Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JENGGOT
Jl. Pelita 4 No.1 Pekalongan 51133 Telp. (0285) 431635
e-mail: pusk.jenggotoke@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KAPORITISASI

1. Latar Belakang
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan
bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan
biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas
mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Air minum adalah air yang dapat langsung diminum oleh manusia. Air minum
adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Permenkes Nomor 492 Tahun
2010).
Penyehatan Air, adalah upaya dalam meningkatkan kualitas air dan pengelolaan air
sehingga pemanfaatan air bagi manusia tidak mengganggu kesehatan, bebas dari kuman
yang merugikan kesehatan.
Mengingat kecenderungan pencemaran terhadap air bersih baik secara fisik, kimia,
maupun bakteriologis pada sarana air bersih jenis sumur gali terbuka, saat ini semakin
meningkat. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka kegiatan kaporitisasi/desinfeksi pada
sumur dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif pemecahannya. Bahan yang
dipergunakan sebagai desinfektan biasanya menggunakan kaporit dengan dosis 1
gram/100 liter air. Kegiatan kaporitisasi ini seringkali juga harus dilakukan pada saat
terjadi KLB atau wabah, atau pada saat terjadi banjir ( musim penghujan ), karena akan
terjadi perembesan kedalam sumur masyarakat.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mengurangi resiko pencemaran yang ada pada sarana air bersih masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1) Sebagai desinfektan untuk membunuh mikroorganisme pada sumur gali.
2) Mengurangi resiko penyebab penyakit di sarana air bersih.
3) Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar.
3. Sasaran
Sumur gali masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Jenggot sebanyak 30 SGL.

4. Jadwal Kegiatan
2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Kaporitisasi √

5. Penanggungjawab Dan Pelaksana Kegiatan


Penanggungjawab sekaligus pelaksana kegiatan Kaporitisasi adalah Koordinator
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Jenggot.

6. Lintas Sektor Terkait Dan Peranannya


Dalam kegiatan ini tidak ada lintas sektor terkait yang terlibat.

7. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan Kaporitisasi adalah dengan melakukan
kunjungan rumah kepada sasaran dan penjelasan tentang tata cara kaporitisasi.

8. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Tahap Persiapan
1) Penetapan RT, RW yang akan dikunjungi
2) Siapkan alat tulis yang diperlukan
3) Siapkan formulir yang diperlukan
b. Tahap Pelaksanaan
1) Petugas mendatangi lokasi
2) Petugas memperkenalkan diri
3) Petugas menyampaikan maksud kedatangannya dan meminta ijin kepada
pemilik sarana
4) Petugas melakukan pengamatan pada sumur gali sesuai item yang ada pada
formulir inspeksi SGL
5) Petugas memberikan kaporit kepada pemilik sarana yang hasil inspeksi SGL
dengan resiko pencemaran rendah dan sedang serta menjelaskan cara pemberian
kaporit pada sumur gali
6) Petugas mengisi data umum seperti nama pemilik sarana, alamat, tanggal
kunjungan
7) Petugas meminta tanda tangan kepada pemilik sarana dan berpamitan.
8) Petugas mengadministrasikan hasil kaporitisasi.

9. Tata Nilai Dalam Pelaksanaan Kegiatan


Tata nilai dan budaya kerja dalam pelaksanaan kegiatan Kaporitisasi sesuai
dengan tata nilai Puskesmas Jenggot yaitu “SAE” (Santun, Akuntabel, Efektif)

10. Sumber Dana


Kegiatan ini menggunakan anggaran Bantuan Operasional Pelayanan Kesehatan
(BOK) Kota Pekalongan Tahun Anggaran 2019 dengan rincian sebagai berikut :
a. Volume : 15 OH setahun
b. 1 OH = Rp 40.000
c. 1 OH = 2 – 3 sumur gali
d. Transport petugas = 15 OH x Rp 40.000 = Rp 600.000

11. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi


Pencatatan dan Pelaporan dilaksanakan oleh koordinator kesling Puskesmas dan
disampaikan kepada Kepala Puskesmas Jenggot dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan
sehingga evaluasi dapat dilakukan di akhir tahun anggaran oleh Dinas Kesehatan Kota
Pekalongan.

Penanggung Jawab UKM Koordinator Program Kesling

drg. Dwi Ratna Rahayu Lis Murdiati


NIP. 19870420 201502 2 001 NRPB.19820924 201406 10 002

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Jenggot

dr. Dian Hatmitasari


NIP. 19831006 200902 2 003
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JENGGOT
Jl. Pelita 4 No.1 Pekalongan 51133 Telp. (0285) 431635
e-mail: pusk.jenggotoke@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAPORITISASI
TAHUN 2019

Nomor : KAK/PKL/002

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 02 Januari 2019

Ditetapkan
Kepala Puskesmas Jenggot

dr. Dian Hatmitasari


NIP. 19831006 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai