Definisi Ansietas adalah perasaan takut yang tidak menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan yang disertai dengan gejala fisiologis
Ansietas adalah perasaan was-was, kuatir
atau tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman. Ansietas berbeda dengan rasa takut. Lanjutan Ansietas adalah keadaan emosi dan pengalaman subjektif individu, tanpa objek yang spesifik karena ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman yang baru seperti masuk sekolah, pekerjaan baru dan melahirkan anak (Stuart, 2013) Klasifikasi Ansietas Ansietas Ringan Berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan kesadarannya menjadi lebih tajam terhadap lingkungan. Ansietas dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan serta kreativitas Ansietas sedang Memungkinkan seseorang untuk memusatkan perhatian pada hal penting dan mengesampingkan yang lain sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah Ansietas berat Seseorang cenderung untuk memusatkan perhatian pada hal kecil saja dan mengabaikan hal lain. Individu tidak mampu berfikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan/ tuntutan. Kemampuan persepsi seseorang menjadi menurun dan pikirannya hanya fokus pada satu hal dan tdk memikirkan yang lain. Panik Berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan teror. Lahan persepsi sudah terganggu sehingga individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa walaupun sudah diberi pengarahan/ tuntutan. Panik kehilangan kendali Panik mengakibatkan disorganisasi kepribadian dan menimbulkan peningkatan aktivitas motorik, menurunnya kemampuan utk berhubungan dg orang lain, perspsi yang menyimpang dan kehilangan pemikiran yang rasional. Tanda dan Geja Subjektif: - Merasa tidak bahagia - Merasa tidak berharga - Sulit menikmati kegiatan harian - Tangan gemetar sakit kepala dan sulit tidur - Lelah - Kehilangan minat gairah - Sulit berfikir - Mudah lupa - Sedih dan sering menangis - Perasaan tidak aman Objektif: - Nadi dan TD meningkat - Tidak nafsu makan - Diare/konstipasi - Gelisah - Berkeringat - Gerakan meremas tangan - Bicara berlebihan dan cepat - Sulit mengambil keputusan - Berfokus pada yang menjadi perhatian Faktor Predisposisi Menurut Stuart (2013) faktor predisposisi adalah faktor resiko yang menjadi sumber terjadinya stres yang mempengaruhi tipe dan sumber dari individu mengahadapi stres baik yang biologis, psikologis dan sosial kultural. Biologis Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dg kondisi fisiologis dari individu yang mempengaruhi terjadinya ansietas. Contoh: genetik, fungsi saraf, hormon dan anatomi Psikologis Perilaku menjadi dasar pola pikir faktor predisposisi psikologis terjadinya ansietas. Ansietas merupakan hasil dari ketidakmampuan menyelesaikan masalah dan konflik. Contoh konflik yang tidak disadari pada saat masa kanak-kanak, seperti: takut kehilangan cinta atau perhatian orang tua, Sosial Budaya Teori intepersonal melihat bahwa ansietas terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal. Trauma pada masa pertumbuhan, seperti kehilangan, perpisahan yang menyebabkan seseorang menjadi tidak berdaya. Sumber Koping Personal ability - Kurang komunkatif - Hubungan interpersonal yang kurang baik - Mengalami gangguan fisik - Tidak kreatif Sosial Support - Hubungan yang kurang baik antar : individu, keluarga, dan masyarakat - Kurang terlibat dalam organisasi sosial/kelompok sebaya. • Positive believe - Tidak mempunyai keyakinan dan nilai yang positif - Kurang memiliki motivasi Mekanisme koping Konstruktif Kecemasan dijadikan sebagai tanda dan peringata. Individu menerima sebagai pilihan utk pemecahan masalah. Misalnya: - Kompromi - Meminta saran - Perbandingan yang postive Destruktive Menghidari kecemasan tanpa menyelesaikan masalah atau konflik. Misalnya: - Denial - Menyerang - Menarik diri Tindakan Keperawatan Mendiskusiakan ansietas, penyebab, proses terjadinya, tanda dan gejala, akibat Melatih teknik relaksasi fisik Melatih mengatasi ansietas dengan distraksi/pengalihan Melatih mengatasi ansietas melalui hipnitis lima jari Melatih mengatasi ansietas melalui kegiatan spiritual