Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MATERI

PENGEMBANGAN LAYANAN
BURSA KERJA KHUSUS
DI SMK
01 UU 20/2003 Sisdiknas

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta


peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
(Pasal 3 UU RI No 20/ 2003).

SMK
“Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
pada bidang tertentu”
JUMLAH SISWA SMK BERDASAR JENIS BIDANG KEAHLIAN
Kesehatan dan Kemaritiman Seni dan Energi dan
Pekerjaan 1.58% Industri Kreatif Pertambangan
Sosial 1.16% 0.27%
Agribisnis dan 4.18%
Agroteknologi
4.56%
No Bidang Keahlian Jumlah Siswa
1 Teknologi dan Rekayasa 1.651.218
Pariwisata
2 Bisnis dan Manajemen 1.249.129 7.81%
Teknologi dan
Rekayasa
32.93%
3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.132.555

4 Pariwisata 391.795
5 Agribisnis dan Agroteknologi 228.771 Teknologi
Informasi dan
6 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 209.712 Komunikasi
22.59%
7 Kemaritiman 79.444
8 Seni dan Industri Kreatif 57.950 Bisnis dan
Manajemen
9 Energi dan Pertambangan 13.783 24.91%

TOTAL
5.014.357
Perkembangan Jumlah Siswa SMK

Negeri Swasta

4.682.913 4.904.03 5.014.35


4.211.245 4.334.987 1 7
4.199.65
7

2,793,280 2,817,125
2,678,858
2,462,907 2,509,832
2,623,601

2,004,055 2,110,751 2,197,232


1,576,056 1,748,338 1,825,155

2013 2014 2015 2016 2017 2018


Sumber: PDSP 2013-2017, Dapodik
Perkembangan Jumlah SMK

Negeri Swasta

13.236 13.710 13.856


12.659
12.421
11.726

9,802 10,191 10,305


9,171 9,339
8,643

3,083 3,250 3,320 3,434 3,519 3,551

2013 2014 2015 2016 2017 2018


Sumber: PDSP 2013-2017, Dapodik
Perkembangan Jumlah Guru

Negeri Swasta
359.099

292.212
273.353 276.099
217,518
187.529 198.127 141,767 150,399
145,933
96,010 104,021

141,581 127,420 134,332 141,813


91,519 94,106

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: PDSP 2012-2017


Jumlah Lembaga SMK

Jumlah SMK Berdasarkan Klasifikasi


Jumlah Siswa % SMK % Siswa

>1.000 816 451


9,1% 36,2%
Negeri 601 - 1.000 621 779
3,551 10,1% 21,6%
26%
201 - 600 1,161 3,010 30,1% 28,9%
Swasta
10,305 100 - 200 560 2,470 21,9% 8,6%
74%

<100 393 3,595 28,8% 4,6%

- 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000


Sumber:
Negeri Swasta
Dapodik, per-18 Oktober 2018
TANTANGAN KEBEKERJAAN LULUSAN SMK
Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Tahun 2018
(Berdasarkan Jenjang Pendidikan)

Penduduk Bekerja Tingkat


Jumlah Jumlah
Jenjang % Terhadap Pengangguran Angkatan kerja
No. Angkatan Kerja pengangguran
Pendidikan Jumlah (jt) Penduduk Terbuka - TPT yang bekerja
(Jt) (Jt)
Bekerja (%)
1 SD ke Bawah 50,46 40,69% 2,43% 97,57% 51,72 1,26
2 SMP 22,43 18,09% 4,80% 95,20% 23,56 1,13
3 SMA 22,34 18,01% 7,95% 92,05% 24,27 1,93
4 SMK 13,68 11,03% 11,24% 88,76% 15,41 1,73
5 DIPLOMA I/II/III 3,45 2,78% 6,02% 93,98% 3,67 0,22
6 UNIVERSITAS 11,65 9,40% 5,89% 94,11% 12,38 0,73
Jumlah 124,01 100,00% 131,01 7,00

Berita Resmi Statistik No. 92/11/Th. XXI, 5 November 2018


TANTANGAN KEBEKERJAAN LULUSAN SMK
Tingkat Pengangguran di Indonesia Tahun Kesempatan Kerja
2015-2018 Usia & Kesehatan
(Pertumbuhan Ekonomi RI
2,500,000
~5,07% di tahun 2017) (~40% Lulusan SMK berusia
di bawah 18thn pada
Sebaran Geografis
2,000,000 tanggal kelulusan*)
Kesempatan Kerja

1,500,000

1,000,000

500,000

Kesenjangan Akses informasi


kesempatan erja.
0
Kompetensi Regulasi?
(Basic, Soft and Technical (sistem kontrak,
Skill) pemagangan)
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

*hasil kompilasi data rakor BKK Sept, 2017


Inpres Nomor 9
Tahun 2016 Mengambil langkah-langkah yang
1 diperlukan sesuai tugas, fungsi,
dan kewenangan masing-masing
untuk merevitalisasi SMK guna
Dalam rangka penguatan sinergi antar pemangku meningkatkan kualitas dan daya
kepentingan untuk merevitalisasi Sekolah Menengah saing sumber daya manusia
Kejuruan (SMK) guna meningkatkan kualitas dan daya Indonesia; dan
saing sumber daya manusia Indonesia, dengan ini
menginstruksikan:

2 Menyusun peta kebutuhan


2. Kepala tenaga kerja bagi lulusan SMK
1. Para Badan
Menteri Nasional
3. Para
Gubernur;
sesuai tugas, fungsi, dan
Kabinet Kerja; Sertifikasi
Profesi; dan kewenangan masing-masing
dengan berpedoman pada peta
jalan pengembangan SMK.
FISHBONE REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

1 PENGEMBANGAN DAN PENYELARASAN KURIKULUM

2 STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA UTAMA

3 INOVASI PEMBELAJARAN

4 KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI, SERTA PERGURUAN TINGGI

5 PEMENUHAN DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DAN TENDIK

6 PENGELOLAAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN


FISHBONE REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Penguatan Strategi Bimtek Pengembangan


Pengembangan Model dan
Implementasi Pembelajaran Abad XXI bagi
Metode Pembelajaran
Penyelarasan Standar Student Center Guru dan Tenaga
Integrasi intra-, ko-, dan ekstra- Kompetensi dan Sertifikasi Penguatan Tatakelola Kependidikan
kurikuler untuk penguatan Keahlian Praktik Kerja Industri Crash Program
karakter produktif dan kreatif Pendidikan Guru
Keberhasilan Pengembangan Teaching Rekrutmen dan Sertifikasi
Factory sebagai Pusat Berkeahlian Ganda
Penyelarasan Kurikulum Lulusan di DU/DI* Pendidik dari Industri
Bermuatan Lokal* Kreativitas dan Inovasi sebagai Guru dan Instruktur
Pengembangan
Penguatan Literasi TIK Pengembangan Sistem
Pengembangan Project-Based Learning Kompetensi (Teknis di Industri
Evaluasi dan Uji
Penyelarasan sebagai Mainstream Model Pedagogis) Guru*
Kompetensi Profesionalisme Tenaga
Kurikulum dengan Pembelajaran Kecakapan Abad XXI
Perkembangan DU/DI (Literasi dan Four Cs) Kependidikan dan Laboran

PENGEMBANGAN DAN PEMENUHAN DAN PENINGKATAN


PENYELARASAN KURIKULUM INOVASI
PROFESIONALITAS GURU DAN TENDIK
PEMBELAJARAN KECAKAPAN 4C,
KEBEKERJAAN, DAN
STANDARISASI SARANA DAN KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA LITERASI TIK
PENGELOLAAN DAN PENATAAN
PRASARANA UTAMA USAHA DAN INDUSTRI, SERTA
KELEMBAGAAN
PERGURUAN TINGGI
Peningkatan Peran Industri dalam Pengendalian dan Penataan
Pengembangan LSP-P1
Difasilitasi Optimalisasi Peran Pemagangan Guru dan Praktik Kerja dan Perluasan Akses
Program Keahlian sesuai dengan
Industri Siswa Kebutuhan Pembangunan*
melalui BKK Perguruan Tinggi dalam Riset Sertifikasi Keahlian
dan Pengembangan SMK Siswa Integrasi SMK, SMA-LB,
Peningkatan Kualitas Sarana Resource Sharing dan
dan Prasarana Utama Pengembangan Dual-System Pemenuhan Perangkat Kursus, dan Pelatihan*
Penyerapan Tenaga Kerja
Laboratorium/Bengkel Operasional
Lulusan SMK oleh DU/DI Pembuatan Data
sesuai dengan Kebutuhan Optimalisasi Peran Perguruan
Manajemen Mutu dan Base Kelulusan
Sekolah Tinggi dalam Riset dan
Kontrol Implementasi
Pengembangan
Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Pemenuhan Standar Sarana Optimalisasi Peran
dan Prasarana Utama melalui Pengembangan Komite Sekolah
Utama melalui Resource Sharing antar SMK Sertifikasi Kompetensi
Resource Sharing dengan Teaching Factory**
dengan aliansi, Lembaga Kursus, SMA-LB Guru/Siswa
dan Masyarakat* DU/DI Refocusing Sekolah*
Pemangku kepentingan Link&match
Pemangku kepentingan Link&match

SMK MASYARAKAT DU/DI PEMERINTAH

Link&Match
KEBIJAKAN KERJA SAMA KURIKULUM
KURIKULUM
 Flexibilitas untuk melakukan
Kerja sama antara SMK dengan sinkronisasi kurikulum di level
Dunia Usaha/Dunia Industri Sekolah
diarahkan untuk mewujudkan  Penyelarasan kompetensi keahlian
keselarasan (link&match) yang di SMK sesuai dengan kebutuhan
mendukung penguasaan dunia usaha/dunai industri
kompetensi dan kebekerjaan  Teaching factory sebagai salah satu
lulusan SMK. alat guna membangun kemitraan
dengan dunia usaha/dunia industri
Pengembangan Kerja Sama di
SMK Sebagai Bentuk Enterprises
Education Model
1 2
Penyelarasan Praktek Kerja Industri
Kurikulum (Prakerin) Siswa
Membawa Proses Penyiapan
SDM Industri Lebih Ke Hulu

6 STRATEGI
PENGEMBANGAN
3
Sertifikasi & KERJA SAMA Pengembangan
Rekrutmen INDUSTRI-SMK Teaching Factory
& Training Center

5
Pemanfaatan
Corporate Social
4
Responsibility Pemagangan Guru/
OJT
KEGIATAN SUBDIT
PENYELARASAN KEJURUAN
DAN KERJASAMA INDUSTRI
TAHUN 2018
Subdirektorat
Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri

5628.30
SMK Kelautan yang Mendukung
Kemaritiman

OUTPUT 5628.31
SMK Pariwisata yang Mendukung
Pariwisata
BARU
5628.32 SMK Pertanian Pendukung Ketahanan
Pangan
Subdirektorat
Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri
SASARAN SASARAN (272 SMK) SASARAN (12.000 SISWA)

SMK yang Siswa SMK yang


SMK yang
Bekerjasama Tersertifikasi
Menjadi LSP P1
dengan Industri

SMK Berbasis Industri/ Keunggulan Wilayah (100 SMK)


SMK di Kawasan Industri Nasional / Kawasan Ekonomi Khusus ( 60 SMK)
SMK yang Melaksanakan Kerjasama Industri Regional dan Internasional ( 2 SMK)
SMK yang Memasarkan Tamatan (50 SMK) / Menyediakan Layanan Bursa
Kerja Khusus (BKK) (50 SMK)
SMK yang melaksanakan Kelas Industri (40 SMK)
SASARAN
5628.30 - SMK Kelautan yang Mendukung Kemaritiman
No Kegiatan Vol Satuan

1 Pengembangan SMK Kemaritiman 90 SMK

5628.31 - SMK Pariwisata yang Mendukung Pariwisata


No Kegiatan Vol Satuan

2 Pengembangan SMK Pariwisata 90 SMK

5628.32 - SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan


No Kegiatan Vol Satuan

3 Pengembangan SMK Pertanian 160 SMK


SASARAN
5628.33 - SMK yang Bekerjasama dengan
Industri
No Kegiatan Vol Satuan

4 SMK Berbasis Industri/ Keunggulan Wilayah 100 SMK

SMK di Kawasan Industri Nasional / Kawasan


5 60 SMK
Ekonomi Khusus
SMK Yang Melaksanakan Kerjasama Industri Regional
6 5 SMK
dan Internasional

7 SMK yang Memasarkan Tamatan 50 SMK

8 SMK yang Menyediakan Layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) 50 SMK

9 SMK yang melaksanakan Kelas industri 50 SMK


SASARAN
5628.38 - SMK yang Membentuk LSP P1

No Kegiatan Vol Satuan

10 SMK Yang Membentuk LSP P1 300 SMK

5628.40 - Siswa SMK yang Tersertifikasi

No Kegiatan Vol Satuan

11 Siswa SMK yang Tersertifikasi 50.000 Siswa


BURSA KERJA KHUSUS

?
PENGERTIAN
Bursa kerja yang berada di satuan pendidikan menengah kejuruan
untuk melakukan kegiatan pelayanan antar kerja khusus bagi siswa dan
alumni.
BURSA KERJA KHUSUS
Fungsi

1 Memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaannya sesuai dengan bakat,


minat dan keterampilannya

2
Membantu perusahaan pengguna tenaga kerja untuk menyediakan dan mendapatkan
tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan profeaional sesuai dengan kebutuhan
perusahaan

3 Melaksanakan rekrutmen tenaga kerja melalui bursa kerja khusus

4 Mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja


BURSA KERJA KHUSUS
INDIKATOR KEBERHASILAN

DATA
PENYALURAN KERJASAMA
DATA ALUMNI
ALUMNI KE DENGAN DUDI
DUNIA KERJA

TANDA DAFTAR SARANA


KELEMBAGAAN
PENDIRIAN BKK PRASARANA
BURSA KERJA KHUSUS

PROGRAM PENGEMBANGAN
LAYANAN BKK
TAHUN 2018
50 SMK
BURSA KERJA KHUSUS
TUJUAN

1 Meningkatkan jumlah SMK penyelenggara BKK

2 Mengembangkan database kebekerjaan lulusan SMK

3 Mensosialisasikan dan mengkomunikasikan program pengembangan BKK

4 Meningkatkan kapasitas layanan pengelola BKK di SMK


BKK Online

Sekolah memperbaharui status kebekerjaan


01 lulusannya, menyebarluaskan informasi kesempatan
kerja kepada lulusannya, lulusan SMK Lain

02 Dinas Pendidikan Propinsi dan Dit. PSMK


mendapatkan informasi “kinerja” SMK

Industri mendapatkan akses untuk


Sistem Informasi Layanan
“Kebekerjaan Lulusan
03 mempublikasikan kesempatan kerja,
mendapatkan peta SDM untuk pemenuhan
kebutuhan industri

SMK” Siswa mendapatkan informasi


berbasis dapodik
yang memungkinkan untuk: 04 kesempatan kerja tanpa batasan waktu,
tempat, jarak
http://psmk.kemdikbud.go.id/bkk
Struktur Layanan BKK Online

Layanan
Khusus Bagi
Lulusan SMK
Manfaat BKK Online Bagi SMK
Publikasi Keberhasilan kinerja kepala SMK dalam penyaluran lulusannya
Mempromosikan lulusannya yang sudah berstandar Sertifikasi nasional dan
Internasional
Pelaporan penyaluran tamatan yang efisien dan efektif ke semua instansi
(Disnaker dan Dinas Pendidikan Daerah, Kemnaker dan Kemdikbud)
Membantu proses akreditasi sekolah dalam hal pendataan penelusuran tamatan
Mendapatkan Informasi ketersediaan lowongan kerja secara nasional
Menyediakan akses informasi kesempatan kerja bagi lulusan SMK tanpa
dibatasi waktu, tempat dan jarak
PROGRAM DIT.PSMK MENGUATAN PERAN BKK DI SMK

OPERASIONAL BKK
1. Memasukan operasional BKK dalam Dana BOS
2. Mewajibkan SMK min 500 Siswa membentuk BKK
3. Pengakuan atas beban kerja Ketua BKK (Permendikbud No. 15 Tahun 2018)

PENDATAAAN

Memperbaharui dan reformulasi BKK online yang terintegrasi dengan


dapodikdasmen, Kemenaker, BKPM dan DUDI

REGULASI (Payung Hukum)

MoU 3 Menteri (2016) dan Pembaruan Peraturan untuk memperkuat BKK di


SMK
Terima kasih

Contact:
Yuliati SN
081318392285
yulie_psma@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai