Anda di halaman 1dari 26

PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

Pekalongan, 22 Mei 2017


dr. DIAN HATMITASARI
PUSKESMAS JENGGOT
STATUS KESEHATAN MASYARAKAT

Genetik

Derajat Pelayanan
kesehatan kesehatan
Lingkungan masyarakat

Perilaku
KONDISI IDEAL SEKTOR SANITASI

Potret Kondisi
Perubahan Sanitasi Ideal
yang diharapkan
Perilaku
100% akses
Masyarakat
sanitasi layak
(universal
access)
Saluran Drainase
Masyarakat MCK dengan Tertata, Bersih dari
Peduli sampah kualitas baik Sampah
• Kualitas lingkungan dan perilaku
merupakan determinan penting terhadap
kesehatan masyarakat

• Penurunan kualitas lingkungan memiliki


peran terhadap terjadinya penyakit
Penyakit Berbasis Lingkungan

• Kondisi patologis (kelainan fungsi atau


morfologi) suatu organ tubuh yang
disebabkan oleh interaksi manusia dengan
segala sesuatu disekitarnya yang memiliki
potensi penyakit

• Penyakit yang memiliki akar atau hubungan


yang erat dengan lingkungan
Agen Penyakit

Kimia •

Pestisida
Logam berat, dll

• Suhu
Fisik •

Kebisingan
Radiasi, dll

• virus
Biologi •

Bakteri
Jamur
• Parasit, dll
Media Transmisi

• Komponen lingkungan yang lazim kita


kenal sebagai media transmisi ada 5
1. Udara
2. Air
3. Pangan
4. Serangga/vektor
5. Manusia
Komponen
Lingkungan
 Air
 Udara
Penyakit  Pangan
Berbasis  Hewan
 Serangga
Lingkungan  Manusia Manusia
Rentan

• Mikro
organisme
Agen • Bhn Kimia
• Faktor
Penyakit fisik
Contoh

Diare DBD Keracunan

Virus
E.Coli Dengue Pestisida

Aedes
Air Sayur
Agypti
Penyakit berbasis lingkungan masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat

 Angka kejadian dan kematian >>>


Balita 80% menderita penyakit berbasis
lingkungan

 Re emerging disease
Cholera, Diphtheria, Malaria, Tuberkulosis,
Dengue Fever, dll

 New emerging disease


SARS, Avian Influenza
• ISPA  Buruknya kondisi
• TB paru sanitasi dasar
• Diare  Meningkatnya
pencemaran
• Malaria  Kurang higienis cara
• DBD pengolahan makanan
• Keracunan  Rendahnya perilaku
makanan hidup bersih dan sehat
• Kecacingan  Buruknya
penatalaksanaan aspek
kesehatan dan
keselamatan kerja
Diare
Cara infeksi: Melalui makanan/ minuman yang tercemar

Faktor:
- Makanan tercemar
- Sumber air minum yg tidak memenuhi syarat
- Jamban tidak memenuhi syarat kesehatan
- Perilaku tidak higienis
Demam berdarah
- Cara infeksi: Melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

- Faktor
• Tempat penampungan air tidak tertutup/tidak dikuras.
• Kondisi dalam rumah: cahaya matahari kurang, pengap,
pakaian bergelantungan, dll

Catatan : Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti + 100 m)


Penyakit kecacingan

- Cara infeksi: Melalui makanan/ tangan yang mengandung


telur cacing

- Faktor:
• Kepemilikan Jamban yang tidak memenuhi syarat
kesehatan
• Pengelolaan makanan tidak baik (tercemar, terbuka,
tempat tidak bersih, dll)
• Tidak terbiasa cuci tangan,tidak menggunakan alas kaki,
bermain di tanah.
• Kebersihan kuku dan tangan
• Kondisi perumahan tidak sehat(Lantai, tempat
pembuangan sampah, dll)
Penyakit kulit
Cara infeksi: Kontak langsung atau tidak langsung

Faktor:
• Kurang tersedia Sumber air bersih (tempat,
jumlah, pencemaran, dll)
• Kurang Kebersihan badan dan kuku (mandi, cuci
tangan, sabun)
• Kurang kebersihan Pakaian (Kebersihan, pakaian/
handuk/ sisir/ selimut bersama)
• Kontak dengan bahan kimia
• Kondisi tempat tidur kurang layak.
ISPA dan TB paru
Cara infeksi: Melalui Inhalasi

Faktor
• Tingkat kepadatan hunian rumah/ kamar
• Lantai rumah tidak kedap air
• Kurang ventilasi (10% dari luas lantai), pencahayaan,
kelembaban (40-70%).
• Ada Sumber penularan
• Perilaku penderita tidak mencegah penularan ke sekitar
Keracunan makanan
Faktor:
• Kondisi makanan (Makanan rusak/ kadaluwarsa)
• Kualitas air bersih
• SPAL
• Makanan yang tercemar
• Pengolahan dan penyajian makanan tidak benar
(Bahan tambahan, pemanasan, tempat, penjamah
makanan, dll)
• Lingkungan tidak bersih/higienis
(Tempat menyimpan makanan dan alat, tempat
sampah, dll)
Dampak
• Dampak yang ditimbulkan akibat
penyakit berbasis lingkungan ini
meliputi kepanikan, kerugian ekonomi,
menelan banyak korban, aspek politik,
pariwisata dan lain sebagainya.
• Penyakit berbasis lingkungan dapat
dicegah atau dikendalikan

Dgn cara : Kondisi lingkungan terkait


penyebab penyakit diperbaiki
Manajemen pengendalian penyakit lingkungan
berbasis wilayah dengan cara :
mengendalikan berbagai faktor risiko penyakit
yang dilaksanakan secara simultan, paripurna,
terencana, dan terintegrasi dengan tatalaksana
kasus penyakit dilaksanakan pada satu wilayah
tertentu.

Catatan : Manajemen penyakit berbasis


lingkungan tidak bisa dilaksanakan secara
sendiri.
terima kasih

sanitasi untuk kehidupan yang lebih baik ......

Anda mungkin juga menyukai