Anda di halaman 1dari 23

LOYALITAS OLEH

KONSUMEN KELOMPOK 8
TERHADAP PRODUK ANDY LAREZA 1654131019
BERAS SUMO (STUDI ANI AFIKA SARI 1614131073
KASUS DI CHANDRA ARIEF LAKSONO 1614131015

SUPERMARKET ASILA JELITA MAHARANI 1614131098

CABANG MALL DESTIA RAHMASANTI 1614131045

BOEMI KEDATON) DEVIO NADA 1614131004


LATAR BELAKANG

Loyalitas pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang


menjaga kelangsungan usahanya maupun kelangsungan kegiatan
usahanya

Pelanggan yang setia adalah mereka yang sangat puas dengan produk
dan pelayanan tertentu, sehingga mempunyai antusiasme untuk
memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal

Dalam upaya untuk mempertahankan pelanggan harus mendapatkan


prioritas yang lebih besar dibandingkan untuk mendapatkan pelanggan
baru

Oleh karena itu, loyalitas pelanggan terhadap beras merupakan salah


satu sset terbesar yang mungkin didapat oleh perusahaan beras
TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui tingkat Loyalitas Konsumen terhadap pembelian


Beras Sumo di Chandra Supermarket cabang Mall Boemi
Kedaton.

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat


Loyalitas Konsumen terhadap pembelian Beras Sumo di
Chandra Supermarket cabang Mall Boemi Kedaton.
METODE
PENELITIAN
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Chandra
20-21 Mei 2019
Supermarket
pukul 13.00 -
cabang Mall
15.00 WIB.
Boemi Kedaton
METODE PENELITIAN

Metode penelitian survey Metode survey ini dilakukan dengan proses


pengumpulan data, yaitu dengan memberikan
kuesioner Loyalitas Konsumen dalam membeli
produk Beras Sumo
Brand image adalah seperangkat keyakinan pada suatu
nama, symbol/design dan kesan yang dimiliki seorang
terhadap suatu merek yang diperoleh berdasarkan
informasi tentang fakta-fakta yang kemudian menggunakan
merek tersebut, sehingga kesan yang muncul ini relatif
jangka panjang yang terbentuk dalam benak konsumen
KONSEP
DASAR DAN
BATASAN
OPERASIONAL Loyalitas pelanggan adalah kesetiaan pelanggan atau
komitmen pelanggan secara mendalam untuk
berlangganan kembali atau melalukan pembelian ulang
minimal dua kali terhadap suatu merek secara konsisten
dimasa yang akan datang
METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Metode non-probability
sampling yang digunakan
adalah teknik Jumlah sampel yang
convenience sampling
yaitu konsumen yang
diambil adalah 30
sedang berbelanja orang
dilokasi penelitian yang
bersedia di wawancara
JENIS DATA DAN METODE PENGUMPULAN DATA

Data primer diperoleh melalui pengamatan secara langsung dan penyebaran kuesioner kepada
konsumen Beras Sumo di Chandra Supermarket cabang Mall Boemi Kedaton

Data sekunder diperolah dari studi pustaka dan informasi dari konsumen Beras Sumo di
Chandra Supermarket cabang Mall Boemi Kedaton

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik survey dengan wawancara
dan memberikan jenis pertanyaan dalam kuesioner adalah pertanyaan berstruktur
MODEL ANALISIS DATA

Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji Validitas dan uji Reliabilitas untuk
mengatahui apakah kuesioner tersebut Valid dan Reliabel

Tingkat Loyalitas Konsumen diukur dengan menggunakan metode analisis


Switcher Buyer, Habitual Buyer, Satisfied Buyer, Liking The Product, Dan Committed
Buyer
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jl. Teuku Umar, Kedaton, Kecamatan Kedaton, Kota
Bandar Lampung

bergerak dibidang retail yang usahanya untuk


A. GAMBARAN mencukupi kebutuhan bahan pokok keluarga
UMUM LOKASI
TURUN LAPANG bangunan yang terdiri dari 1 lantai, yang terdapat
berbagai item yang telah di katagorikan berdasarkan
kelompok kebutuhan harian

Harga-harga barang yang dijual cukup terjangkau


B. KARAKTERISTIK KONSUMEN

Jumlah anggota
Usia Jenis kelamin
keluarga

Pendidikan yang
sedang Pendapatan Pekerjaan
ditempuh/terakhir
C. GAMBARAN UMUM PRODUK

Salah satu produk yang


Beras Sumo merupakan
dihasilkan oleh PT Tiga Beras Sumo merupakan
beras yang sangat pulen,
Sedulur Djaja adalah beras dengan kualitas
putih, dan tanpa dicuci jika
produk beras dengan premium
ingin memsaknya
merek Beras Sumo

Beras Sumo telah memiliki


Beras Sumo sangat cocok Beras Sumo yang beredar beberapa sertifikat yaitu
digunakan untuk membuat dipasar memiliki kemasan Sertifikat Halal, Sertifikat
makanan berbahan dasar dengan berat mulai dari 5 Merek Sumo, Sertifikat
nasi, seperti sushi kg, 10 kg, sampai 20 kg Sucofindo, dan Hasil Analisa
(COA)
D. PEMBAHASAN
Perbandingan piramida hasil dari penelitian dengan
piramida yang sesuai dengan teori brand loyalty oleh Aaker.
1.Hasil Perhitungan Switcher Buyer

Switcher buyer  konsumen beras merek Sumo yang cenderung berganti-ganti merek,
terutama konsumen yang sensitif dengan harga, diskon, promo, dan promosi lainnya.

Switcher buyer  60 persen atau berada pada tingkatan ketiga.

Konsumen yang berada pada tingkatan ini dapat dimungkinkan karena beberapa alasan,
yakni masih mempertimbangkan harga sebagai faktor penentu keputusan pembelian, serta
tidak tumbuhnya rasa bangga akan mengkonsumsi beras dengan Sumo.
2. Hasil Perhitungan Habitual Buyer

Pada tabel di atas, maka dapat diketahui kebiasaan konsumen dalam melakukan konsumsi
beras merek Sumo memiliki alasan tertentu, yakni melakukan pembelian ulang karena
terbiasa, melakukan pembelian ulang karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
mereka, serta melakukan pembelian karena sudah menjadi lifestyle.

Jumlah habitual buyer  sebesar 26,67 persen, paling rendah diantar empat faktor
lainnya. Hal ini sesuai dengan piramida yang dikemukakan oleh Aaker.
3. Hasil Perhitungan Satisfied Buyer

Pelanggan yang puas (satisfied buyer) beras dengan merek Sumo jumlahnya cukup banyak,
mengungguli tiga tingkatan lainnya (Switcher Buyer, Habitual Buyer dan liking the brand
buyer).

Pelanggan yang puas beras dengan merek Sumo menilai bahwa beras dengan merek Sumo
mampu memberikan produk, layanan, serta kesesuaian harga yang cukup menyeluruh
dengan kualitas yang baik.
4. Hasil Perhitungan Likes the Brand

kategori pembeli yang menyukai merek tersebut adalah sebesar 56,67 persen.

Konsumen yang terdapat pada kategori ini adalah konsumen yang menyukai beras
dengan merek Sumo.

Alasan dibalik kesukaan mereka terhadap beras dengan merek Sumo karena merasa lebih
percaya diri, karena beras dengan merek Sumo cukup banyak dikenal orang.
5. Hasil Perhitungan Committed Buyer

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pembeli sebesar 80 persen.

Jumlah konsumen yang komitmen (committed buyer), jumlahnya paling banyak bila
dibandingkan dengan jumlah konsumen yang berada pada tingkatan lainnya. Hal ini
sesuai dengan piramida Aaker, jumlah committed buyer memang lebih banyak bila
dibandingkan dengan tingkatan kategori lainnya, terutama bagi mereka yang memiliki
brand equity yang kuat (Durianto, et al, 2008).

Konsumen yang loyal merupakan konsumen yang memiliki kebanggan terhadap merek
yang dikonsumsinya.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa mayoritas responden
berada pada tingkat Commited atau hal ini menunjukkan
bahwasanya committed berada pada di tingkatan tertinggi.

Kaitan Namun, kategori konsumen dengan tingkatan Switcher


Buyer berada pada tingkatan ketiga tertinggi.

dengan
Hal ini tidak sesuai dengan teori yang ada bahwasanya
Teori kategori konsumen dengan tingkatan Switcher Buyer
seharusnya berada pada tingkatan terendah.

Penelitian Peneliti menemukan bahwa ada hal-hal yang bisa menjadi


alasan di atas, salah satunya yang berkaitan dengan kajian
Terdahulu ilmu komunikasi adalah konsep promosi.

Red Ocean theory di atas (Terry, 2009), bisa dipakai untuk


membaca persaingan promosi. Pada kondisi demikian,
maka promosi menjadi hal penting, karena memang
produk akan selalu banyak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai