2. IRMA WAHYUNI (1611304038) 3. HANDAYANI (1611304039) LATAR BELAKANG BERDIRINYA HW
Pada tahun 1918, KH. A. Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah, dengan
didampingi Bapak Mulyadi Djojomartono sepulang pengajian SATF (Sidik , amanat, tabligh, Fathonah) di solo melihat NIPV, JPO dan Taruna Kembang sedang latihan baris-berbaris di alun-alun Mangkunegaraan Surakarta beliau menghendaki putera Muhammadiyah didik seprti itu, untuk mengabdi atau menghamba kepada Allah. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HIZBUL WATHAN
Berawal dari kekaguman K. H. Ahmad Dahlan sewaktu melihat kegiatan
baris-berbaris JPO (Javaanche Padvinders Organistie) yang merupakan gerakan kepanduan Indonesia yang berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916. Tahun 1918 dibentuklah kepanduan Muhammadiyah dengan nama PADVINDER MUHAMMADIAH. Tahun 1920, nama PADVINDER MUHAMMADIYAH diganti dengan HIZBUL WATHAN yang berarti "PEMBELA TANAH AIR". Nama Hizbul Wathan sendiri berasal dari nama kesatuan tentara Mesir yang sedang berperang membela tanah airnya. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HIZBUL WATHAN
Pesatnya kemajuan Hizbul Wathan, rupanya mendapat perhatian dari NIPV
(perkumpulan kepanduan Hindia Belanda). Pada waktu itu gerakan kepanduan yang mendapat pengakuan International hanyalah yang bergabung dalam NIPV tersebut. Hizbul Wathan (HW) menolak ajakan NIPV untuk bergabung, karena HW sudah mempunyai dasar sendiri yaitu Islam, HW sudah mempunyai induk sendiri yaitu Muhammadiyah. Dan sesuai dengan induknya, HW anti penjajah, sehingga HW tidak dapat mengikuti aturan NIPV dan HW pun di bubarkan. Pada permulaan jaman Jepang, HW bangkit kemballi dan masih nampak kegiatannya, namun tidak lama kemudian pada tahun 1943 secara terang- terangan Jepang melarang berdirinya organisasi-organisasi kepanduan serta pergerakan lainnya di Indonesia. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HIZBUL WATHAN
Setelah kemerdekaan RI, pada tanggal 29 Januari 1950, Hizbul Wathan
dibentuk kembali berdasarkan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman agar kepanduan Hizbul Wathan yang merupakan tempat pendidikan untuk cinta tanah air didirikan lagi. Pesatnya perkembangan gerakan kepanduan di tanah air menjadi alasan bagi Pemerintah RI waktu itu untuk meleburkan seluruh organisasi kepanduan di Indonesia menjadi Gerakan Pramuka pada tanggal 9 Maret 1961. Seiring dengan masa reformasi yang ditandai dengan runtuhnya Orde Baru tahun 1998, maka pada tanggal 10 Sya'ban 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 18 November 1999 M, Kepanduan Hizbul Wathan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. TUJUAN HW
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan berasaskan Islam. Sedangkan
maksud dan tujuannya adalah menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda menjadi manumur muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat, dan Bangsa. ARTI LAMBANG HW
Lambang HW adalah sinar matahari dengan logo HW dan kuncup melati.
Sinarnya sebanyak 12 dengan logo HW -> Melambangkan bahwa HW sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang artinya bahwa setiap anggota HW mampu memancarkan cahaya pribadi pada masyarakat, bangsa dan Negara. Sedangkan kuncup melati melambangkan kecintaan dan keharuman yaitu mencerminkan kepribadian pemuda Muhammadiyah sebagai pemuda Muhammadiyah.