Anda di halaman 1dari 17

Standar Kompetensi : 3.

Mengevaluasi peranan pers


dalam masyarakat demokrasi
Kompetensidasar :

3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan


dampak penyalahgunaan kebebasan
media massa dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
Indikator :
1. Menjelaskan dampak penyalah gunaan
kebebasan Pers
2. Menyebutkan upaya – upaya yang
dilakukan pemerintah dalam rangka
mengendalikan bebebasan Pers
UU No 11 / 1966
UU Pokok Pers
-> kurang memberi Kelonggaran
dunia pers dg banyaknya kewajiban
dari pers

1. Pembuatan Sk Menpen RI No 47/kep/Menpen/ 1975


UU Pers Pengakuan PWI & SPS
Sbg satu-satunya organisasi penerbitan
Pers di Indonesia utk memudahkan
Pembinaan dan menyelaraskanya dg kepent pemr

ORBA Permenpen No 01/Menpen/1984


SIUP ( semua penerbitan pers hrs memiliki srt ijin penerbita
Pers )
Permen Pen No 01/Menpen/1998
Pencabutan Permenpen No 01/MENPEN/84 ttg SIUP
Menyederhanakan proses permohonan SIUP dan tdk
R Ada lagi pembatalan SIUP
E
F
O
R
M
A
S
SK No 133/SK/Menpen/1998
I
Pencabutan satu-satunya PWI
Muncul berbagai aturan
2. Memfungsikan
Dewan Pers
Sbg pembina Pers

3. Penegakan
Supremasi Hukum

4. Sosialisasi &
Peningkatan keadaran
HAM
2. MEMFUNGSIKAN DEWAN PERS SEBAGAI PEMBINA PERS
NASIONAL ( Pasal 15 ayat 2 UU Pers )

• Sebagai lembaga yang mandiri untuk membina kemajuan pers, mempunyai


tugas dan tanggung jawab untuk membina kehidupan pers yang bebas dan
bertanggung jawab
• Dewan ini tdk dapat menilai apakah seorang wartawan atau pers melanggar kode
etik atau tidak, apalagi menjatuhkan sanksinya, namun tugasndan kewajibannya
membina pers Indonesia
• Fungsi Dewan Pembina adalah :
1. melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain
2. melakukan pengkajian untuk membangun kehidupan pers
3. Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik jurnalistik
4. Memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan
masyarakat atas kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers
5. Mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat dan pemerintah
Keanggotaan Dewan Pembina Pers ( Pasal 15 ayat 3 UU Pers

• Wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan


• Pimpinan perusahaan yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers
• Tokoh masyarakat, ahli di bidang pers dan /atau komunikasi dan /atau di
bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi
perusahaan pers.

3. Penegakan supremasi hukum


agar aturan hukum bisa ditegakkan dan berlaku secara efektif diperlukan sosialisasi
aturan hukum dan perundang-undangan disamping penegakan hukum itu sendiri.
Penegakan hukum yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat akan
mewujudkan supremasi hukum yang menimbulkan kepercayaan masyarakat pada
pemerintah semakin kuat.. Kemampuan pemerintah untuk menegakkan supremasi
hukum termasuk dalam kaitannya dengan kehidupan pers akan sangat membantu
perkembangan pers yang sehat, bebas dan bertanggung jawab.
4. SOSIALISASI DAN PENINGKATAN KESADARAN HAM

Semakin tinggi kesadaran rakyat akan hak-hak asasi menuntut


peningkatan kecerdasan insan pers untuk melayani kebutuhan rakyat. Pers
yang tidak sejalan dengan penerapan kesadaran rakyat akan hak-hak
asasinya akan semakin ditinggalkan oleh pembacanya.
apabila isi informasi sering dan banyak menyesatkan bahkan melanggar
hak-hak
asasi manusia , maka kredibilitas pers di mata pembaca semakin
menurun.
Sebaliknya informasi yang benar disampaikan secara santun dan menarik
menjadi kebutuhan masyarakat yang semakin maju dan berperadaban.
Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Media
(Hasil jejak pendapat Kompas, 12/2/2007) al :
 Dunia pers Indonesia semakin tenggelam dalam ideologi komersial,
 Fungsi media masa sebagai alat pendidikan masyarakat tidak lagi
menjadi ciri yang kuat melekat.
 Cenderung melebih-lebihkan sebuah pemberitaan.
 Sering berbenturan dengan kepentingan pemerintah.
 Cenderung berorientasi pada aspek komersial ketimbang
idealisme.
 Penayangan adegan kekerasan di televisi sudah berlebihan,
termasuk tayangan yang berbau pornograf dan mistik.
 Wajah kebebasan pers Indonesia saat ini, justru dikhawatirkan
dapat menghancurkan moral bangsa.
TUGAS KELOMPOK : MENGEVALUASI PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS DAN
DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN INDIVIDU, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

