Anda di halaman 1dari 32

Ketentuan (dikumpulkan

maksimal tgl 4 April 2019)


• 1. Diketik 1.5 spasi tanpa dijilid & plus Abstrak
• 2. Dibuat Powerpoint utk presentasi
• 3. Isi Makalah:
• a. Latar Belakang Masalah (Masalah yg
dikaji, Kajian Pustaka/Landasan Teori)
• b. Rumusan Masalah
• c. Tujuan Penulisan
• d. Pembahasan
• e. Kesimpulan &saran
• f. Daftar Pustaka
• Gerakan Muhammadiyah sebagai
gerakan:
• Tajdid, yaitu gerakan pembaharuan dalam
bidang muamalah/sosial keagamaan
• Purifikasi/pemurnian, yaitu gerakan untuk
memurnikan ajaran Islam dalam bidang
ibadah
• Tema Diskusi AIK III

• Kelompok 1. Perkembangan Islam di Indonesia

• 2. Sejarah Gerakan Muhammadiyah

• 3. Gerakan Muhammadiyah dalam bidang
• pendidikan, sosial dan ekonomi, kesehatan
• 4. Gerakan Muhammadiyah dalam bidang
• politik kenegaraan
• 5. Jihad dan terorisme menurut pandangan
• Islam
• 6. Keluarga Sakinah menurut pandangan
• Muhammadiyah
• 7. Muhammadiyah menghadapi tantangan
• global
3 POLA GERAKAN MUHAMMADIYAH

• 1. Religious Reformist
• 2. Agent of Social Changes
• 3. A Political Forces, (Institutional dan
Personal)
Tugas Muhammadiyah di bidang politik

• 1. Sebagai kelompok Kepentingan


• 2. Sebagai kekuatan Politik
Aliran Pemikiran Politik Islam
• 1. Aliran Revivalisme, Suatu paham politik yg
menginginkan kebangkitan Islam yg meneladani
NABI Muhammad SAW& Khulafaur Rasyidin
• 2. Aliran Sekularisme, Suatu paham yg
memisahkan antara ajaran agama dg politik
kenegaraan
• 3. Aliran Modernisme, Suatu paham politik yg
meyakini bahwa dalam al-Qur’an tidak terdapat
sistem politik, tetapi hanya terdapat seperangkat
tata nilai etika bagi kehidupan politik
Tugas Individu
• Menganalisis tokoh-tokoh
pemikiran Islam antara lain :
Jamaludin al-afghani, M.Rasyid
Ridlo, Sayyid Qutub, Abu ‘Ala al-
Maududi, Thoha Husein,
M.Abduh, M.Husein Haikal dan
Tokoh-tokoh Islam yg lain (pilih
salah satu), dikumplkan tanggal
18 Oktober 2012
Periode Gerakan Islam
• Periode Keemasan, tokohnya Ibn Sina, al-Farobi
• Periode Kemunduran, disebabkan oleh faktor-
faktor;1) Pintu Ijtihad telah tertutup (orientasi
pada madzhab tertentu/taasubiyah). 2)
Perpecahan umat Islam dlm bidang Politik. 3)
Adanya perang salib.
• Periode Kemajuan, Faktor pendorongnya;1).
Paham tauhid yg tidak murni.2). Kejumudan
berfikir.3). Terpecah belahnya umat Islam.4)
Kontak Islam dg dunia barat
• Ada beberapa alasan yang dikemukakan oleh kalangan
muhammadiyah yang menjadi faktor didirikannya
organisasi ini oleh KH Ahmad Dahlan , antara lain;
• (1). Ia melihat bahwa umat Islam tidak memegang teguh
al-Qur’an dan sunah dalam beramal sehingga takhayul
dan syirik merajalela, akhlak masyarakat runtuh.
Akibatnya, amalan- amalan mereka lakukan merupakan
campuran antara yang benar dan yang salah.
Sebagaimana diketahui, orang-orang Indonesia sudah
beragama hindu sebelum datangnya Islam. Menurut
catatan sejarah., agama hindu pertama kali masuk ke
Indonesia oleh pedagang-pedagang India sehingga
pengaruhnya tidak terlepas dari umat Islam.
• (2). Lembaga-lembaga pendidikan agama yang ada
pada waktu itu tidak efisien. Pesantren yang menjadi
lembaga pendidikan kalangan bawah, pada masa itu
tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat. Pada waktu itu pendidikan di Indonesia
telah terpecah dua, yaitu pendidikan sekuler yang
dikembangkan oleh Belanda dan pendidikan pesantren
yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang berhubungan
dengan agama. Akibatnya, terjadi jurang pemisah yang
sangat dalam antara golongan ,yang mendapat
pendidikan sekular dan golongan yang mendapatkan
pendidikan di pesantren. Ini juga mengakibatkan
terpecahnya rasa persaudaraan (ukhuwah Islamiyah)
dikalangan umat Islam dan semakin melemahnya
kekuatan umat Islam.
• (3). Kemiskinan menimpa rakyat Indonesia, terutama
umat Islam yang sebagian besar adalah petani dan
buruh. Orang kaya hanya mementingkan dirinya sendiri,
dan bahkan banyak ulama lupa mengingatkan umatnya
bahwa Islam mewajibkan zakat bagi si kaya, sehingga
hak-hak orang miskin terabaikan.
• (4). Aktivitas misi katolik dan Protestan sudah giat
beroperasi sejak awal abad ke-19 dan bahkan sekolah-
sekolah misi mendapat subsidi dari pemerintah Hindia
Belanda.
• (5). Kebanyakan umat Islam hidup dalam alam
fanatisme yang sempit, bertaklid buta , serta berpikir
secara dogmatis. Kehidupan umat Islam masih diwarnai
konservatisme, formalisme dan tradisionalisme.
Sikap Snouck Hurgronye, yaitu memisahkan
antara agama dg politik kenegaraan
• 1. Membiarkan umat Islam utk
melaksanakan dogma dan ibadahnya
• 2. Membiarkan umat Islam melaksanakan
hukum perkawinan dan kewarisannya
• 3. Umat Islam harus diawasi dalam
melakukan komunikasi dgn organisasi
Islam internasional (misalnya: Pan
Islamisme dsbnya)
Gerakan Muhammadiyah
• 1. Memurnikan ajaran Islam dg
membersihkan praktek serta pengaruh yg
bukan dari ajaran Islam
• 2. Reformasi ajaran dan Pendidikan Islam
• 3. reformasi doktrin-doktrin dg pandangan
alam pikiran modern
• 4. Mempertahankan Islam dari pengaruh
dan serangan dari luar Islam
Persoalan pendidikan di
pesantren;
• 1. substansi keilmuan tdk bergeser dari
pelajaran agama
• 2. Sistem pendidikan tdk ada kemajuan/tanpa
inovasi, antara lain;
• Halaqoh; santri mengelilingi kyai
• Bandongan; Santri memilih kitabnya kemudian
dibaca di depan kyai
• Sorongan; Santri memilih kitab, kyai yg baca
• Wetonan; Kyai mengajukan kitab utk dikaji di
bulan tertentu
Rumusan Matan Keyakinan dan
Cita-cita Hidup Muhammadiyah
• 1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam
dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-
Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat
utama, adil, makmur yang diridhai Allah
SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi
manusia sebagai hamba dan khalifah
Allah di muka bumi.
• 2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa
Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak
Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan
seterusnya sampai kepada Nabi penutup
Muhammad SAW, sebagai hidayah dan
rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spritual,
duniawi dan ukhrawi.
• 3. Muhammadiyah dalam mengamalkan
Islam berdasarkan:

a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan


kepada Nabi Muhammad SAW;

b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan


palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW
dengan menggunakan akal fikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.
• 4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-
ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:

a. 'Aqidah

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam


yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah
dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi
menurut ajaran Islam.

b. Akhlak

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak


mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-
Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-
nilai ciptaan manusia
• c. Ibadah

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah


yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa
tambahan dan perubahan dari manusia.

d. Muamalah Duniawiyah

Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya


mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan
pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan
ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan
dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah
SWT.
• 5. Muhammadiyah mengajak segenap
lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air
yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan
Negara Republik Indonesia yang berdasar
pada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, untuk berusaha bersama-
sama menjadikan suatu negara yang adil
dan makmur dan diridhoi Allah SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUN WA
ROBBUN GHOFUR"
• Dengan dasar dan cara memahami
agama seperti di atas, Muhammadiyah
berpendirian bahwa ajaran Islam
merupakan “kesatuan ajaran” yang tidak
boleh dipisah-pisah dan meliputi :
• a. ‘Aqidah: ajaran yang berhubungan
dengan kepercayaan.
• b. Akhlaq: ajaran yang berhubungan
dengan pemberntukan mental.
• c. Ibadah (mahdloh): ajaran yang berhubungan
dengan peraturan dan tata cara hubungan
manusia dengan Tuhan.
• d. Mu’amalat Duniawiyat: ajaran yagn
berhubungan dengan pengolahan dunia dan
pembinaan masyarakat. Dimana semuanya itu
bertumpu dan untuk mencerminkan
kepercayaan “Tauhid” dalam hidup dan
kehidupan manusia, dalam wujud dan bentuk
hidup dan kehidupan yang semata-mata untuk
beribadah kepada Allah SWT dalam arti ibadah
yang dirumuskan oleh Majelis Tarjih:
Hirarki Pimpinan
Muhammadiyah
• 1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah
• 2. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
• 3. Pimpinan Daerah Muhammadiyah
• 4. Pimpinan Cabang Muhammadiyah
• 5. Pimpinan Ranting Muhammadiyah
Sunah Rosul
• Qauliyah (ucapan)
• Fi’liyah (tindakan/perbuatan)
• Taqririyah (yang didiamkan)
Tajdid dan Purifikasi
• Tajdid adalah Pembaharuan dalam
pemahaman ajaran Islam
• Dalam 2 hal; 1). Secara Teologis (dasar-
dasar keagamaan), yaitu Islam adalah
agama Universal, Nabi Muhammad adalah
Nabi terakhir & penyempurna ajaran
Islam. 2). Secara Historis, Ajaran Islam
mampu menjawab tantangan dan
merespon perkembangan zaman.
• Purifikasi, pemurnian ajaran Islam dari
pengaruh dan amalan-amalan yang tidak
sesuai dengan ajaran Islam (Takhayul,
Bid’ah dan Churafat), serta
mengembalikan ajaran Islam sesuai
dengan al-Qur’an dan as-Sunah
• Umat Islam tidak terjebak dlm persoalan
furu’iyah (masalah-masalah yg tidak
mendasar), misalnya perbedaan ttg sholat
subuh pakai qunut atau tidak, sholat
tarawih 11 atau 23 rakaat dsbnya
Faktor-faktor lahirnya gerakkan Muhammadiyah

• 1). Faktor Internal, yaitu kondisi keagamaan


umat Islam (TBC/Takhayul, Bid’ah,Churafat),
Sinkretisme, pTaqlid, menganggap bahwa
pintu ijtihad telah tertutup
• 2).Faktor eksternal, yaitu pengaruh
perkembangan pemikiran Islam di Timur
tengah dan faktor kebijakan politik kolonial
belanda terhadap umat Islam (terjadi
diskriminasi dalam berbagai bidang;
pendidikan, sosial, ekonomi, politik, hukum
dsbnya)
Buatlah analisis:
• 1). Untuk menghadapi Pemilu 2014
Perlukah Gerakan Muhammadiyah
menjadi/berubah menjadi Partai Politik?,
sebab dalam catatan sejarah para tokoh
Muhammadiyah belum pernah yg menjadi
Presiden RI
• 2). Langkah-langkah apa yg perlu
dilakukan oleh Muhammadiyah utk
dakwah Islam di era modern saat ini?
• Ibadah, Semuanya dilarang kecuali ada
perintah.
• Muamalah, Semuanya dibolehkan kecuali
ada larangan
• Tafsir surat al-Ma’un
•AUM (Amal Usaha Muhammadiyah)
;
• Bidang pendidikan, kesehatan, sosial,
ekonomi dsbnya.
• BERIKAN CONTOH MASING-
MASING PERILAKU YG
MENGARAH KPD
TAKHAYUL, BID’AH DAN
CHURAFAT
• APA YG ANDA KETAHUI
TENTANG Sekularisme,
Pluralisme dan Liberalisme

Anda mungkin juga menyukai