Anda di halaman 1dari 25

DIVERSIFIKASI ITEM PENALARAN

ILMU UJI TIMSS GRADE 8


BERDASARKAN KETERAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
STUDI KASUS SISWA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

MARTINUS BUDI
APA ITU HOTS ?

HIGHER ORDER THINKING SKILL atau


dikenal dengan Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi.
Pada taksonomi bloom merupakan
tingkatan berpikir ( kognitif ) dari
tingkat rendah ke tingkat tinggi.
Pada ranah kognitif yang ingin di lihat
HOTS berada pada level C4,C5 dan C6
( Menganalisis,Mengevaluasi dan
Menciptakan
Latar Belakang HOTS

1. Sistem pendidikan Indonesia sangat besar dan beragam. Dengan lebih dari
60 juta siswa dari tingkat dasar hingga menengah dan hampir 4 juta guru di
sekitar 340000 sekolah swasta dan negeri, ini adalah pendidikan terbesar
ketiga di kawasan Asia dan terbesar keempat di dunia. Fakta
memprihatikan adalah siswa indonesia selalu mendapatkan nilai rendah
dengan skor pada studi TIMSS (Penilaian International ). Menurut pusat
kurikulum dan perbukuan 2016 : hasil nilai rata-rata ujian nasional ( UN )
tahun akademik 2014/2015 adalah 59,88 dengan skor ttertinggi 100 dan
nilai terendah 2,5. sementara menurut departemen pendidikan dan
kebudayaan 2015 : standar yang baik adalah 70-80. Dengan demikian, ada
kesenjangan besar antara skor rata-rata dan standar yang baik skor ujian
nasional. Selain itu, rentang siswa yang didapat skor tertinggi dan skor
terendah sangat jauh.
2. Kesulitan siswa indonesia yaitu dalam memecahkan ilmu yang melibatkan
menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5), dan Menciptakan (C6) yang
merupakan aspek kunci dari HOTS yang termasuk dalam item penalaran
dari TIMSS.
TUJUAN HOTS

1. Untuk mengidentifikasi tes ilmu pengetahuan


dalam item penalaran TIMSS dibagi menjadi 3 :
1. C4 (menganalisis)
2. C5 (mengevaluasi)
3. C6 (Menciptakan)

2. digunakan sebagai alat penilaian untuk


mengukur HOTS ( keterampilan berpikir tingkat
tinggi ) siswa indonesia
Manfaat HOTS

1. Guru mendapat
pemetaan tingkat
HOTS di item ilmu 3. Guru mendapat
penalaran dari TIMSS refleksi dari hasil tes
butir soal TIMSS
diidentifikasi dari siswa.
PEMBAHASAN
Pendekatan
Penelitian
Populasi dan
Sampel

Teknik & Alat


Pengumpulan
Data

Teknik
Analisis Data
Peneliti Ingin mengetahui HOTS
( Keterampilan Berpikr Tingkat Tinggi )
dan penelitian menggunakan korelasi
point-biserial ( untuk satu variabel diukur
dalam skala interval / rasio dan variabel
lainnya adalah variabel nominal dengan 2
tingkatan klasifikas )
Populasi dan Sampel

1. Populasi :
siswa kelas IX, disekolah menengah dibidang
adminitrasi jember, Indonesa.
 Jumlah siswa 410 dari 40 sekolah
 Jumlah sekolah di bagi menjadi 2 :
1. 10 sekolah jumlah siswa 29 setiap kelas
2. 4 sekolah jumlah siswa 30 setiap kelas
2. Sampel :
hanya 1 kelas yaitu kelas IX dan pengambilan sampel
mengunakan teknik “ simple random sampling “, 2
item dipilih acak dari masing-masing subjek ilmu (
ilmu kehidupan, fisika dan kimia)
Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data  teknik observasi langsung

2. Alat pengumpulan data  soal tes berupa pilhan ganda dan


essai, sampel item tes C4,C5 dan C6

CONTOH
SAMPEL
CONTOH
SAMPEL
Item ilmu Tingkat HOTS Alasan
Grafik menunjukan kemajuan yang Mengevaluasi Siswa harus mengukur
dibuat oleh kumbang bergerak sepanjang C5 jawaban yang benar
garis lurus berdasarkan teori

Jika kumbang terus bergerak pada kecepatan yang sama, berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk perjalanan 10 cm?
•4 detik
•6 detik
•20 detik
•25 detik
Item ilmu Tingkat HOTS Alasan
Gambar di atas menunjukkan sebuah Menganalisis Siswa harus menemukan
komunitas yang terdiri dari tikus, ular C4 apa efek salah satu
dan tanaman gandum. Apa yang akan bagian dari ekosistem ke
terjadi kepada masyarakat ini jika orang bagian lain dalam
membunuh ular? ekosistem
Item ilmu Tingkat HOTS Alasan
Kayra dan Emre sedang mempelajari tanaman. Membuat Siswa harus mengatur
Mereka telah belajar bahwa karakteristik seperti C6 proses penyelidikan
Ketinggian tanaman dan warna buah diwariskan. untukmenentukan hal yang
Mereka melihat beberapa paprika hijau dan benar
merah.

red peppers
Green peppers
Kayra berpikir mereka adalah jenis paprika yang berbeda, karena warnanya berbeda. Emre berpikir bahwa
mereka adalah jenis paprika yang sama, dan paprika merah adalah merah karena mereka telah ditinggalkan
di pabrik lebih lama dan telah matang. Jelaskan bagaimana Anda bisa mengatur penyelidikan untuk
memutuskan apakah Kayra atau Emre benar.
Teknik Analisis Data

Menggunakan Analisis Point-Biserial Correlation ( korelasi biserial ). Data


didapat dari mencetak hasil uji 410 siswa. Untuk menganalisis titik biserial
nilai koefisien korelasi, ada dua jenis kategori jawaban hanya itu adalah
jawaban yang benar dengan skor 1 dan yang salah dengan skor 0. Hasil
pengujian scoring diselenggarakan dan menghitung bahwa data dengan
menggunakan rumus di bawah ini di excel untuk mengetahui nilai indeks
korelasi point-biserial.
𝛍𝒚−𝝁𝒙
Rumus 𝜌PBI =
𝛔𝒙
Keterangan
+ = mean skor total tes bagi mereka yang menjawab item dengan benar,
x = mean skor total tes untuk seluruh kelompok,
σ x = standar deviasi,
p = proporsi siswa menjawab dengan benar, dan q = (1-p)
Berdasarkan Ebel & Frisbie (1991), ada beberapa
mengikuti aturan praktis untuk menentukan kualitas
item sehubungan dengan indeks koefisien korelasi
point-biserial mereka.

Tingkat kesulitan
Rumus dari tingkat kesulitan sebagai berikut.

p=

p = proporsi siswa menjawab dengan benar


c = jumlah siswa yang memilih jawaban yang benar,
n = jumlah responden (Hotiu, 2006)
Menurut (Frank, 1962 di Suruchi & Rana, 2014)
Ada beberapa kategori untuk menentukan nilai dari tingkat
kesulitan

Keabsahan

Keandalan
Keabsahan

Validitas isi diukur untuk mengetahui validitas HOTS ini item tes.
Validitas dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi
Pearson di SPSS.
Nilai setiap r : dari r tabel
n : 410 siswa (sampel)
Signifikan menggunakan pada tngkat = 0,01
 Sehingga r nilai tabel berdasarkan jumlah penelitian ini adalah
0,128. item harus signfikan lebih dari 0,128
Keandalan

Peniliti ingin mengukur reabilitas konsistensi internal ini dengam


membandingkan varans dari setiap item total varians tes
dianalisisdengan alpha cronbach di SPSS 2.0.
Koefisien alpha berguna untuk memperkirakan keandalan untuk
varians item-spesifik dalam tes satu dimensi dan juga untuk
keberadaan faktor tunggal atau konstruk telah ditentukan (Cortina,
1993) seperti penelitian ini yang mengukur dimensi HOTS
keterampilan. Selanjutnya, standar minimum yang berlaku umum
dari nilai reliabilitas adalah 0,65 (Ebel & Frisbie,1991). Dengan
demikian, keandalan item tes dapat diklaim sebagai diandalkan jika
nilai reliabilitas lebih dari 0,65.
Hasil Penelitan

Pada tabel 3 : korelasi antara skor siswa yang menjawab dengan


benar dan tidak benar serta skor agregat diset untuk domain
yang sama digunakan sebagai indeks diskriminasi ( pemisahan
).
Kategori jawababan yang benar, indek point-biserial
diskriminasiharus lebih tinggi0,25, yaitu untuk setiap item pada
analisis ( c4), analisis (c5) dan menciptakan (c6) dan signifikan
pada 0,01. jadi, tu kategori benar

Contoh pada Tabel 3


Hasil tingkat HOTS dari korelasi
point-biserial
item Indeks titik-biserial Keabsahan

Menganalisa
1b . 41 Sah
2 . 81 Sah
5b . 48 Sah
7 . 81 Sah
12a . 82 Sah
12b . 43 Sah
mengevaluasi Sah
1a . 88 Sah
4 . 43 Sah
5a . 35 Sah
8 . 83 Sah
10 . 86 Sah
11 . 74 Sah
membuat Sah
3 . 80 Sah
6 . 54 Sah
9a . 80 Sah
9b . 82 Sah
Tingkat kesulitan item penalaran
diklasifikasikan TIMSS

Tingkat skala kesulitan: <0,20 sangat sulit; 0,20-


0,50 baik; 0,50-0,80 yang terbaik; dan> 0,8
sangat mudah (Frank, 1962 di Suruchi & Rana,
2014).
Lanjutan
Derajat kesulitan dalam Tabel 4
menganalisa, mengevaluasi dan
menciptakan item tes ditampilkan
cenderung sama berdasarkan p-nilai setiap
item di point-biserial korelasi Tabel 3,
yang berada di kisaran 0,20-0,50 (baik)
kesulitan indeks.
Tabel 4.Hasil tingkat kesulitan,
keandalan dan analisis validitas.
item Tingkat kesulitan Keandalan Keabsahan
Menganalisa . 69
1b . 30 . 42
2 . 25 . 82
5b . 27 . 48
7 . 25 . 82
12a . 26 . 82
12b . 30 . 43
mengevaluasi . 77
1a . 32 . 74
4 . 25 . 55
5a . 27 . 35
8 . 28 . 84
10 . 30 . 87
11 . 30 . 64
membuat . 73
3 . 21 . 82
6 . 22 . 49
9a . 21 . 59
9b . 21 . 82
Reliabilitas dan validitas item penalaran diklasifikasikan dari
TIMSS

Analisis Keandalan menunjukkan bahwa total nilai alpha


Cronbach menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan
lebih dari 0,65 yang diterima dan menunjukkan tingkat
tinggi konsistensi internal (Ebel & Frisbie, 1991). Dan
hasil analisa validitas pada Tabel 4 menunjukkan bahwa
nilai korelasi Pearson di setiap item adalah lebih dari
nilai r tabel (0,13). Ini berarti bahwa setiap item tes
memiliki validitas yang signifikan. Jadi, item tes ilmu dari
TIMSS yang baik untuk digunakan sebagai alat penilaian
untuk mengukur HOTS siswa.
Kesimpulan

tes ilmu pengetahuan dalam item penalaran TIMSS dapat diklasifikasikan menjadi tiga tingkat
kemampuan berpikir yang lebih tinggi (HOTS) dengan nilai indeks point-biserial diskriminasi
untuk setiap item pada analisis, evaluasi dan menciptakan lebih tinggi dari 0,25 dan signifikan
pada tingkat 0,01. item tes ilmu diklasifikasikan dari TIMSS yang baik untuk digunakan sebagai
alat penilaian untuk mengukur HOTS siswa karena secara signifikan memiliki nilai validitas yang
tinggi (lebih dari 0,128), tingkat tinggi konsistensi internal (lebih dari 0,65) dan indeks kesulitan
dalam rentang yang baik (0,2-0,32). Berdasarkan hasil penelitian ini, penting bagi guru di
Indonesia untuk menggunakan tes item yang penalaran diklasifikasikan dari TIMSS sebagai alat
penilaian dalam mengukur tingkat tinggi keterampilan siswa berpikir. Selanjutnya, siswa harus
dilatih untuk menggunakan tes item yang penalaran seperti TIMSS sebanyak mungkin untuk
meminimalkan kesalahan siswa dalam menjawab pertanyaan berpikir tingkat tinggi. Selain itu,
penelitian ini juga berguna untuk guru sains global yang memahami taksonomi pertanyaan dan
strategi praktik yang baik untuk mengklasifikasikan tingkat pertanyaan dapat membantu mereka
merumuskan alat penilaian yang tidak hanya merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa tetapi juga mengukur tingkat kognitif mereka.
Thank You for attention

Anda mungkin juga menyukai