Anda di halaman 1dari 14

PENDAMPINGAN SOSIAL

KELOMPOK USAHA BERSAMA


PROGRAM PENANGANAN FAKIR MISKIN PERKOTAAN

OLEH :
Seksi Penanganan Fakir Miskin
Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
PENGERTIAN
• FAKIR MISKIN ( PP No. 42 Tahun 1981)
Fakir Miskin adalah orang yang sama sekali tidak
mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak
mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan pokok
yang layak bagi kemanusiaan atau orang yang mempunyai
sumber mata pencaharian tetap tidak dapat memenuhi
kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan.
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) Adalah : suatu
kelompok yang dibentuk oleh warga/keluarga binaan
sosial (KBS) yang terdiri dari orang-orang/keluarga-
keluarga kurang mampu (fakmis) yang menerima
pelayanan sosial (program pemberdayaan sosial).
SIAPA PENDAMPING
SOSIAL …?
 Pendamping Sosial adalah seseorang yang
ditunjuk atau ditugaskan oleh pihak yang
berwenang, baik pemerintah maupun
masyarakat untuk melakukan pendampingan
terhadap KUBE Fakir Miskin yang telah
menjadi sasaran garapan.
 Pendamping sosial diharapkan mampu
mengembangkan aspek sosial, ekonomi, dan
kelembagaan KUBE.
Perlunya Pendamping Sosial
Karena KUBE :
• KUBE belum memiliki
pengalaman/pengetahuan.
• Perlu teman untuk mengambil
keputusan secara obyektif.
• Perlu orang yang mampu
mengatasi kesulitan/masalah.
• Perlu orang yang bijak
memberikan nasehat, dorongan
dalam situasi tertentu.
• Kurang mengetahui program
pemberdayaan yang diberikan.
PERAN PENDAMPING SOSIAL

 Sebagai Motivator :
untuk menggugah minat anggota KUBE
untuk memperbaiki taraf kehidupan sosial
ekonomi.
 Sebagai Konsultan :
untuk memberikan masukan dalam
pemecahan masalah fakmis maupun
peningkatan kapasitasnya melalui pelatihan
maupuin kunjungan rutin.
 Sebagai Penghubung :
melakukan kegiatan menghubungkan
kelompok dampingannya dengan lembaga
lain untuk kerjasama.
INTEGRITAS PENDAMPING SOSIAL
 Berjiwa sosial yaitu mempunyai hasrat
tinggi untuk membantu orang lain yang
kurang beruntung, rentan, dan bermasalah,
serta mempunyai jiwa suka bergaul dengan
berbagai kelompok masyarakat.
 Bermotivasi tinggi yaitu mempunyai
semangat juang yang tinggi untuk
melaksanakan dan menyelesaikan tugas
yang diemban.
 Bereputasi baik, artinya orang yang dikenal
baik oleh masyarakat dan mempunyai
perilaku yang sesuai dengan norma-nilai
masyarakat, serta dapat menjadi teladan.
KAPASITAS PENDAMPING SOSIAL
 Mempunyai kemampuan baca tulis.

 Kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak.

 Kemampuan mengembangkan ekonomi praktis berkaitan


dengan memperoleh bahan baku, proses dan hasil produksi
 Kemampuan mengembangkan dan mengatasi berbagai
kendala atau masalah KUBE sebagai kelompok.
 Kemampuan meningkatkan dan mengembangkan
KUBE sebagai lembaga sosial-ekonomi warga miskin
 Kemampuan untuk menggali potensi dan
memanfaatkan sumber masyarakat.
KRITERIA PENDAMPING
SOSIAL
• Pendidikan minimal SLTA atau sederajat
• Mempunyai motivasi dan keinginan
sebagai pendamping
• Mempunyai jiwa kepemimpinan
• Pendamping sosial harus mempunyai jiwa
sebagai sumber inspirasi bagi KUBE
• Bisa hidup dan bekerja di lingkungan
KUBE
• Pendamping sosial diharapkan mampu
berinteraksi, bersambung rasa dan
menyesuaikan diri dengan anggota KUBE,
• Kreatif dan inovatif dalam pengembangan
program
• Menguasai keterampilan teknis
• Mempunyai kemampuan untuk
membangun jaringan kerja
• Kemampuan ini diperlukan saat KUBE
membutuhkan pengembangan usaha dan
kemitraan
PERSYARATAN MENJADI PENDAMPING
SOSIAL

 Tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat,


tenaga kesejahteraan sosial masyarakat, tokoh
pemuda setempat.
 Memiliki pengalaman dalam melaksanakan
pendampingan sosial atau kegiatan pengembangan
masyarakat (community development).
 Memiliki keahlian di bidang pekerjaan sosial yang
diperolehnya melalui pendidikan formal atau
pelatihan-pelatihan pekerjaan sosial
 Memiliki kemampuan berkomunikasi dan
menjalin relasi sosial yang harmonis
dengan berbagai pihak di lingkungan
masyarakat

 Memiliki motivasi dan semangat kerja


yang tinggi, serta berjiwa kreatif-inovatif
dalam mengembangkan KUBE.

 Bersedia bekerja purna-waktu dan hidup


bersama dalam lingkungan KUBE yang
didampingi.
MEKANISME KERJA PENDAMPING
SOSIAL

• Seorang pendamping wajib bekerja bersama dan didalam KUBE.


• Pendamping bekerja sesuai kebutuhan KUBE dan berdasarkan
kesepakatan bersama.
• Pendamping tidak dapat bekerja sendiri, tetapi perlu melibatkan
pihak lain untuk mensukseskan dampingannya.
• Setiap kegiatan perlu dimonitor, dicatat, dievaluasi dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, konsultan teknis dan
instansi sosial di daerah dan pusat melalui mekanisme yang telah
ditentukan.
MEKANISME
PERTANGGUNGJAWABAN
PENDAMPING SOSIAL

Semua kegiatan pendamping harus dapat dipertanggung-


jawabkan, baik kepada KUBE, masyarakat setempat,
konsultan teknis, maupun instansi sosial.

• Kepala Desa/Lurah bertanggung jawab untuk menyediakan


calon/tenaga pendamping yang berasal dari lingkungan
sosialnya dengan berbagai persyaratan yang telah
ditentukan, dengan mengusulkan kepada Instansi Sosial
untuk ditetapkan sebagai pendamping.

• Instansi Sosial Kabupaten/Kota setempat bertanggung


jawab untuk menetapkan pendamping.

Anda mungkin juga menyukai