2. Fitri Hardianti Sinaga (150405016) * Setelah menghadapi krisis ekonomi global, industri pulp & kertas Indonesia kembali bangkit, didorong oleh harga pulp dunia yang mulai bergerak naik. Pada Nopember 2009 misalnya, harga pulp melonjak menjadi US$710 per ton. * Tercatat sebelum krisis ekonomi global ekspor pulp & kertas Indonesia cenderung meningkat, sejalan dengan tingginya kebutuhan pemakaian produk kertas di dalam maupun luar negeri. * Tingginya kinerja ekspor tersebut, karena industri pulp & kertas Indonesia semakin kompetitif dibanding produk dari negara lain, khususnya dari negara negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada. * Pada priode yang sama, kapasitas produksi kertas juga mengalami peningkatan yang berarti, dari 10 juta ton menjadi 10,9 juta ton per tahun. Sementara itu, produktivitas pulp & kertas Indonesia masih terkendal oleh bahan bakunya, karena pasok dari Hutan Tanaman Industri (HTI) belum sepenuhnya menggantikan bahan baku dari hutan alam. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Proses pembuatan kertas merupakan suatu proses pengolahan bubur serat ditambah dengan zat-zat penolong (filler) untuk menambah kekuatan kertas, menjadi lembaran- lembaran kertas yang diproses pada suatu alat yang disebut mesin kertas (paper machine). Secara garis besarnya proses pembuatan kertas terdiri dari tiga tahapan:
Stock preparation (proses persiapan bahan baku).
Pada bagian ini, bahan baku berupa bubur kertas (pulp) dicampur dengan bahan penolong (filler) dan air sebelum masuk ke mesin kertas (paper machine) Forming (proses pembentukan). Proses ini sudah berada pada paper machine, dimana bahan baku dari stock preparation dibentuk menjadi lembaran kertas dengan cara menyebarkan bubur kertas secara merata pada paper machine. Proses pembuangan air. Kertas yang telah dibentuk kemudian dikeringkan (kadar air kira-kira 5%) sehingga menjadi lembaran kertas. Proses ini berada pada paper machine. Sebelum masuk keareal Dari stock preparation paper machine pulp diolah sebelum masuk ke headbox dulu pada bagian stock dibersihkan dulu dengan alat preparation. bagian ini yang disebut cleaner. Dari berfung si untuk meramu cleaner stock masuk ke bahan baku seperti: headbox. headbox berfungsi untuk membentuk lembaran menambahkan pewarna kertas (membentuk formasi) untuk kertas (dye), diatas fourdinier table. menambahkan zat retensi, menambahkan filler (untuk Fourdinier berfungsi untuk mengisi pori - pori diantara membuang air yang berada serat kayu), dlln. Bahan dalam stock (dewatering). yang keluar dari bagian ini Hasil yang keluar disebut di sebut stock 9campuran dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20 %. pulp, bahan kimia dan air) Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %).
Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya
mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen Kertas asli Kertas yang biasanya dibuat dari kertas tergelantang, dan digunakan untuk menulis, tisu, buku dan cover. Kertas kasar (coarst) Kertas yang dibuat dari kertas tak tergelantang tidak mengalami proses bleaching dari pulp kayu lunak dan biasanya digunakan untuk kemasan makanan. Penggunaan kertas dalam kehidupan sehari sehari semakin meningkat baik di negara maju ataupun negara berkembang. Kertas memiliki berbagai kegunaan diantaranya kertas bia digunakan untuk dibuat enjadi barang barang lain seperti tas, kemasan dan lain lain