OLEH :
WITA DWIKA LISTIHANA,SE,M.Si
T.A 2017/2018
BUKU LITERATUR
• Prof.Dr.Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Alfabeta, Bandung
• Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons,
Inc. New York. 1992.
INFORMASI
KONSUMEN
ORIENT
VOL.
ASI PENJUALAN
INFORMASI
PESAING PASAR
PERTUMBUHA
KOORDINASI N
LINTAS KINERJ PELANGGAN
FUNGSI A
PEMAS
ARAN
PERTUMBUHA
N PENJUALAN
DURABILITAS
KEUANGGU
STATEGI LAN
PROMOSI BERSAING
IMITABILITAS
KEMUDAHAN
MENYAMAI
CONTOH MODEL RISET SDM
KONFLIK
KELUARGA
STRESS
KERJA
KEPUASAN KEPUASAN
HIDUP KERJA
PRESTASI KERJA
CONTOH MODEL RISET KEUANGAN
Manajemen
Modal Kinerja
Keuangan
Hutang
Kepercayaan
InvestoR
Contoh Model Penelitian Strategik
Faktor
Manajerial
Intensitas
Perencanaa
Faktor n Strategik
Lingkungan
Faktor
Organisasi
onal Kinerja
Keuangan
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA
– PENELITIAN MURNI
Peneltian untuk memahami permasalahan
secara lebih mendalam atau untuk
mengembangkan teori yang sudah ada.
– PENELITIAN TERAPAN
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang digunakan untuk memecahkan
masalah.
PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI
• PENELITIAN DESKRIPTIF
• PENELITIAN KOMPARATIF
• PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
JENIS PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
PENELITIAN KUANTITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
PENELITIAN CAMPURAN
Riset Ilmiah yang Baik
• Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil
akhir riset saja akan tetapi tergantung
pada tiga faktor utama yaitu:
– Input
– Proses
– Output
Untuk menilai kualitas penelitian
yang baik ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada
permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode
penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-
riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas
dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang
tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus
benar-benar berdasarkan data yang diperoleh
dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA RESPONDEN:
• Harus menjelaskan tentang manfaat
dilakukannya penelitian
• Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan
responden akan dijaga kerahasiaannya
• Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang
kesediaan calon responden untuk menjadi
responden
• Jika penelitian telah selesai hendaknya
responden diberitahu tentang hasil penelitian
yang diperoleh
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA KLIEN:
1. Etika atas kerahasiaan
2. Etika atas mutu penelitian yang baik
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA ASISTEN:
1. Peneliti harus mendesain penelitiannya
sehingga keamanan asisten penelitian
terjamin.
2. Asisten harus menjamin kebenaran
datanya.
Proses Riset Bisnis
Populasi
dan
sampel
Instrumen
Penelitian
Penyusuna
n Laporan
Hasil
Pengujian Penelitian
Validitas
dan
Reliabilitas
BAGIAN. II
PENDEFINISIAN DAN
PERUMUSAN MASALAH
PERMASALAHAN PENELITIAN
• MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA
PENELITIAN DILAKUKAN
• PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR
BELAKANG PENELITIAN
• LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG
BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE
PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN
PEMECAHANNYA
sesungguhnya maka
Pembatasan
diperlukan
pembatasan Inti
penelitian sehingga Masalah
penelitian yang
dihasilkan menjadi
lebih fokus dan tajam
Bagian . III
STUDI PENDAHULUAN
CARA DALAM MELAKUKAN STUDI
PENDAHULUAN
A. KAJIAN TEORITIS
B. PENELITIAN EMPIRIS
C. PENELITIAN KECIL
D. KONSULTASI
KAJIAN TEORITIS
Hubungan Antara Teori dan Riset
Permasalahan
Teori
Riset
Kesimpulan
PROSES TERBENTUKNYA
TEORI
Pendapat Pendapat Pendapat Pendapat Pendapat
Benar
Teori
Contoh
• Teori Demand dan Suply
• Definisi demand
• Definisi suply
• Hukum Demand ?
• Hukum Suply
• Buktikan dengan grafik
FUNGSI TEORI DALAM
PENELITIAN
• Sebagai penjelas
• Sebagai prediksi
• Sebagai kontrol
CONTOH TELAAH TEORI
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Mahasiswa dan Dampaknya Pada Loyalitas di Fakultas
Ekonomi Universitas Lancang Kuning
Pemasaran
Perilaku Konsumen
Faktor Perilaku
Motivasi
Persepsi
PENELITIAN EMPIRIS
A. Bentuk Paragraf
B. Bentuk matrik
Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Alat Analisis Hasil Penelitian
(th) Penelitian
KONSULTASI
• Cara ini dilakukan dengan cara bertemu
dan meminta informasi tentang apa yang
akan kita teliti kepada orang-orang yang
dianggap ahli dalam bidangnya.
• Keberhasilan teknik ini akan sangat
tergantung kepada ketepatan peneliti
dalam mememilih nara sumber
• Teknik ini sangat cocok jika peneliti
memiliki keterbatasan dalam hal waktu
dan biaya.
KERANGKA PEMIKIRAN
Tangible
Reliability
Responsiveness
satisfaction
Assurance
Emphaty
Kerangka Teoritis
Perusahaan Konsumen
Produk Kebutuhan
Kenerja Harapan
Kepuasan Konsumen
Kerangka Pemikiran
Permasalahan Stratetegi Pemasaran Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan,
Krisis ekonomi Pelayanan, Harga, Harga, Kelengkapan Barang dan
Persaingan yang ketat Kelengkapan Barang Promosi terhadap keputusan pembelian?
Selera konsumen yang dan Promosi Variabel manakah yang memiliki
senatiasa berubah pengaruh terbesar terhadap keputusan
pembelian?
Analisis Data
Regresi,SPSS,Analisis jalur,
SEM, Uji F dan uji T
Teori
Penelitian terdahuluPenelitian
Pendahuluan Akal sehat
Kerangka Pemikiran
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh
antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak
terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,
hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol.
Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau
pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis
alternatif)
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik :
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan
(jelas)
– Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas
karyawan (tidak jelas)
2. Dapat diuji secara alamiah
– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan
(dapat diuji)
– Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat
berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita
tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat
manusia)
3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat
– Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki
dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran)
– Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar
mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)
BAGIAN. V
DESAIN PENELITIAN
MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?
1. Studi lapangan
2. Eksperimen lapangan
3. Eksperimen laboratorium
Berkaitan dengan perumusan
masalah ?
• Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan
penelitian?
• Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?
• Apakah datanya bisa diperoleh ?
• Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian
dilihat dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang
teori ?
• Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin
penelitian?
• Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?
• Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
Berkaitan dengan tinjauan teoritis
1.Variabel Dikotomis
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori
yang saling berlawanan.
Laki-Laki :1
Perempuan :2
2. Variabel Kontinyu
Variabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu
variabel tertentu.
Berat badan Didi : 50 Kg
Berat badan Dodo : 62,75 Kg
Skala Likert
• Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial.
• Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan
apa yang saudara harapkan.
a. Sangat setuju skor 5
b. Setuju skor 4
c. Tidak ada pendapat skor 3
d. Tidak setuju skor 2
e. Sangat tidak setuju skor 1
Skala Gudman
• Skala Guttman akan memberikan respon
yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.
• Misalnya :
Ya Tidak
Baik Buruk
Pernah Belum Pernah
Punya Tidak Punya
Skala Rating
• Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data
kuantitatif kemudian peneliti baru mentranformasikan
data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif.
• Contoh:
Kenyaman ruang loby Bank RIAU KEPRI:
5 4 3 2 1
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
Skala Nominal
• Skala nominal adalah skala yang hanya
digunakan untuk memberikan kategori
saja
• Contoh:
Wanita 1
Laki-laki 2
Skala Ordinal
• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan
untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi
jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.
• Contoh:
Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas
pelayanannya !
Sri Rahayu……………………… 1
Mariadi ………………………… ………3
Matias …………………….. 5
Rizka ………………………. 2
Suharni ……………………… 4
Suharto ……… …………. 6
Skala Interval
• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan
untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau
interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki
nilai 0 (nol) yang mutlak.
• Contoh:
1. Skala Pada Termometer
2. Skala Pada Jam
3. Skala Pada Tanggal
Skala Rasio
• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan
untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau
interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0
(nol) yang mutlak .
• Contoh:
1. Berat Badan
2. Pendapatan
3. Hasil Penjualan
Ringkasan Tentang Skala
Skala Tipe Pengukuran
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
Desain Sampling
Alasan Menggunakan Sampel
1. Mengurangi kerepotan
2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada
yang terlewati
3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih
efesien
4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat
merusak
5. Adanya bias dalam pengumpulan data
6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian
dengan populasi
ILustrasi Sampel Yang Baik
Populasi Sampel
Populasi sampel
PERMASALAHAN DALAM
SAMPEL
1. Berapa jumlah sampel yang akan
diambil
2. Bagaimana teknik pengambilan sampel
Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel
1. Pendapat Slovin N
n
1 Ne 2
130
n 98,11
1 130(0,05) 2
2. Interval Penaksiran
• Untuk menaksir parameter rata-rata
Z / 2
2
n
e
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan
Manajemen Unsoed adalah 2,7. dari 30 sampel percobaan
dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek Prestasi
mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa
jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat
keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 0,05,?
2
(1,96)(0,25)
n 96,04
(0,05)
• Untuk menaksir parameter proporsi P
Z 2 / 2 pq
n
2
e
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang
mnggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa
sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan
95% dan kesalahan yang mungkin terjadi 0,10 ?
1,96 2
n
2
96,04
4(0,10)
3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter
rata-rata
NZ 2 S 2
n
Nd 2 Z 2 S 2
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed yang
berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat
diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa
adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang
diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan
error estimasi kurang dari 5 persen ?
(175)(1,96) 2 (0,25) 2
n 62
(175)(0,05) (1,96) (0,25)
2 2 2
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter
proporsi P
NZ 2 pq
n
Nd Z pq
2 2
(175)(1,96)2 (0,4)(0,6)
n 60,38
(175)(0,1) (1,96) (0,4)(0,6)
2 2
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Sampling
Populasi
Sampel
Sistematis Random Sampling
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
Sarjana 3 0,75 0 3
Purwokerto
Purwokerto
Purwokerto utara
Purwokerto selatan Purwokerto utara
Purwokerto barata
Purwokerto timur
Baturaren
Baturaden
Sokaraja
Double Sampng/Multyphase Sampling
Pwt-Utara Grendeng Rw I
Sumampir
Pwt-Selatan Rw II
Bancatkembar
Pwt-Barat Buaran
Rw III
Pwt-Timur Kararangwangkal Rw IV
Baturaden karanggintung
Sokaraja
Convenience Sampling
tertentu
Quota Sampling
B1 B2 B3
C1 C2 C3 C4 C5 C6
BAGIAN. VI
INSTRUMEN PENELITIAN
Transformasi Data Menjadi Informasi
Data Informasi/
Diolah Kesimpulan
Syarat-syarat data yang baik
adalah:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti
langsung dari sumber pertama.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
diterbitkan atau digunakan oleh
organisasi yang bukan pengolahnya
Pembagian data menurut
sumbernya
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal
dari dalam instansi mengenai kegiatan
lembaga dan untuk kepentingan instansi
itu sendiri.
2. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal
dari luar instansi.
Pembagian data menurut waktu pengumpulannya
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan
data dimana peneliti langsung berdialog
dengan responden untuk menggali informasi
dari responden.
Matrik wawancara dalam penelitian
tentang potensi gula kelapa di Banyumas.
3. Teknik Observasi
Karena indek
kesesuaian 0,6
maka dikatakan hasil
observasi tersebut
valid.
4. Teknik Angket ( Kuesioner)
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar
pertanyaan kepada responden agar responden tersebut
memberikan jawabannya.
• Kuesioner terbuka
Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab
sesuai dengan kalimatnya sendiri.
Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket
ini ?……………………………………………………
• Kuesioner tertutup
Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga
responden tinggal memilih saja.
Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket
ini ?
Sangat mahal Murah
Mahal Sangat murah
Cukup
Keuntungan penelitian dengan
menggunakan kuesioner
1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti
2. Dapat dibagikan serentak
3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai
dengan waktu yang ada
4. Dapat dibuat anomin
5. Kuesioner dapat dibuat standar
Langkah-langkah dalam penyusunan
kuesioner agar kuesioner tersebut efesien
dan efektif yaitu:
2. Mementukan Indikator
3. Menentukan subindikator