Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS

PADA NY. D 𝑷𝟐 𝑨𝟎 4 HARI POST SC


DI RSUD KENDAL

DISUSUN OLEH :
TRI SEVI
NIM. 1502100028
Konsep Nifas

Pengertian Masa Nifas


Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berahir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Sulistyawati, 2015)
MENURUT SARWONO (2008), KUNJUNGAN NIFAS DILAKUKAN PALING SEDIKIT 4 KALI
KUNJUNGAN. MASA NIFAS DILAKUKAN UNTUK MENILAI KEADAAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR
DAN UNTUK MENCEGAH, MENDETEKSI DAN MENANGANI MASALAH-MASALAH YANG TERJADI

• Kunjungan I (6 – 8 jam pertama setelah persalinan)


Tujuan:
• Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
• Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk jika perdarahan berlanjut.
• Memberikan konseling pada ibu atau anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
• Pemberian ASI awal.
• Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir (Bounding Attachment).
• Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia.
• Pengawasan oleh petugas kesehatan dalam 2 jam pertama setelah melahirkan.
• Kunjungan II (Hari ke-6 - 8)
Tujuan:
• Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal, ti dak ada bau.
• Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
• Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan dan istirahat.
• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
• Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, merawat tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan perawatan bayi seh ari-hari.
• Kunjungan III (2 minggu setelah persalinan)
Tujuan:
• Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan
abnormal, tidak ada bau.
• Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
• Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan dan istirahat.
• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
• Kunjungan IV (6 minggu setelah persalinan)
Tujuan:
• Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang dialami ibu atau bayinya.
• Memberikan konseling untuk KB secara dini.
Tinjauan Kasus

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS


PADA NY. D 𝑷𝟐 𝑨𝟎 4 HARI POST SC
DI RSUD KENDAL
• Tanggal: 22 Mei 2019
I. PENGKAJIAN • Pukul : 14.00 WIB

1.1 Data Subjektif


a. Biodata

Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. H


Umur : 26 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Cepiring RT.03/RW.02 Alamat : Cepiring RT.03/RW.02
b. Alasan Datang

Ibu mengatakan bahwa ibu telah melahirkan anaknya 4 hari yang lalu
c. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa merasakan nyeri pada luka jahitan SC
d. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, menurun, dan menular
e. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit kronis , menurun, dan menular
f. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan keluarganya dan tidak menderita penyakit apapun.


g. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
Keluhan : Dismenorhea
Siklus : 28 hari
HPHT : 11 Agustus 2018
h. Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke :1
Umur Menikah : 20 tahun
Lama Menikah : 6 tahun

i. Riwayat Obstetri
Persalinan Nifas Kead
Tahun ASI anak
UK Jenis Penolong JK/BB Penyulit IMD Penyulit
Eksklusif sekarang


39
2014 SC Dokter 3500 CPD Ya Tidak ada Ya Hidup
mgg
gr

j. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik 3 bulan selama 4 tahun,
kemudian dilepas karena ingin memiliki anak.
K. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Sekarang

a. Kehamilan
Ibu mengatakan hanya melakukan periksa ANC di bidan dan di puskesmas sebanyak 7x.
.
b. Persalinan
Ibu bersalin di Rumah Sakit dengan jenis persalinan SC dan penyulit CPD, hamil cukup
bulan (40 minggu) tanggal 18 Mei 2019. Jenis kelamin laki-laki dengan berat badan lahir
3500 gram, PB: 50 cm, LK: 34 cm, LD: 34 cm. Bayi langsung menangis kuat dan bergerak
aktif, ari-ari lahir lengkap.

c. Nifas
Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan, dan ASI dapat keluar.
RIWAYAT PERSALINAN

Kala I : pada tanggal 18 Mei 2019 Ny. D 𝐺2 𝑃1 𝐴0 datang ke rumah sakit dengan keluhan kenceng-kenceng dan mengeluarkan
lendir darah. Ibu datang pukul 11.45.

Kala II : persalinan dilakukan dengan SC dengan penyulit CPD, bayi lahir pukul 16.01 WIB. Bayi lahir langsung menangis kuat
dan bergerak aktif.

Kala III : Ibu merasa perutnya mulas, diketahui TFU setinggi pusat, kontraksi baik Plasenta lahir lengkap dengan diameter 19
cm, tebal 2 cm dan panjang tali pusat 40 cm.

Kala IV : Ibu masih merasa mulas diketahui hasil pemeriksaan


TFU : 1 jari dibawah pusat
Kandung kemih : kosong
Kontraksi : baik/keras
Perdarahan 400 cc
TD : 120/70 mmHg
N : 88x/menit
S : 36,5
l. Pola Kebiasaan Sehari-hari
 Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3x sehari dengan makanan bervariasi , dengan porsi nasi,
sayur, lauk, dan tanpa ada pantangan, serta minum 6-7 gelas air putih/hari

 Istirahat
Tidur Malam : 21.00 - 06.00 WIB
Tidur Siang : 12.00 - 13.00 WIB

 Aktivitas
Ibu mengatakan setelah melahirkan sudah bisa berdiri berjalan perlahan
 Eliminasi
BAK : Ibu mengatakan ibu belum bisa buang air kecil 6 jam setelah
melahirkan
BAB : Ibu mengatakan BAB terakhir kemarin pagi
n. Pola Pemberian ASI

Ibu mengatakan segera setelah lahir dilakukan IMD dan ASI dapat keluar

m. Data Psikososial dan Budaya

Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran anak keempat ini. Selama kehamilan dan
proses persalinan ibu mendapat dukungan dari suami dan keluarga. Ibu siap
menjalani peran sebagai ibu. Hubungan keluarga dengan ibu terjalin baik. Dalam
keluarga ibu ada budaya memakai korset atau gelita selama masa nifas.
1.2 Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Pemeriksaan Pada Ibu Kesadaran : Composmentis
Nadi : 85x/menit
1. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
2. Pemeriksaan Fisik Pernapasan : 24x/menit
a. Inspeksi Suhu : 37,3 0C

Muka : tidak oedema, tidak pucat, sisa chloasma gravidarum


Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, mata tidak minus
Mulut : bibir tidak pucat, tidak stomatitis, tidak ada caries
Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Payudara : bersih, puting menonjol, kolostrum (+)
Abdomen : terdapat luka bekas operasi Sc
Genetalia : tidak ada luka jahitam, tidak oedema, tidak ada varices, pengeluaran lokea
berwarna merah segar berisi darah dan gumpalan yaitu lokea rubra
Ekstremitas : oedema (-), varises (-)
b. Palpasi
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada bendungan vena
jugularis
Payudara : tidak teraba benjolan abnormal, kolostrum sudah keluar
Abdomen : kandung kemih kosong, TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi (+)
Ekstremitas : oedema (-), varises (-), tanda homan (-)
c. Auskultasi
Dada : ronchi (-), wheezing (-), rales (-)
d. Perkusi
Reflek patella (+/+)
PEMERIKSAAN BAYI
LAHIR TANGGAL 18 MEI FEBRUARI JAM 16.01 WIB

Postur, tonus, aktivitas bayi : postur baik, gerak aktif


Kulit bayi : kemerahan
Pernapasan, tarikan dinding dada : tidak ada retraksi dinding dada
Detak jantung : 120x/menit
Suhu Axzila : 36,7
Kepala : simetris,tidak ada benjolan, tidak ada caput succedeneum dan cephal hematoma
Muka : tidak pucat, tidak kuning
Mata : simetris, bersih, sklera putih, konjungtiva merah
Hidung : tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung
Mulut : bibir merah, tidak labiashcizis, tidak palatoshcizis
Perut : tidak ada benjolan abnormal, tali pusat segar terbungkus kasa
Anus : berlubang
Ekstremitas: tidak oedema, pergerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak fraktur
Refleks : menghisap (+), mencari (+), menelan (+)
BB, PB, LK, LD : 3500 gram, 50 cm, 34 cm, 34 cm.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Dx : Ny. D usia 26 tahun 𝑃2 𝐴0 4 hari post partum
Ds :
Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya tanggal 18 Mei 2019 pukul
16.01 WIB di RSUD Kendal. Jenis kelamin laki-laki, BBL 3500
gram, PB : 50 cm
Do :
- Saat pemeriksaan putting payudara terlihat menonjol, kolostrum
sudah keluar
- TFU : 1 jari dibawah pusat
- Kontraksi : baik/keras
- Genetalia : tampak lochea rubra, tidak ada jahitan
- TD : 110/80 mmHg
- N : 85x/menit
- S : 36,7
- RR : 24x/menit
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
TIDAK ADA

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


TIDAK ADA
V. INTERVENSI
Dx : Ny. D usia 26 tahun 𝑃2 𝐴0 4 hari post partum
Tujuan : Masa nifas berjalan normal

KH :

1. KU : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV dalam batas normal
TD : 90/60 – 130/90 mmHg
Nadi : 60 – 90 x/menit
RR : 18-24 x/menit
Suhu : 36,5 – 37,5 0C
4. TFU bertambah kecil
5. Lochea sanguinolenta (4-7 hari)
6. Ibu dapat mengetahui kebutuhan pada masa nifas
Ibu dapat mempraktikkan informasi yang telah disampaikan oleh petugas
1. Lakukan pendekatan terapeutik kepada ibu
R/ menjalin hubungan yang baik dan menciptakan kepercayaan

2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu


R/ ibu menjadi tenang dan mengetahui keadaannya dan bayinya

3. Jelaskan pada ibu tentang perubahan masa nifas


R/ membantu ibu untuk beradaptasi dengan keadaannya

4. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi


R/ membantu mempercepat proses penyembuhan ibu

5. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup


R/ membantu relaksasi otot-otot

6. Menganjurkan ibu untuk mengompres hangat saat nyeri muncul pada luka bekas jahitan dan
meminta ibu untuk menjaga kebersihan
R/ mengajari ibu cara mengompres dan merawat luka bekas jahitan

7. Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi


R/ memantau kondisi ibu
VI. IMPLEMENTASI

1. Melakukan pendekatan terapeutik kepada ibu, dengan menyapa ibu, mengucapkan salam dan selamata atas
kelahiran bayinya
2. Mejelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan bayi baik. TD : 110/80 mmhg, S: 36,7, N :
85x/menit, RR: 24x/menit. TFU 3 jari dibawah pusat
3. Menjelaskan pada ibu tentang perubahan masa nifas seperti terjadinya involusi uteri/ kembalinya alatt alat
kandungan seperti sebelum hamil dan pengeluaran lochea sanguinolenta (4-7 hari)
4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan ibu tidak tarak terhadap suatu makanan
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup deengan cara apabila bayi tidur sebaiknya ibu juga ikut tidur
6. Menganjurkan ibu untuk mengompres hangat saat nyeri muncul pada luka bekas jahitan dan meminta ibu untuk
menjaga kebersihan
7. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi untuk melihat kondisi ibu dan bayi
V. EVALUASI
Tanggal : 22 Mei 2019
Pukul : 14.00 WIB
Dx : Ny. D usia 24 tahun 𝑃2 𝐴0 4 ℎ𝑎𝑟𝑖 post partum

S : Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan


Ibu mengatakan akan melakukan semua ajaran yang telah diberikan

O : Ibu mampu mngulang penjelasan yang diberikan

A : Ny. D usia 24 tahun 𝑃2 𝐴0 4 ℎ𝑎𝑟𝑖 post partum

P : Perencanaan dilanjutkan dirumah


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai