Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GORONTALO UTARA

PUSKESMAS ILANGATA
Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN

Instansi Induk : DINAS KESEHATAN KAB.GORONTALO UTARA


Puskesmas : ILANGATA
Program : PENYEHATAN LINGKUNGAN
Kegiatan : Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat
Pengolahan Makanan
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan
Tempat Pengolahan Makanan

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang –Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan
Nasional
b. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
c. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
d. KEPMENKES No. 1096 Thn 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga
e. KEPMENKES No. 1098 Thn 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah
Makan dan Restoran
f. KEPMENKESNo. 942 Tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene
sanitasi Makanan Jajanan
g. KEPMENKES 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Minum
2. Gambaran Umum Kegiatan
a. Tempat-Tempat Umum ( TTU ) merupakan suatu tempat dimana orang banyak
berkumpul untuk melakukan aktifitas baik secara insidentil maupun secara terus
menerus. Yang termasuk Tempat-Tempat Umumya itu Pasar, Tempat Rekreasi,
Tempat Ibadah, Institusi Kesehatan dan Institusi Pendidikan. Mengingat
banyaknya orang yang berkumpul dan akan melakukan suatu kegiatan yang
berarti akan meningkatkan juga juga hubungan/ kontak antara orang yang satu
dengan yang lain, berarti kemungkinan terjadinya penularan penyakit baik secara
langsung atau tidak langsung akan lebih meningkat. Untuk mencegah penularan
penyakit di tempat – tempat umum, perlu dilakukan pengawasan terhadap:
 Manusianya, sebagai pelaksana kegiatan
 Alat-alat, bahan-bahan yang digunakan
 Tempat / Lingkungan dimana kegiatan dilakukan
b. Tempat Pengolahan/Penjualan Makanan Minuman (TPM). Makanan merupakan
kebutuhan pokok bagi manusia yang diperlukan setiap saat untuk memenuhi
kebutuhan tubuh, oleh karena itu harus dikelola dengan baik dan benar agar
memenuhi persyaratan dan bermamfaat bagi kesehatan tubuh. Pengelolaan
makanan yang baik dan benar pada dasarnya mengikuti prinsip -prinsip hygiene
dan sanitasi makanan dalam setiap tahapannya mulai dari penyiapan bahan
sampai pada penyajian makanan, hal inibertujuan agar terhindar dari kejadian
penyakit dan keracunan akibat pengolahan makanan yang tidak higienis.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah Masyarakat dan Pemilik TTU, TPM
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
a. Metode pelaksanaan
1. Tata laksana kegiatan pengawasan TTU dan TPM
 Melakukan pemeriksaan (Blangko Kuesioner / Chek list) terhadap factor
lingkungan dan perlengkapan / peralatan seperti lingkungan ,pekarangan,
bangunan, tempat perabotan, persedian air bersih, pembuangan sampah dan
air limbah dan WC.
 Melakukan pemeriksaan dengan maksud memberikan bimbingan dan
petunjuk kepada factor manusia yang melakukan kegiatan
2. Managemen Program
 Perencanaan
 Pelaksanaan
3. Pencataan dan Pelaporan
 Pelatihan
 Bimbingan Tehknis
 Pemanfaatan Mutu laboratorium
4. Pengelolaan Logistik
 Promosi
 Kemitraan
 Penelitian
b. Tahapan Kegiatan
 Pemantauan Fisik
 Penentuan tingkat pencemaran
 Memberikan Saran
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Kurun waktu pencapaian kegiatan ini ditargetkan sebanyak 4 kali tiap desa selama satu
tahun oleh sanitarian berjumlah 2 orang dari Puskesmas Ilangata ini, dan pada satu tahun
ini pengganggaran dana BOK bisa mendukung tercapainya kegiatan ini
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Adapun total biaya yang akan digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 4.200.000
(Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian terlampir

Kepala Puskesmas Ilangata Pelaksana Kegiatan

Rastri N.P. Wemben, SKM Rafika Hamim,AMKL


Nip. 19810508 200901 2 003 Nip.19910128 201403 2 001

Anda mungkin juga menyukai