D5 Skenario 6
D5 Skenario 6
Skenario 6
Rumusan Masalah
Laki-laki, 58 tahun dengan keluhan perut
membesar disertai sesak sejak 1 minggu
SMRS.
Hipotesis
Laki-laki 58 tahun tersebut mengalami
sirosis hati yang disebabkan Hepatitis B
kronik.
Faktor Nyeri abdomen,
memperburuk nafsu makan, Warna urin
Sejak Kapan dan mual, muntah, jadi gelap?
memperingan BB
Riwayat sosial
Riwayat
(merokok,
pengobatan
minuman
(obat & herbal)
beralkohol)
Anamnesis
• Identitas : laki-laki, 58 tahun
• RPD : Sakit kuning 3 tahun yang lalu. Beberapa kali kambuh, dokter
• R. Pribadi :-
• R. Keluarga/Sosial:-
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran : CM
• TD : 110/70 mmHg
• Nadi : 110x /menit
• Nafas : 20x / menit
• Suhu : 36°C
• Konjungtiva anemis
• Sklera subikterik
• Vena kolateral (+) di abdomen
• Hepar tidak teraba
• Lien Shuffner 2
• Shifting dullness(+)
• Nyeri tekan abdomen (-)
• Palmar eritem (+)
• Flapping tremor (-)
• SGOT SGPT ↑ ringan
• USG: rutin untuk pemeriksaan
(SGOT>SGPT)
awal
• Alkali fosfatase ↑ ringan
• Esofagogastro duodenoskopi
• Bilirubin normal, meningkat
(EGD): invasif, untuk deteksi
bila dekompensata
varises
• Albumin ↓, globulin ↑
• Masa protrombin memanjang
• Na ↓ bila asites
• Anemia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rino A. Hepatitis C. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5, Jilid I. 2009. Jakarta : Internal Publishing. Hal.662-6
HASIL PEMERIKSAAN
Albumin
Klasifikasi Morfologi
Urine
• Mikronoduler nodul
uniform <3mm
• Makronoduler nodul
bervariasi >3mm
Sirosis Hati
Sirosis Hepatis Tuberkuloma Peritonitis Hepatoma
Tahap akhir prosses difus fibrosis hati Peradangan peritonemum parietal Tumor ganas hati primer yg
progresif yang ditandai oleh distorsi atau viseral yang disebabkan oleh berasal dari hepatosit.
arsitektur hati dan pembentukan nodul Mycobacterium tuberculosis.
regeneratif.
Ada asites. Gejala nyeri perut kanan Ada asites. Gejala nyeri perut kanan Ada asites. Gejala nyeri perut kanan
atas atas atas
Lanjutan dari hepatitis B kronik, bisa Kelanjutan dari proses Lanjutan dari sirosis
juga karena alkohol tuberkulosis di tempat lain,
seringkali dari paru
Di Indonesia: Hepatitis B (40-50-%) Male >> Female (1,6:1) Sekitar 80% HCC berada di negara
Hepatitis C (30-40%) Sering dijumpai di negara berkembang
Di Amerika : Penyakit hati alkoholik berkembang Jarang pada usia muda
Male >> Female (2-6 : 1)
• Spider nevi Keluhan paling sering: tidak ada • Nyeri / tidak nyaman di RUQ
• Palmar eritema nafsu makan, batuk dan demam. • Anoreksia
• Ginekomastia Pemeriksaan fisik sering dijumpai • Kembung
• Splenomegali, Hepatomegali : asites, demam, pembengkakan • Konstipasi
• Asites perut dan nyeri, pucat dan • Diare
• Caput medusa kelelahan.
• Fetor hepatikum *penderita SH yg memburuk
• Ikterus kondisinya dicurigai
• Flapping tremor/ asterixis Hepatocellular carcinoma
• Murmur cruveihier-Baungarten (bising
daerah epigastrium)
Etiologi
• Sirosis alkoholik
• Sirosis akibat infeksi:
• -Post infeksi: Hepatitis B / C
• -Infeksi lain: sklistosomiasis, toksoplasmosis, sitomegalovirus.
• Sirosis biliaris: primer dan sekunder
• Sirosis kardiak : akibat bendungan hati kronik
• Sirosis akibat gangguan metabolik: hemokromatosis, penyakit wilson
• Sirosis akibat keturunan: def. α 1 antitripsin
• Sirosis karena zat hepatoksik: amiodarone dan arsenik
• Sirosis akibat NASH
• Sirosis akibat autoimun: sirosis autoimun
Epidemiologi
• Dekompensata:
• Stadium 3: asites dengan atau tanpa varises
• Rambut berkurang, gangguan tidur,
demam ringan , gangguan pembekuan
• Stadium 4: perdarahan dengan atau tanpa darah, pendarahan gusi, epistaksis,
hematemesis melena, acites, icterus,
gangguan mental
asites
Prognosis
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Deteksi dini
Pencegahan
Pasien tersebut menderita sirosis hati et causa Hepatitis B
yang memiliki gejala klinis perut membesar karena ascites,
sesak napas karena menurunnya efusi paru, mual, muntah,
lemas, dsb. Sirosis yang terjadi sebagaian besar
disebabkan karena hepatitis B atau C kronik, alkohol.
Penatalaksanaan terutama terapi interferon(jika menetap)
atau antiviral(jika keluar kota). Jika disebabkan karena
alkohol, penderita harus mengurangi alkohol.
Kesimpulan