NO. BENTUK-BENTUK DAMPAK


PENYALAHGUNAAN INDIVIDU MASYARAKAT BANGSA NEG

1 Peradilan oleh pers ( Trial Nama baik _ _


by press ) melanggar asas seseorang
praduga tak bersalah trcemar,
pembunuhan
2 karakter

4
5

6
7
8
9
TUGAS KELOMPOK : MENGEVALUASI PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS DAN
DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN INDIIDU, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

NO. BENTUK-BENTUK DAMPAK


PENYALAHGUNAAN INDVIDU MASYARAKAT BANGSA NEG

1 Peradilan oleh pers ( Trial


by press ) melanggar asas
praduga tak bersalah

2 Membentuk Opini yang


menyesatkan / iklan yang
menipu
3
Tulisan / siaran yang
bersifat provokatif
TUGAS KELOMPOK : MENGEVALUASI PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS DAN
DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN INDIIDU, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

NO. BENTUK-BENTUK DAMPAK


PENYALAHGUNAAN INDVIDU MASYARAKAT BANGSA NEG

4 Penghinaan terhadap presi


den / Wapres

5 Penghinaan thd agama

6. Pelanggaran kesusilaan/
pornografi
TUGAS KELOMPOK : MENGEVALUASI PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS DAN
DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN INDIIDU, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

NO. BENTUK-BENTUK DAMPAK


PENYALAHGUNAAN INDVIDU MASYARAKAT BANGSA NEG

1 Peradilan oleh pers ( Trial Nama baik _ Supremasi


by press ) melanggar asas seseorang hukum tdk lg
praduga tak bersalah trcemar, dpt ditegakkan
pembunuhan krn masyarakat
karakter sdh tdl lagi
percaya pada
aparat
2 Membentuk Opini yang Bertindak Masyarakat penegak hkm
menyesatkan / iklan konsumtif / memperoleh
korban iklan info yg keliru
3 Tulisan / siaran yang Masy terprov,
bersifat provokatif mendorong
tindak
anarkhis,
konflik/perpec
TUGAS KELOMPOK : MENGEVALUASI PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS DAN
DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN INDIIDU, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

NO. BENTUK-BENTUK DAMPAK


PENYALAHGUNAAN INDVIDU MASYARAKAT BANGSA NEG

4 Penghinaan terhadap presi Martabat dan M asyarakat yg Krisis


den / Wapres harga dirinya terprovokasi kepercayaan
direndahkan akan meng thd
gap remeh pemerintah

5 Penghinaan thd agama Menimbulkan Memecahbela


keresahan dan h persatuan
konflik antar dan kesatuan
6. Pelanggaran kesusilaan/ Merendhkan ag ama bangsa
pornografi martabat Merusak moral Rusaknya
seseorang generasi muda moral bangsa/
harga diri
bangsa
1.Digunakan sbg alat politik
dr oknum tt unt 7 an tt

3.Media massa elektronik


menayangkan acara yg kadang
jauh dari nilai pend bahkan
2.Dlm kolom opini/pendapat bertabrakan dg norma
yg bersumber dr SMS
scr lugas dpt menyampaikan
pendapat

4.Sbg alat unt memeras


pejabatatau orang kaya
untk tidak
dimuat dg imbalan tertentu
Jasa Seseorang bisa meningkat citra positifnya
Pers bisa hancur reputasi seseorang.
DAMPAK NEGATIF PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN
PERS

1. BAGI KEPENTINGAN PRIBADI :


a. Menghancurkan reputasi seseorang/
pencemaran nama baik
b. Mengadili seseorang secara langsung tanpa
melalui Lembaga Peradilan
c. Dapat melalakukan pembunuhan karakter
( assasination)
Scr eksternal :
Scr internal: 1.Mempercepat kerusakan
1.Pers tidak obyektif akhlak dan moral
2.Ketidak siapan masy 2.Timbl ketegangan masy
unt menggunakan hak 3.Sikap antipati kejengklan
jawab timbul kejemgkelan 4.Saling curiga perpecahan
shg bisa anarkhis,tindk 5.Mempersulit islah /meru
fisik pada wartawan kunkan klmp masy yg sedang
konflik .

Anda mungkin juga menyukai