"Gambaran Radiologi Tumor Paru": Pembimbing: Dr. Restu Hidayasri. SP, Rad
"Gambaran Radiologi Tumor Paru": Pembimbing: Dr. Restu Hidayasri. SP, Rad
TUMOR PARU”
Disusun Oleh :
Vivi Rizki (712017058)
PEMBIMBING :
dr. Restu Hidayasri. Sp,Rad.
Pendahuluan
• Pada umumnya tumor paru terbagi atas tumor
jinak (5%) antara lain adenoma, hamartoma,
fibroma, dll dan tumor ganas (90%) adalah
karsinoma bronkogenik.
ANATOMI PARU
Metastasis
Metastasis
Paru
Paru Limfogen
Hematogen
Metastasis paru
Metastasis hematogen Metastasis limfogen
Perselubungan dengan destruksi
tulang sekitarnya
• Suatu perselubungan padat terutama dipuncak paru
dengan gambaran destruksi tulang iga atau korpus
vertebra sekitarnya merupakan tumor ganas primer
pada paru (sulkus superior) yang lanjut yang dikenal
sebagai tumor Pancoast, klinis disertai dengan
sindroma Horner.
Pancoast tumor puncak kanan paru-paru . Dada x-ray
menunjukkan kepadatan apicolateral homogen
Tumor pancoast, perselubungan padat di paru kanan atas dengan destruksi tulang
iga I-II kanan.
Pancoast tumor dengan kerusakan tulang rusuk
Pancoast tumor dan atelektasis di puncak kiri paru-paru . Gambar MRI sagital
menunjukkan saraf dan pembuluh sulkus superior dikelilingi oleh lemak.
Atelektasis
• Gambaran perselubungan padat akibat hilangnya
aerasi yang disebabkan sumbatan bronkus oleh tumor,
dapat terjadi secara segmental, lobaris, atau seluruh
hemitoraks
Massa di paru
• Karsinoma bronkogen dimulai sebagai bayangan
noduler kecil di perifer paru dan akan berkembang
menjadi suatu massa sebelum terjadi keluhan.
Biasanya massa di paru sebesar 4-12 cm berbentuk
bulat atau oval yang berbenjol (globulated) dan
kadang-kadang pada pemeriksaan tomografi terlihat
gambaran yang radiolusen yang menunjukan adanya
nekrosis di dalam tumor
Gambar massa paru
Pemeriksaan Diagnostik
1. Radiologi.
2. Laboratorium.
3. Histopatologi.
4. Pencitraan.
Kesimpulan
• Tumor paru merupakan keganasan pada jaringan
paru. Kanker paru merupakan abnormalitas dari sel –
sel yang mengalami proliferasi dalam paru.
• Penyebab tumor paru yakni dari etiologi yang
menyerang percabangan segmen/ sub bronkus
menyebabkan cilia hilang dan deskuamasi sehingga
terjadi pengendapan karsinogen.
• Gejala – gejala yang timbul dapat berupa batuk,
hemoptysis, dispneu, demam, dan dingin.