Genetik
Derajat Pelayanan
kesehatan kesehatan
Lingkungan masyarakat
Perilaku
KONDISI IDEAL SEKTOR SANITASI
Potret Kondisi
Perubahan Sanitasi Ideal
yang diharapkan
Perilaku
100% akses
Masyarakat
sanitasi layak
(universal
access)
Saluran Drainase
Masyarakat MCK dengan Tertata, Bersih dari
Peduli sampah kualitas baik Sampah
• Kualitas lingkungan dan perilaku
merupakan determinan penting terhadap
kesehatan masyarakat
Kimia •
•
Pestisida
Logam berat, dll
• Suhu
Fisik •
•
Kebisingan
Radiasi, dll
• virus
Biologi •
•
Bakteri
Jamur
• Parasit, dll
Media Transmisi
• Mikro
organisme
Agen • Bhn Kimia
• Faktor
Penyakit fisik
Contoh
Virus
E.Coli Dengue Pestisida
Aedes
Air Sayur
Agypti
Penyakit berbasis lingkungan masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat
Re emerging disease
Cholera, Diphtheria, Malaria, Tuberkulosis,
Dengue Fever, dll
Faktor:
- Makanan tercemar
- Sumber air minum yg tidak memenuhi syarat
- Jamban tidak memenuhi syarat kesehatan
- Perilaku tidak higienis
Demam berdarah
- Cara infeksi: Melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
- Faktor
• Tempat penampungan air tidak tertutup/tidak dikuras.
• Kondisi dalam rumah: cahaya matahari kurang, pengap,
pakaian bergelantungan, dll
- Faktor:
• Kepemilikan Jamban yang tidak memenuhi syarat
kesehatan
• Pengelolaan makanan tidak baik (tercemar, terbuka,
tempat tidak bersih, dll)
• Tidak terbiasa cuci tangan,tidak menggunakan alas kaki,
bermain di tanah.
• Kebersihan kuku dan tangan
• Kondisi perumahan tidak sehat(Lantai, tempat
pembuangan sampah, dll)
Penyakit kulit
Cara infeksi: Kontak langsung atau tidak langsung
Faktor:
• Kurang tersedia Sumber air bersih (tempat,
jumlah, pencemaran, dll)
• Kurang Kebersihan badan dan kuku (mandi, cuci
tangan, sabun)
• Kurang kebersihan Pakaian (Kebersihan, pakaian/
handuk/ sisir/ selimut bersama)
• Kontak dengan bahan kimia
• Kondisi tempat tidur kurang layak.
ISPA dan TB paru
Cara infeksi: Melalui Inhalasi
Faktor
• Tingkat kepadatan hunian rumah/ kamar
• Lantai rumah tidak kedap air
• Kurang ventilasi (10% dari luas lantai), pencahayaan,
kelembaban (40-70%).
• Ada Sumber penularan
• Perilaku penderita tidak mencegah penularan ke sekitar
Keracunan makanan
Faktor:
• Kondisi makanan (Makanan rusak/ kadaluwarsa)
• Kualitas air bersih
• SPAL
• Makanan yang tercemar
• Pengolahan dan penyajian makanan tidak benar
(Bahan tambahan, pemanasan, tempat, penjamah
makanan, dll)
• Lingkungan tidak bersih/higienis
(Tempat menyimpan makanan dan alat, tempat
sampah, dll)
Dampak
• Dampak yang ditimbulkan akibat
penyakit berbasis lingkungan ini
meliputi kepanikan, kerugian ekonomi,
menelan banyak korban, aspek politik,
pariwisata dan lain sebagainya.
• Penyakit berbasis lingkungan dapat
dicegah atau dikendalikan