) Guru berperan sebagai fasilitator
KATA KUNCINYA Kebebasan peserta didik dalam berinteraksi dengan lingkungan

Aliran Psikologi Dalam


Aliran
BEHAVORISME

Pengelolaan kondisi belajar untuk perubahan prilaku peserta didik Perubahan prilaku belajar harus dapat diamati dan dapat diukur
KATA KUNCINYA Perubahan prilaku peserta didik melalui pengaturan lingkungan dan pengelolaan stimulus-respon

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Aliran Psikologi Dalam


Aliran
KOGNITIFISME

Tingkat perkembangan berpikir peserta didik dipengaruhi Kematangan intelektual Interaksi dengan lingkungan Transmisi sosial (belajar dari orang lain)
KATA KUNCINYA Perubahan struktur kognitif peserta didik adalah tujuan utama pembelajaran

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Aliran Psikologi Dalam


Aliran
KONSTRUKTIFISME

Peserta didik berpikir sendiri untuk memaknai suatu peristiwa Berpikir kolaboratif untuk berbagai makna atas peristiwa Menghubungkan pengalaman awal dengan peristiwa belajar
KATA KUNCINYA Belajar dengan pengalaman konkrit, kontekstual dan bermakna.

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Aliran Psikologi Dalam


Aliran
CYBERNETISME Manusia sebagai pemroses informasi dan pembuat respon yang aktif Manusia belajar secara sistematik & sistemik Manusia mengorganisasikan apa yang telah diketahuinya KATA KUNCINYA Belajar secara sistematik dan sistemik untuk mencari, menerima, menyimpan, dan memanfaatkan pengetahuan.

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

DEFINISI PEMBELAJARAN (INSTRUCTION)


Suatu rangkaian kegiatan yg terencana untuk menghasilkan perubahan perilaku seperti yg diharapkan secara relatif tetap pada peserta didik
(Atwi Suparman, 2012)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

HANYA ADA SATU HAL YANG DISEPAKATI OLEH KELIMA ALIRAN PSIKOLOGI TERSEBUT YAITU :
HASIL BELAJAR DITENTUKAN OLEH LINGKUNGAN DAN BAKAT E X P E R I E N C E

N U R T U R E

NATURE / HEREDITY

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

warwicksu.com

Pembelajaran dengan guru disebut Pengajaran Pembelajaran : Proses belajar dengan sumber belajar (guru atau bahan belajar) yang dirancang untuk mencapai tujuan ( tujuan pembelajaran) tertentu.

Pengalaman dalam peristiwa bukanlah pembelajaran bila tidak sengaja dirancang untuk mencapai hasil belajar tertentu, walaupun dapat menimbulkan hasil belajar.

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

PRINSIP INSTRUKSIONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN


(Filbeck, dalam Atwi Suparman 2004, P 17-31)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

1
RESPON BARU DIULANG SEBAGAI AKIBAT RESPON TERSEBUT
IMPLIKASINYA
PERLU PEMBERIAN UMPAN BALIK YANG POSITIF
PEMBELAJARAN HARUS MENYENANGKAN

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

2
PRILAKU BERADA DI BAWAH PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN
IMPLIKASINYA
SIMBOL / TANDA BERPENGARUH BESAR TUJUAN PERLU DINYATAKAN SECARA JELAS

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

3
PRILAKU YANG DIHASILKAN AKAN HILANG BILA TIDAK DIPERKUAT
IMPLIKASINYA
ISI PELAJARAN HARUS BERGUNA PENGHARGAAN ATAS KEBERHASILAN LATIHAN DAN TES YANG SERING DISERTAI NILAI YANG ADIL DAN PUJIAN
ideachampions.com

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

4
biziki.com

RESPON TERHADAP TANDA-TANDA TERBATAS AKAN DITRANSFER SECARA TERBATAS PULA


IMPLIKASINYA
KONDISI PEMBELAJARAN MIRIP DUNIA NYATA PENYAJIAN DIPERKAYA DENGAN CONTOH YANG POSITIF DAN CONTOH NEGATIF (NON-CONTOH)

