Sistem Saraf merupakan sistem dari tubuh yang paling vital. Kumpulan miliaran sel saraf pusat terkumpul di otak untuk mengatur
semua sistem tubuh yang lain. Setiap sel saraf, yang tersusun dalam tubuh dari kepala hingga ujung kaki, mempunyai fungsi sendiri-sendiri, yaitu
fungsi motorik sebagai pengatur gerak, sensorik sebagai penerima rasa, dan fungsi otonom, untuk melakukan hal-hal yang sering tidak disadari.
Pada saat berpuasa input asupan makanan berkurang masuk ketubuh. Sehingga semua sisa hasil metabolisme tubuh yang tersimpan
dilemak akan diambil oleh tubuh sebagai sumber energi. Dan pada saat berpuasa tubuh mendapatkan kesempatan untuk melakukan detoksifikasi.
Dimana detoksifikasi ini merupakan proses pengurangan kadar racun dari dalam tubuh karena zat racun yang tersimpan di lemak akan larut dan
dikeluarkan oleh tubuh. Detoksifikasi ini juga akan menyebabkan penurunan jumlah radikal bebas dalam tubuh sehingga apabila radikal bebas
menurun berarti potensi kerusakan sel-sel saraf pun akan menjadi menurun.
(Hakim,2013)
Sistem Endokrin
Dapat mencegah diabetes. Diabetes dapat disebabkan karena tingginya kadar gula dan kolesterol yang
terdapat dalam tubuh. Dengan kegiatan berpuasa konsumsi gula dan makanan yang berlemak akan dapat terkontrol
sehingga pada akhirnya dapat mencegah diabetes dan penyakit turunannya.
(Kemenkes,2015)
Sistem musculoskeletal
Mengatasi sakit sendi atau encok. Dengan berpuasa secara teratur dapat meningkatkan sel penetral
alami dalam tubuh yang pada akhirnya akan membuat sakit encok sedikit demi sedikit menuju kesembuhan.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral atau
pembasmi bakteri dengan membaiknya radang sendi atau penyebab encok itu sendiri.
(Adi,2015)