Shanti Rosmaharani

 Kepribadian : Sikap dan perilaku yg

m’gambarkan diri individu secara utuh dan
digunakan untuk menanggapi, berhubungan
dan berpikir ttg diri dan lingkungan dlm
konteks hubungan personal yg luas
 Kata lain kepribadian meliputi segala corak
perilaku manusia yang terhimpun dalam
dirinya dan yang digunakan untuk bereaksi
serta menyesuaikan dirinya terhadap segala
rangsang, baik dari lingkungan maupun dari
diri sendiri.
 Kepribadian adalah jumlah perilaku yang
dapat diamati dan yang mempunyai ciri ciri
bio, psiko, sosio dan moral yang khas
baginya, yang dapat membedakan dengan
yang lain.
 Ggnkepribadian adl; kepribadian yg
menyimpang dari rata-rata,bertentangan dg
kehidupan masy, hukum dan biasanya
penderita memiliki kepribadian yg berbeda
atau membuat orang lain menderita.
Kepribadian Gangguan
Psikosis
sehat ciri kepribadian
 Kepribadian sehat : sikap dan perilaku
individu yg dapat diterima oleh lingkungan
tanpa mengganggu integritas dirinya
 Gangguan ciri kepribadian : Suatu sikap dan
perilaku yg tidak fleksibel, mal adaptif yg
dapat mengganggu fungsi sosial dan
pekerjaan
 Psikosis : suatu kondisi yang menunjukkan
gangguan berat dengan ditandai gangguan
kemampuan daya nilai realitas
 Introvet : orang yang suka memikirkan dirinya
sendiri, banyak fantasi, lekas merasakan kritik,
menahan ekspresi emosinya, mudah tersinggung,
suka membesarkan masalah, analisa dan kritik
diri sendiri menjadi buah pikirannya.
 Extrovet: orang yg melihat pd kenyataan, tidak
lekas merasakan kritik, ekspresi emosi spontan,
tidak begitu merasakan kegagalan dan tidak
banyak mengadakan analisa dan kritik diri
sendiri.
 Ambivert : seseorang yang memiliki kedua tipe
dasar hingga sulit dimasukkan ke salah satu tipe
 Skizotim: banyak fantasi, pemalu,
penyendiri, suka berpikir tentang diri sendiri,
lekas tersinggung.
 skilotim: aktif, lekas emosi, emosi tidak
stabil.
1. Faktor Predisposisi
 Tumbuh kembang : gangguan dlm perkembangan
persepsi, berpikir dan hubungan dgn orang lain
 Hub. Dlm keluarga : Pola asuh dan interaksi dlm
keluarga yg tdk mendukung proses tumbuh
kembang.
2. Faktor presipitasi
 Perpisahan/ kehilangan : org berarti dl
waktu sementara/ lama (perceraian,
kematian atau di rawat di RS)
 Penyakit kronis dan kecacatan :
cenderung isolasi diri shg gangguan
pola hubungan
 Sosial budaya : perubahan status
sosek ( perusahaan bangkrut tau
tinggal di tempat baru )
 1.kep. paranoid
 2.kep. Afektif/siklotim
 3.kep. Skizoid
 4.kep. Ekplosif
 5.kep.anankastik
 6.kep. Histrionik
 7.kep. Astenik
 8.kep.antisosial
 9.kep. Pasif-agresi
 10 kep. inadequat

11
Jenis g3 kepri. Mekanisme koping
 Skizoid  Isolasi
 Histerionik  Disosiasi,menyerang,m’ingkari
 Narsistik  Manipulasi, intelektualisasi
 Boderline  Marah, krisis
 Menarik diri  Isolasi
 Tergantung  Ketergantungan
 Kep paranoid adl
 Gangguan kepribadian dg sifat curiga yg
menonjol org lain selalu sbg agresor, ingin
merugikan, ingin menyakiti,mencelakai dan
membahayakan shg dia bersikap sbg
pebrontak utk mempertahankan harga
dirinya.
 Ciriutama dari kep ini adl keadaan perasaan
dan emosinya yg berubah-ubah antara
depresi dan eforia.
 Penderita sering berhasil menarik byk teman
krn sifat yg ramah, gembira dll, tp dikenal
juga sbg org yg tdk dpt diramalkan
keadaanya.
 Sifat kepri adl pemalu, perasa, pendiam,
suka menyendiri dan menghindari kontak
sosial dg org lain, dingin,tanpa kehangatan
dan kelembutan, tdk dpt membedakan
pujian, kritik pd perasaan org lain,
menolak kontak mata, menghindari
komunikasi spontan, tdk tertarik dgn
lawan jenis, pikiran paranoid, pikiran
magis & masalah komunikasi
 Ciri utamanya cara menyesuaikan diri dan
mempertahankan diri ditempuh dg menarik
diri, mengasingkan diri dan juga sering
berprilaku aneh (esentrik).
 Ciri utama kepribadian ini adl dilihatkanya
sft tertentu yg lain dari prilaku sehari-hari
yaitu ledakan marah dan agresivitas,sbg
reaksi thd stres yg dialaminya.setelah itu
menyesali perbuatanya.
 Saat kejadian dia merasa tdk dpt menguasai
dirinya bersamaan dg ledakan efeksinya tsb
terjd pula diorganisasi pd persepsi, pikiran
ataupun penilaian.
 Ciriutama kepribadian ini adl perfeksionisme
dan keteraturan, kaku, pemalu disertai dg
pengawasan diri yg tinggi. Orgnya tdk
kompromis serta sangat patuh pd norma,
etika dan moral.
 Sering terlambat nikah krn tuntutan tll tinggi
dan takut dan ragu-ragu dlm mengambil
keputusan
 Baginya sgl sesuatu hrs tertib teratur dan
sempurna.
 Ciri utama kep ini adl sombong, egosentris, tdk
stabil emosinya, suka menarik perhatian dg afek
yg labil,sering berdusta, sbg suatu pola
pervasif dr emosional dan mencari perhatian
yg berlebihan,mendramatisasi diri, menarik
perhatian, manipulatif, toleransi rendah, tdk
rasional, manipulatif, reaksi berlebihan pd
stres
 Ciri utamanya hdp tdk bergairah, lemas,
letih,lesu tak ada tenaga sepanjang
kehidupannya.
 Orgnya tdk tahan stres dlm kehidupan sehari-
hari.vitalitas dan emosinya sgt rendah
 Terdapat abuli ( krg mampu) dan anhedonia
(krg mampu menikmati sesuatu).
 Perlu adanya manipulasi lingkungan dan
sugesti.
 Ciri utamanya bahwa prilakunya selalu
menimbulkan konflik dg org lain ataupun
lingkungan.
 Dia egosentris tdk bertanggung jawab,
agresiv, kebal thd rasa sakit dan tdk mau
belajar dari pengalaman maupun hukuman yg
tlh diberikan.
 Biasanya juga sering disertai dg gangguan
seksual.
 Riwayat masa anak-anak : pencurian, tidak
patuh, bolos sekolah, tidak bertanggung
jawab, lari dari rumah sampai bermalam,
agresif fisik, berdusta.
 Perkembangan dewasa : pelanggaran hukum,
riwayat pekerjaa tidak baik, suka berkelahi,
ketergantungan obat , gangguan seksualitas
dan percobaan bunuh diri.
 Kep pasif dependen adl sll berfikir merasa
dan bertindak bhw kbthnnya akan
ketergantungan itu dpt dipenuhi scr
menakjubkan.
 Kep pasif-agresiv adl sll berfikir bhw
kebuthan akan ketergantungannya tdk dpt
terpenuhi.tipe kepri ini ditantai dg sifat pasiv
dan agresiv.
 Ciri utama kepri ini adl ketidakmampuanya
scr terus-menerus utk memenuhi harapan
dari teman sebayanya atau kenalanya
 Pend sendiri tdk merasakan sbg beban krn
dianggap wjr dan hrs diterima sbg
manaadanya,hdp terprogram, tdk mampu
mlksnkn tgs serta tdk mau di ppaksa.
Kepribadian borderline
Sukar m’bina hubungan sosial dan personal, depresi,
mengeluh perasaan bosan dan hampa, tdk percaya
pd org lain, perasaan sepi, sangat sensitif thd
penolakan, tdk mampu mengatasi cemas dan
frustasi, kontrol diri kurang
Kepribadian tergantung
Tdk mandiri, org lain yg m’ambil keputusan ttg
dirinya, kurang percaya diri, vitalitas dan mobilitas
kurang
Kepribadian Kompulsif
Tdk hangat, tdk responsif, terikat pd
aturan (tertib, rapi ), perfeksionistik,
seriusly ( tdk dpt rileks, ketawa &
menangis), hubungan sosial terbatas
1. Gangguan alam perasaan : depresi
2. G3 hub. dgn org lain : dependent
3. G3 hub. dgn org lain : manipulatif
4. Isolasi sosial
5. G3 konsep diri : harga diri rendah
6. Perilaku kekerasan