• 1. Diketik 1.5 spasi tanpa dijilid & plus Abstrak • 2. Dibuat Powerpoint utk presentasi • 3. Isi Makalah: • a. Latar Belakang Masalah (Masalah yg dikaji, Kajian Pustaka/Landasan Teori) • b. Rumusan Masalah • c. Tujuan Penulisan • d. Pembahasan • e. Kesimpulan &saran • f. Daftar Pustaka • Gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan: • Tajdid, yaitu gerakan pembaharuan dalam bidang muamalah/sosial keagamaan • Purifikasi/pemurnian, yaitu gerakan untuk memurnikan ajaran Islam dalam bidang ibadah • Tema Diskusi AIK III • • Kelompok 1. Perkembangan Islam di Indonesia • • 2. Sejarah Gerakan Muhammadiyah • • 3. Gerakan Muhammadiyah dalam bidang • pendidikan, sosial dan ekonomi, kesehatan • 4. Gerakan Muhammadiyah dalam bidang • politik kenegaraan • 5. Jihad dan terorisme menurut pandangan • Islam • 6. Keluarga Sakinah menurut pandangan • Muhammadiyah • 7. Muhammadiyah menghadapi tantangan • global 3 POLA GERAKAN MUHAMMADIYAH
• 1. Religious Reformist • 2. Agent of Social Changes • 3. A Political Forces, (Institutional dan Personal) Tugas Muhammadiyah di bidang politik
• 1. Sebagai kelompok Kepentingan
• 2. Sebagai kekuatan Politik Aliran Pemikiran Politik Islam • 1. Aliran Revivalisme, Suatu paham politik yg menginginkan kebangkitan Islam yg meneladani NABI Muhammad SAW& Khulafaur Rasyidin • 2. Aliran Sekularisme, Suatu paham yg memisahkan antara ajaran agama dg politik kenegaraan • 3. Aliran Modernisme, Suatu paham politik yg meyakini bahwa dalam al-Qur’an tidak terdapat sistem politik, tetapi hanya terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan politik Tugas Individu • Menganalisis tokoh-tokoh pemikiran Islam antara lain : Jamaludin al-afghani, M.Rasyid Ridlo, Sayyid Qutub, Abu ‘Ala al- Maududi, Thoha Husein, M.Abduh, M.Husein Haikal dan Tokoh-tokoh Islam yg lain (pilih salah satu), dikumplkan tanggal 18 Oktober 2012 Periode Gerakan Islam • Periode Keemasan, tokohnya Ibn Sina, al-Farobi • Periode Kemunduran, disebabkan oleh faktor- faktor;1) Pintu Ijtihad telah tertutup (orientasi pada madzhab tertentu/taasubiyah). 2) Perpecahan umat Islam dlm bidang Politik. 3) Adanya perang salib. • Periode Kemajuan, Faktor pendorongnya;1). Paham tauhid yg tidak murni.2). Kejumudan berfikir.3). Terpecah belahnya umat Islam.4) Kontak Islam dg dunia barat • Ada beberapa alasan yang dikemukakan oleh kalangan muhammadiyah yang menjadi faktor didirikannya organisasi ini oleh KH Ahmad Dahlan , antara lain; • (1). Ia melihat bahwa umat Islam tidak memegang teguh al-Qur’an dan sunah dalam beramal sehingga takhayul dan syirik merajalela, akhlak masyarakat runtuh. Akibatnya, amalan- amalan mereka lakukan merupakan campuran antara yang benar dan yang salah. Sebagaimana diketahui, orang-orang Indonesia sudah beragama hindu sebelum datangnya Islam. Menurut catatan sejarah., agama hindu pertama kali masuk ke Indonesia oleh pedagang-pedagang India sehingga pengaruhnya tidak terlepas dari umat Islam. • (2). Lembaga-lembaga pendidikan agama yang ada pada waktu itu tidak efisien. Pesantren yang menjadi lembaga pendidikan kalangan bawah, pada masa itu tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Pada waktu itu pendidikan di Indonesia telah terpecah dua, yaitu pendidikan sekuler yang dikembangkan oleh Belanda dan pendidikan pesantren yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan agama. Akibatnya, terjadi jurang pemisah yang sangat dalam antara golongan ,yang mendapat pendidikan sekular dan golongan yang mendapatkan pendidikan di pesantren. Ini juga mengakibatkan terpecahnya rasa persaudaraan (ukhuwah Islamiyah) dikalangan umat Islam dan semakin melemahnya kekuatan umat Islam. • (3). Kemiskinan menimpa rakyat Indonesia, terutama umat Islam yang sebagian besar adalah petani dan buruh. Orang kaya hanya mementingkan dirinya sendiri, dan bahkan banyak ulama lupa mengingatkan umatnya bahwa Islam mewajibkan zakat bagi si kaya, sehingga hak-hak orang miskin terabaikan. • (4). Aktivitas misi katolik dan Protestan sudah giat beroperasi sejak awal abad ke-19 dan bahkan sekolah- sekolah misi mendapat subsidi dari pemerintah Hindia Belanda. • (5). Kebanyakan umat Islam hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaklid buta , serta berpikir secara dogmatis. Kehidupan umat Islam masih diwarnai konservatisme, formalisme dan tradisionalisme. Sikap Snouck Hurgronye, yaitu memisahkan antara agama dg politik kenegaraan • 1. Membiarkan umat Islam utk melaksanakan dogma dan ibadahnya • 2. Membiarkan umat Islam melaksanakan hukum perkawinan dan kewarisannya • 3. Umat Islam harus diawasi dalam melakukan komunikasi dgn organisasi Islam internasional (misalnya: Pan Islamisme dsbnya) Gerakan Muhammadiyah • 1. Memurnikan ajaran Islam dg membersihkan praktek serta pengaruh yg bukan dari ajaran Islam • 2. Reformasi ajaran dan Pendidikan Islam • 3. reformasi doktrin-doktrin dg pandangan alam pikiran modern • 4. Mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan dari luar Islam Persoalan pendidikan di pesantren; • 1. substansi keilmuan tdk bergeser dari pelajaran agama • 2. Sistem pendidikan tdk ada kemajuan/tanpa inovasi, antara lain; • Halaqoh; santri mengelilingi kyai • Bandongan; Santri memilih kitabnya kemudian dibaca di depan kyai • Sorongan; Santri memilih kitab, kyai yg baca • Wetonan; Kyai mengajukan kitab utk dikaji di bulan tertentu Rumusan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah • 1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al- Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi. • 2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi. • 3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan
palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. • 4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran- ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:
a. 'Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam
yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak
mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al- Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai- nilai ciptaan manusia • c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah
yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
d. Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. • 5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama- sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT: "BALDATUN THAYYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR" • Dengan dasar dan cara memahami agama seperti di atas, Muhammadiyah berpendirian bahwa ajaran Islam merupakan “kesatuan ajaran” yang tidak boleh dipisah-pisah dan meliputi : • a. ‘Aqidah: ajaran yang berhubungan dengan kepercayaan. • b. Akhlaq: ajaran yang berhubungan dengan pemberntukan mental. • c. Ibadah (mahdloh): ajaran yang berhubungan dengan peraturan dan tata cara hubungan manusia dengan Tuhan. • d. Mu’amalat Duniawiyat: ajaran yagn berhubungan dengan pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat. Dimana semuanya itu bertumpu dan untuk mencerminkan kepercayaan “Tauhid” dalam hidup dan kehidupan manusia, dalam wujud dan bentuk hidup dan kehidupan yang semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT dalam arti ibadah yang dirumuskan oleh Majelis Tarjih: Hirarki Pimpinan Muhammadiyah • 1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah • 2. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah • 3. Pimpinan Daerah Muhammadiyah • 4. Pimpinan Cabang Muhammadiyah • 5. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sunah Rosul • Qauliyah (ucapan) • Fi’liyah (tindakan/perbuatan) • Taqririyah (yang didiamkan) Tajdid dan Purifikasi • Tajdid adalah Pembaharuan dalam pemahaman ajaran Islam • Dalam 2 hal; 1). Secara Teologis (dasar- dasar keagamaan), yaitu Islam adalah agama Universal, Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir & penyempurna ajaran Islam. 2). Secara Historis, Ajaran Islam mampu menjawab tantangan dan merespon perkembangan zaman. • Purifikasi, pemurnian ajaran Islam dari pengaruh dan amalan-amalan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam (Takhayul, Bid’ah dan Churafat), serta mengembalikan ajaran Islam sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunah • Umat Islam tidak terjebak dlm persoalan furu’iyah (masalah-masalah yg tidak mendasar), misalnya perbedaan ttg sholat subuh pakai qunut atau tidak, sholat tarawih 11 atau 23 rakaat dsbnya Faktor-faktor lahirnya gerakkan Muhammadiyah
• 1). Faktor Internal, yaitu kondisi keagamaan
umat Islam (TBC/Takhayul, Bid’ah,Churafat), Sinkretisme, pTaqlid, menganggap bahwa pintu ijtihad telah tertutup • 2).Faktor eksternal, yaitu pengaruh perkembangan pemikiran Islam di Timur tengah dan faktor kebijakan politik kolonial belanda terhadap umat Islam (terjadi diskriminasi dalam berbagai bidang; pendidikan, sosial, ekonomi, politik, hukum dsbnya) Buatlah analisis: • 1). Untuk menghadapi Pemilu 2014 Perlukah Gerakan Muhammadiyah menjadi/berubah menjadi Partai Politik?, sebab dalam catatan sejarah para tokoh Muhammadiyah belum pernah yg menjadi Presiden RI • 2). Langkah-langkah apa yg perlu dilakukan oleh Muhammadiyah utk dakwah Islam di era modern saat ini? • Ibadah, Semuanya dilarang kecuali ada perintah. • Muamalah, Semuanya dibolehkan kecuali ada larangan • Tafsir surat al-Ma’un •AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) ; • Bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dsbnya. • BERIKAN CONTOH MASING- MASING PERILAKU YG MENGARAH KPD TAKHAYUL, BID’AH DAN CHURAFAT • APA YG ANDA KETAHUI TENTANG Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme