KEBERBAKATAN

Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang

memungkinkannya dengan suatu latihan khusus
mencapai suatu kecakapan, pengetahuan,
keterampilan khusus.
Pada mulanya, ukuran anak berbakat
hanya dilihat dari tingkat kecerdasan (IQ)
saja (satu dimensi). Tapi kemudian diteliti
bahwa ternyata keberbakatan
seseorang harus ditinjau dari segi prestasi,
kreativitas, karakteristik pribadi/sosial
baik yang bersifat potensial maupun
aktual/prestasi (dimensi ganda)
 TOKOH-TOKOH

1. Joseph Renzulli
a. Kemampuan umum di atas rata-rata
Mencakup berbagai bidang kemampuan yang biasanya di ukur dengan tes intelligensi,
prestasi, kemampuan mental primer, dan berpikir kreatif. Diantaranya penalaran verbal,
numerical, spasial, gagasan yang orisinalitas.

b. Kreativitas
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, kemampuan memberikan gagasan-
gagasan baru yang dapat di terapkan dalam pemecahan masalah, atau kemampuan untuk
melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-hubungan unsur yang sudah ada
sebelumnya.

c. Komitmen terhadap tugas

Merupakan bentuk motivasi internal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet
mengerjakan tugasnya, meskipun mengalami macam-macam rintangan, menyelesaikan
tugas yang menjadi tanggung jawabnya, karena dirinya telah mengikatkan diri terhadap
tugas tersebut atas kehendak sendiri
2. Widodo Judarwanto (2007)

Menurut Widodo, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau

kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual musik,
matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi tehnologi, bahasa,
olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang
kemampuannya jauh di atas ratarata anak seusianya.

3. Francis Galton (2002)

Kebeberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa, diperoleh
dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kemauan
yang kuat, dan unjuk kerja.
4. J.P Guilford
Bakat adalah kemampuan kinerja yang mencakup tiga dimensi pokok:

1. Dimensi Perseptual
kemampuan dalam mengadakan persepsi meliputi faktor :
- kekuatan individu
- perhatian
- orientasi waktu
- luasnya daerah persepsi
- kecepataan persepsi
2. Dimensi psikomotorik dalam memperoleh ketrampilan, meliputi :
- Faktor kekuatan,
- Faktor impuls,
- Faktor kecepatan gerak
- Faktor ketelitian/ketepatan, terdiri atas dua macam:
1. Faktor kecepatan statis, yang menitikberatkan pada posisi,
2. Faktor ketepatan dinamis, yang menitikberatkan pada gerakan.
- Faktor koordinasi,
- Faktor keluwesan.
3. Dimensi Intelektual
Kemampuan yang berimplikasikan sangat luas,meliputi faktor:
- Ingatan
- Pengenalan
- Evaluatif
- Berfikir konvergen
- Berpikir divirgen