FISIOLOGI KULIT DAN JARINGAN

PENUNJANG

dr. DONNA NOVINA KAHANJAK, M.Biomed

WA/Hp: 085249186300
Email: donnanovinakahanjak@gmail.com
Pendahuluan
Sistem
Integumentary

Kulit

Struktur aksesoris :
Rambut,
kuku,kelenjar
eksokrin

2
 Berat (Dws:
4,5-5Kg
Organ
Area /16% berat
terbesar
badan
Total)

3
Struktur Kulit

Komponen Utama
• epidermis
• dermis

4
 Epidermis
• Epitel
“squamous”
• Keratinocytes
• tactile cells;
sensory
terminals
 stratum basale
• Lapisan plg dalam
• Hemidesmosomes
• epidermal ridges
The stratum basale forms epidermal ridges, which
extend into the dermis and are adjacent to dermal
projections called dermal papillae (singular, papilla; a
nipple-shaped mound) that project into the epidermis
• Sel basal (stem cells)
 membelah 
menggantikan
keratinosit bag yg lbh
superfisial.
• melanocytes,:
Menentukan warna
kulit
 stratum
spinosum
• 8 -10 lapis
keratinosit
• Sel dendritic
(Langerhans) 
respon imun 
melawan
mikroorganisme
penetrasi ke dalam
kulit
 Stratum
granulosum
• 3-5 lapis keratinosit
• Berhenti membelah
• Membentuk keratin
dan keratohyalin
Stratum Lucidum

Selnya pipih, padat,

berisi keratin
 Stratum
corneum
• 15 - 30 lapisan
keratinized cells
• Tebal:10-20 um
• Terdiri dari: :
– Corneocytes,
– Extracellular lipid
matrix
 Impermeabel terhadap
air
Keratinisasi: proses transformasi sel dari stratum
basale ke corneum

Sampai di Stratum
sel di Stratum corneum ( 2
Proses (7-10 hari)
basalis minggu kemudian:
sel terlepas)
 Dermis
Komponen:
• superficial
(1)papillary layer
dan and
• (2) a deeper
reticular layer
 Dermis
papillary
reticular layer
layer

Kapiler,limpatik Serat kolagen

Receptors utk
dan respto dan elastin 
deep pressure
untuk touch— keluatan dan
and vibration
tactile kelenturan

15
 STRUKTUR Tambahan

• 1. Rambut dan folikelnya

• 2. otot arrector pilli
• 3. Kelenjar
• 4. Kuku

16
Rambut

17
18
 Kelenjar pada
kulit

1. Sebaceous glands (oil)

2. Sweat glands

19
 Kelenjar

Sebaceous sweat
glands glands

Sebaceous apocrine
(oil) glands sweat glands

Sebaceous merocrine
follicles sweat glands

20
 Sebaceous glands
• Sebaceous (oil) glands
 sekresi (berminyak) sebum menghambat
pertumbuhan bakteri. Lubrikasi dan melindungi
keratin

• Sebaceous follicles:
sebum  dibuang langsung ke epidermis
(wajah, dada, nipples dan genitalia eksterna)

21
 sweat glands
Apocrine sweat gland
• - Ketiak, nipple dan area pubis
• - Secretion: lengket, keruh dan bau
• - Pubertas: dikontrol oleh sistem saraf dan hormon

Merocrine (Eccrine) sweat glands

• - Lebih banyak dari apocrine  >>Telapak tangan, telapak
kaki dan dan dahi
• - Menghasilkan keringat ( 99% air + elektrolit (NaCl) , nutrien
organik, peptida)
• pH 4.0 -6.8

22
 Fungsi merocrine sweat glands
• Mendinginkan permukaan kulit 
menurunkan suhu tubuh : Regulasi oleh saraf
dan hormon
• Eksresi air dan elektrolit
• Mencegah dari lingkungan yang berbahaya
(kimia atau mikroorganisme : membilas dan
aksi dermicidin)

23
 Kuku
• f/protect
• The nail body covers an area of
epidermis →nail bed
• on either side by lateral nail grooves
(depressions) and lateral nail folds.
• The free edge of the nail—the distal
portion that continues past the nail
bed—extends over the hyponychium
(an area of thickened stratum
corneum)
• Nail production occurs at the nail root
• A portion of the stratum corneum of
the nail root extends over the exposed
nail, forming the eponychium( ;epi-,
over onyx, nail), or cuticle.
• Underlying blood vessels give the nail
its characteristic pink color.
• Near the root, these vessels may be
obscured, leaving a pale crescent
known as the lunula

24
Fungsi Kulit

Eksresi and
proteksi
Absorsi

Menjaga
Sensasi
suhu tubuh

Sintesis
vitamin D3
25
 Proteksi

Lingkungan
Lingkungan Internal Kulit
eksternal

formasi sebagai barrier: mencegah hilangnya air dan

elektrolit dan masuknya substansi berbahaya
26
 27
Fitzpatrick Dermatology, 2008
 Faktor yang berperan
Stratum
corneum

natural
antimicrobial
moisturizing
peptides
factors
(AMPs)
(NMF)

Proteksi
Sel
Langerhans
melanin
dan
Makrofag

pH Sebum

28
AMP (antimicrobial peptides)

29
Natural moisturizing factors (NMF)
•  bertanggungjawab untuk menpertahankan
kelembaban dan kelenturan melalui menahan
dan menarik air.
• Kadar air : 30%.
• Cuaca kering:  kulit kering aktivasi enzim
proteolytic  memecah protein filaggrin
protein  NMF  mengontrol tekanan
osmotik pada kulit  menahan air

30
 Stratum corneum
• Lipid matrix seperti glycophospholipids dan
free fatty acids: efek bakteriostatik pada
mikroorganisme patogen
• Lipid matrix: Impermeable water

31
 Extracellular lipid matrix in stratum
corneum
• Terdiri:
– 50% Ceramides (menahan air)
– 25% cholesterol (mengatur deskuamasi)
– 15% free fatty acid (menjaga keasaman stratum
corneum  aktivitas enzim  proses deskuamasi)
– Phospholipid (menahan air  menjada hidrasi
stratum corneum  kulit lentur dan halus

• Disekresi oleh lamellar bodies (keratinocyte pada

lapisan spinosum/granulosum ).
32
 Extracellular lipid matrix mediate
permeability barrier function
ph >  Aktivitas Beta glucocerebrosidase
menurun  gangguan pembentukan ceramide 
menurunkan fungsi barrier aktivitas enzim
protease meningkat  corneosytes desquamation

33
 Regulation of permeability barrier
repair

34
Feingold. The role of epidermal lipids in cutaneous permeability barrier homeostasis. J. Lipid Res. 2007. 48: 2531–2546.
 B. Eksresi dan Absorpsi
- Eksresi keringat
- Absorpsi air dan zat terlarut, lipid, obat-obatan dan
gas.

35
 C. Sensasi terhadap stimuli raba,
tekan, nyeri dan suhu
Berbagai ujung
saraf dan
reseptor
sensorik
terdapat di
epidermis
dan dermis

36
37
38
39
40
 Somatic Sensory Pathways
• Somatic sensory pathways carry sensory
information from the skin and musculature of
the body wall, head, neck, and limbs.
• Three major somatic sensory pathways:
1. The spinothalamic pathway
2. The posterior column pathway
3. The spinocerebellar pathway.
Martini _Fundamental of anatomy and physiology 9th pg.503
Martini _Fundamental of anatomy and physiology 9th pg.504
Martini _Fundamental of anatomy and physiology 9th pg.505
 D. Menjaga suhu Tubuh
- Thermoreceptors
- Produksi keringat
- Evaporasi
- Perubahan aliran darah pada kulit: menahan panas
atau membuang panas.
* Kontrol : lokal dan Pusat

46
GENERAL FUNCTION
Maintenance of body temperature

48
 E. Sintesis Vitamin D3
- Aksi sinar UV pada molekul di kulit
- Peran hati dan ginjal untuk menghasilkan
Vitamin D aktif.

49
Synthesis of vitamin D3

7 dehydrocholesterol
(in the skin)

UV Radiation

Cholecalciferol (Vit. D3)

Guyton&Hall. 2011 50