Anda di halaman 1dari 25

KIMIA FISIKA II

ELEKTRON

KELOMPOK 1

1
SUB PEMBAHASAN

 Definisi Elektron
 Sejarah dan Penemuan Elektron
 Sifat-Sifat Elektron
 Vidio

2
3
4
Orang Yunani Kuno memperhatikan bahwa ambar
dapat menarik benda-benda kecil ketika digosok-
gosokkan dengan bulu hewan. Dalam karya tahun
1600-nya De Magnete, fisikawan Inggris William
Gilbert menciptakan istilah baru electricus untuk
merujuk pada sifat penarikan benda-benda kecil
setelah digosok. Bahasa Inggris untuk kata electric
diturunkan dari bahasa Latin ēlectrum, yang
berasal dari bahasa Yunani (ēlektron) untuk batu
ambar.
5
 Antara tahun 1838 dan 1851, filsuf alam Britania Richard Laming
mengembangkan gagasan bahwa atom terdiri dari materi inti yang
dikelilingi oleh partikel subatom yang memiliki muatan listrik.

 Awal tahun 1846, fisikawan Jerman William Weber berteori bahwa


listrik terdiri dari fluida yang bermuatan positif dan negatif, dan
interaksinya mematuhi hukum kuadrat terbalik.

 Setelah mengkaji fenomena elektrolisis pada tahun 1874, fisikawan


Irlandia George Johnstone Stoney mengajukan teori bahwa
terdapat suatu "satuan kuantitas listrik tertentu" yang merupakan
muatan sebuah ion monovalen.

 Pada tahun 1881, fisikawan Jerman Hermann von Helmholtz


berargumen bahwa baik muatan positif dan negatif dibagi menjadi
beberapa bagian elementer, yang "berperilaku seperti atom dari
listrik".

 Pada tahun 1894, Stoney menciptakan istilah electron untuk


mewakili muatan elementer ini.
6
7
SIR HUMPHRY DAVY (1778-1829) DAN MICHAEL
FARADAY ( 1791 – 1867 )
MENEMUKAN SINAR KATODA DENGAN
MELEWATKAN LISTRIK DI DALAM TABUNG
GELAS YANG DIVAKUMKAN

8
SIFAT – SIFAT SINAR KATODA

1. Sinar katoda dipancarkan oleh katoda dalam sebuah tabung hampa


bila dilewati arus listrik (aliran listrik adalah penting)

2. Sinar katoda berjalan dalam garis lurus

3. Sinar tersebut bila membentur gelas atau benda tertentu lainnya


akan menyebabkan terjadinya fluoresensi (mengeluarkan cahaya).
Dari fluoresensi inilah kita bisa melihat sinar, sinar katoda sendiri
tidak tampak.

4. Sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik dan magnit; sehubungan


dengan hal itu diperkirakan partikelnya bermuatan negatif

5. Sifat-sifat dari sinar katoda tidak tergantung dari bahan


elektrodanya (besi, platina dsb.)

9
 Tabung lampu gas pertama kali dirancang oleh Heinrich Geissler dari
Jerman pada tahun 1854 dan rekannya, Julius Plucker untuk meneliti
daya hantar listrik dari gas-gas pada tekanan rendah.

 William Crookes (1832-1919) dari Inggris, mengulangi eksperimen


Plucker tersebut dengan lebih teliti dan mengungkapkan bahwa sinar
katode merupakan kumpulan partikel-partikel yang saat itu belum
dikenal.

 Partikel sinar katode itu dinamai “elektron” oleh George Johnstone


Stoney pada tahun 1891.

 Pada tahun 1897, Joseph John Thompson dari Inggris melalui


serangkaian eksperimennya berhasil mendeteksi atau menemukan
elektron yang dimaksud Stoney. Thompson membuktikan bahwa
elektron merupakan partikel penyusun atom.

 Kemudian pada tahun 1908, Robert Andrew Millikan menemukan harga


muatan elektron, yaitu 1,602 × 10–19 coulomb.

10
PENEMU STRUKTUR
ATOM ELECTRON

Joseph John Thompson


1. Atom bukan sebagai partikel
terkecil dari suatu benda
2. Atom berbentuk bola pejal,dimana
terdapat muatan listrik positif dan
negative yang tersebar merata di
seluruh bagian seperti roti kismis
3. Pada atom netral jumlah muatan
listrik negatif sama dengan jumlah
muatan listrik positif
4. Massa elektron jauh lebih kecil
dibandingkan dengan massa atom
11
Model Atom Joseph John Thompson

ANALOG TEORI ATOM


THOMSON ADALAH
MODEL ATOM ROTI
KISMIS ATAU PUDING
DIMANA ELEKTRON
TERSEBAR DALAM ATOM
SEPERTI KISMIS DALAM
ROTI KISMIS
12
J.J.Thomson (1856 – 1940). Ahli fisika dari
Inggris yang mendapatkan Penghargaan Nobel
pada tahun 1906 untuk menemukan elektron

Dengan mengatur kekuatan


medan magnet dan listrik,
Thomson dapat menghitung
perbandingan muatan dan
massa elektron.

13
Eksperimen J.J.Thomson
Tabung Sinar Katoda

b. Pembelokan sinar
a. “Gas discharge tubes” katoda menuju logam
yang bermuatan positif

14
Mengamati pembelokan sinar katoda

15
16
Thomson juga berhasil menetapkan perbandingan
harga muatan negatif elektron terhadap massanya,
yaitu :
e/m = - 1,76 x 10 8 Coulomb / gram.

e = muatan elektron dalam satuan Coloumb


m = massa elektron dalam satuan gram

Nilai ini sekitar 2000 kali lebih besar dari e/m yang dihitung dari
hidrogen yang dilepas dari elektrolisis air (Thomson menganggap
sinar katoda mempunyai muatan listrik yang sama seperti atom
hidrogen dalam elektrolisis air).

17
KELEMAHAN

 Tidak dapat menjelaskan kedudukan elektron


dalam atom.

 Tidak dapat menjelaskan fenomena elektron


lepas jika diberi energi seperti tegangan listrik.

18
Robert Andrew Milikan (1868 – 1953). Ahli fisika dari
Amerika yang mendapatkan Penghargaan Nobel di
bidang fisika pada tahun 1923 untuk menemukan
muatan elektron

19
Berhasil menemukan muatan elektron melalui
eksperimen “Tetesan Minyak”

20
Milikan dapat menghitung besarnya muatan q, bahwa
tetes selalu merupakan integral berganda dari muatan
listrik elektron e yaitu q = n . e (dimana n = 1, 2, 3 ...)

Millikan menyimpulkan besarnya muatan elektron


e = - 1,6 x 10 -19 coloumb

21
22
Menurut Thomson dan Millikan

e/m = - 1,76 x 108 Coulomb / gram


e = - 1,6 x 10-19 Coloumb

- 1,6 x 10-19 Coloumb


m=
- 1,76 x 108 Coloumb/gram

= 9,11 x 10-28 gram

Jadi elektron merupakan partikel sub atom dengan massa


9,11 x 10-28 gram dan bermuatan - 1,6 x 10-19 Coloumb

23
SIFAT – SIFAT DASAR
ELEKTRON

 Elektron bergerak mengelilingi inti atom.


 Elektron bermuatan negatif.
 Elektron bergerak dengan arah yang sama dan menghasilkan
arus listrik.
 Elektron direpresentasikan dengan e-.
 Elektron yang letaknya jauh dari nucleus memiliki energi
yang lebih besar dibandingkan elektron yang berada dekat
dengan nucleus.

24
THANK YOU

25

Anda mungkin juga menyukai