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

5
nirmukta.com

GENERALISASI DAN MEMBEDAKAN ADALAH DASAR UNTUK BELAJAR YANG KOMPLEKS


IMPLIKASINYA
BELAJAR PEMECAHAN MASALAH DIAWALI DENGAN BELAJAR MEMBUAT KESIMPULAN DAN MEMBANDINGKAN

6
women4hope.wordpress.com

STATUS MENTAL MENGHADAPI PELAJARAN AKAN MEMPENGARUHI KETEKUNAN PESERTA DIDIK SELAMA PROSES BELAJAR
IMPLIKASINYA
PERLU MENARIK PERHATIAN DENGAN MENJELASKAN MANFAAT ISI PELAJARAN PENGAJAR HARUS MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH INSTRUKSIONAL YANG SISTEMATIK

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

7
KEGIATAN BELAJAR DIBAGI MENJADI LANGKAH-LANGKAH KECIL
IMPLIKASINYA
ISI PELAJARAN DISAJIKAN SECARA BERTAHAP ISI PELAJARAN DIMULAI DARI PENGETAHUAN AWAL PESERTA DIDIK

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

8
MENYEDERHANAKAN MATERI YANG KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
IMPLIKASINYA

www.beverage-bottling.com

PENGGUNAAN MEDIA DAN METODE SECARA TEPAT PENGGUNAAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

9
KETERAMPILAN TINGKAT TINGGI TERBENTUK DARI KETERAMPILAN DASAR YANG LEBIH SEDERHANA
IMPLIKASINYA
TUJUAN DIRUMUSKAN DALAM BENTUK HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIANALISIS MENJADI PRILAKU YANG LEBIH KHUSUS KEGIATAN INSTRUKSIONAL BERTAHAP DAN BERURUTAN
davelitten.com

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

10
BELAJAR MENJADI LEBIH CEPAT DAN EFISIEN BILA SISWA DIBERITAHU KEMAJUANNYA
IMPLIKASINYA
URUTAN PELAJARAN DIMULAI DARI YANG SEDERHANA MENUJU YANG KOMPLEKS KEMAJUAN SISWA DIINFORMASIKAN SECARA BERTAHAP DAN TERATUR

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

11
istockphoto.com

PERKEMBANGAN DAN KECEPATAN BELAJAR SETIAP ORANG BERBEDA


IMPLIKASINYA
PENGUASAAN PRASYARAT SANGAT PENTING BELAJAR TUNTAS, MAJU MENURUT KECEPATAN MASING-MASING

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

12

sites.google.com

ADVANCE ORGANIZER = Dengan persiapan, peserta didik dapat mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri
IMPLIKASINYA
PEMBERIAN KEMUNGKINAN BELAJAR YANG FLEKSIBEL BAHAN AJAR PERLU DIDESAIN PERLU DISUSUN PANDUAN BELAJAR

Prof. Dr. M.Atwi Suparm

Tugas Diskusi Kelompok - 1


Dalam pertemuan pertama telah dibahas lima aliran psikologi dan 12 prinsip belajar serta implikasinya terhadap kegiatan instruksional (pembelajaran). Dengan menggunakan aliran psikologi dan prinsipprinsip belajar tersebut serta teori/konsep psikologi lain yang Anda ketahui, harap diskusikan (berdua atau lebih, diluar jadwal pertemuan kita) tentang apa saja inovasi (pembaharuan) yang dapat dilakukan pada praktek pembelajaran dewasa ini di tempat kerja Anda.

Ide Anda perlu difokuskan pada : Langkah-langkah pembelajaran yang selama ini terjadi. Langkah-langkah tersebut terbagi dalam tiga tahapan besar yaitu Pendahuluan, Penyajian dan Penutup. Didalam setiap tahapan tersebut ada beberapa komponen. Misalnya di dalam Pendahuluan ada komponen deskripsi singkat, relevansi, dan tujuan instruksional. Di dalam Penyajian ada uraian, contoh dan non contoh, latihan, rangkuman, tes formatif. Di dalam kegiatan Penutup ada umpan balik hasil tes formatif dan tindak lanjut.

Hasil diskusi Anda harap disimpan sebagai tabungan ide (gagasan), tidak perlu dipresentasikan di kelas. Untuk sementara bahan diskusi itu cukup sampai disitu dulu. Tugas diskusi yang lain akan disusulkan secara bertahap agar secara kumulatif Anda dapat membentuk/mengkonstruksi gagasan baru yang lebih komperhensif dan lebih tepat.
Terima kasih atas perhatian Anda. Selamat berdiskusi.

Anda mungkin juga menyukai