Anda di halaman 1dari 20

Perspektif : Falsafah dan

Paradigma Keperawatan Anak dan


Peran Perawat Keperawatan Anak

Oleh
Hj.Sitti Aminah
KEPERAWATAN ANAK
PROFESTIK KEPARAWATAN ANAK
OLAH
Hj.SITTI AMAINAH
Pengertian Anak

 Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21


tahun dan belum pernah menikah/kawin. Batasan ini
ditetapkan berdasarkan pertimbangan usaha-usaha
kesejahteraan sosial, kematangan pribadi dan
kematangan mental seseorang yang dicapai pada
umur 21 tahun.
Perspektif perawatan anak

 Falsafah
 Paradigma
FALSAFAH KEPERAWATAN ANAK

 Anak adalah sosok individu yang merupakan satu kesatuan


yang utuh yang terdiri dari bio, psiko, sosio, kultural yang
merupakan bagian dari keluarga dan masyarakat.
 Anak adalah potensi serta penerus cita2 bangsa.
 Kebutuhan fisik, sosial dan emosional dari anak perlu
disesuaikan dengan tumbang, latar belakang budaya dan
keluarga.
 Perawatan anak sakit di RS harus diarahkan untuk
mengurangi tekanan emosi.
PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK

 Ada 4 komponen dalam keperawatan anak, yaitu


manusia, sehat,lingkungan, dan keperawatan.
 Keempat komponen tsb dapat digambarkan sbb:
Komponen paradigma keperawatan anak

Manusia

Sehat Lingkungan

Keperawatan
Manusia (anak)

 Anak merupakan individu yang sedang dalam proses


tumbuh kembang, mempunyai kebutuhan spesifik (fisik,
psikologis,sosial dan spiritual). Anak adalah individu yang
masih bergantung pada orang dewasa dan lingkungannya.
Namun anak bukanlah miniatur orang dewasa.
 Anak membutuhkan cinta dan kasih sayang, rasa
aman/bebas dari ancaman. Membutuhkan disiplin dan
otoritas untuk menghindari bahaya mengembangkan
kemampuan berpikir dan membuat keputusan secara
mandiri.
Sehat

 Sehat dalam rentang sehat-sakit.


 Sehat adalah keadaan kesejahteraan optimal antara
fisik,mental, dan sosial yang harus dicapai sepanjang
kehidupan anak  tumbang optimal.
 Sehat – sakit berada dalam suatu rentang.
Rentang sehat - sakit

Sehat
Sehat Sakit Meninggal
optimal
 Sepanjang rentang tsb anak memerlukan bantuan
perawat baik secara langsung maupun tidak
langsung. Mis.
 Sehat : upaya pencegahan peny., promosi kesehatan,
imunisasi, personal hygiene.
 Sakit : pwt & persamaan persepsi.
 Menjelang ajal : pwt menjelang ajal.
Lingkungan

 Anak masih tergantung pada lingkungan yaitu org


dewasa di sekitarnya. Lingkungan td lingkungan
internal dan eksternal.
 Lingkungan internal : genetik, kematangan biologis,
jk, dll.
 Lingkungan eksternal : status nutrisi, status sosek
ortu, iklim, cuaca, lingkungan fisik, dll.
Keperawatan

1. Keperawatan yang berpusat kepada keluarga.


(family centered care)  Memfasilitasi keluarga
untuk aktif terlibat dalam askep anaknya di RS
dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan
dari keluarga.
2. Perawatan atraumatik (atraumatic care).
3. Manajemen kasus.
 Atraumatic care adalah perawatan yang tidak
menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga.
 Prinsip-prinsip atraumatic care adalah :
a. Menurunkan/mencegah dampak perpisahan dari
keluarga.
b. Meningkatkan kemampuan ortu dalam mengontrol
pwt anaknya.
c. Mencegah atau mengurangi cedera dan nyeri
(dampak psikologis)
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
e. Modifikasi lingkungan fisik.
3. Manajemen Kasus
Pemberian asuhan keperawatan secara utuh, melalui
upaya pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang
akut maupun kronis.
PERAN PERAWAT ANAK

1. Pemberi perawatan.
Memberikan pelayanan keperawatan pada anak.
2. Advokat keluarga
Pembela keluarga dalam beberapa hal seperti dalam
menentukan haknya sebagai klien.
3. Pencegahan penyakit
4. Pendidik
Menyampaikan pendidikan kesehatan untuk mengubah
perilaku pada anak dan keluarga.
5. Konseling. Konsultan terhadap masalah yang
dialami oleh klien dan keluarga.
6. Kolaborasi. Kerjasama dengan tim nakes lain.
7. Pengambil keputusan etik. Penekanan kpd
hak pasien untuk mendapatkan otonomi,
menghindari hal2 yang merugikan pasien,
meningkatkan kesejahteraan pasien.
8. Peneliti. melakukan kajian –kajian keperawatan
anak.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai