Anda di halaman 1dari 11

Bukti-Bukti Evolusi Dilihat Dari Embriologi

Perbandingan, Biomolekuler dan Pengamatan


Langsung

Nama Anggota : Laras Safrida (160207022)


Andaivi (140207164)

Dosen Pengampu : Ernilasari


Walaupun evolusi sangat sulit untuk dibuktikan,
namun banyak fakta yang dapat digunakan
sebagai petunjuk evolusi untuk suatu proses
perubahan dari bentuk yang sederhana menjadi
bentuk yang lebih komplek diantaranya :
Bukti-Bukti
Evolusi

Bukti Secara Tidak


Bukti Secara Langsung Langsung
1. Bukti Embriologi Perbandingan

Embriologi adalah salah satu cabang ilmu


yang mempelajari pembentukan, pertumbuhan, dan
perkembangan embrio dalam kandungan. Organisme
yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan
mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan
embrionya.
Pada tahap-tahap tertentu, embrio spesies
mengulangi evolusi nenek moyangnya. Dengan kata
lain, merupakan rekapitulasi runutan peristiwa
evolusi. Sebagai contoh, adanya ekor pada tingkat
awal embrio manusia menunjukkan adanya suatu
pengulangan dari nenek moyangnya.
Persamaan bentuk embrio terdapat juga pada ikan,
salamander, ayam, kelinci dan manusia yaitu pada stadium
perkembangan celah insang. Pada fase ini, tangan dan kakinya masih
berupa tonjolan dan hanya suatu organ spesifik .Sebagaimana telah
dikemukakan Darwin, diantara embrio hewan yang berbeda terdapat
kemiripan yang lebih banyak dari pada hewan dewasa.
Pada vertebrata diketahui bahwa perkembangan embriologinya menunjukkan adanya kesamaan.
Hal ini dapat diamati dari setiap fasefase perkembangan embrio. Dari kelima embrio tersebut,
masing -masing mengalami fase pembelahan kemudian berkembang dan mengalami morfogenesis
hingga berdiferensiasi membentuk organisme yang strukturnya semakin komplek.

Pada embrio manusia setelah tahap pembelahan menunjukkan adanya ekor yang sangat jelas. Hal ini tidak jauh berbeda
dengan embrio-embrio yang lain. Disamping itu, embrio manusia yang berumur satu bulan mempunyai serangkaian
lekuk brankial di daerah leher. Lekuk tersebut serupa dengan serangkaian kantung insang yang terdapat pada ikan.
Embrio hewan-hewan dan manusia menunjukkan kecenderungan yang hampir sama.
1. Sifat-sifat umum muncul sebelum sifat-sifat yang khusus.
2. Perkembangan juga dimulai dari yang umum, kemudian baru menuju perkembangan yang khusus.
3. Bentuk embrio dari berbagai makhluk hidup hampir serupa, tetapi pada tahap dewasa menunjukkan perbedaan yang
nyata.
1. Bukti Molekuler

Evolusi molekuler merupakan


proses evolusi yang terjadi pada
skala DNA, RNA, dan protein. Evolusi
molekuler muncul sebagai bidang ilmu
pengetahuan pada tahun 1960-an.
Evolusi molekuler (molecular
evolution) pada dasarnya menjelaskan
dinamika dari pada perubahan evolusi pada
tingkat molekuler, disamping itu untuk
mendukung pemahaman tentang proses
evolusi dan efek-efek berbagai macam
mekanisme molekuler, termasuk di
dalamnya adalah evolusi genom, gen-gen,
dan produk-produknya
Keragaman organisme yang ada pada
saat ini dipandang sebagai perubahan organisme
yang dimulai dari struktur DNA dimana
mekanisme perubahan tersebut dimulai dari
tingkat molekul DNA (penyandi program
kehidupan) sehingga memungkinkan adanya
keragaman organisasi makhluk hidup.
Setiap organisme hidup mengandung molekul DNA yang membawa
informasi genetik. Gen adalah untaian DNA yang membawa informasi dan
memengaruhi sifat dan ciri organisme. Gen menentukan penampilan umum
suatu individu dan secara terbatas memengaruhi perilakunya. Jika dua
organisme berkerabat dekat, DNA-nya akan sangat mirip. Di sisi lain, dua
organisme yang berkerabat jauh akan memiliki perbedaan DNA yang lebih
besar.
1. Bukti Pengamatan Langsung

Pengamatan langsung adalah pengamatan atau pencatatan yang


dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa

Kerangka manusia purba yang ditemukan di Gua (Loyang) Mendale dan


Ujung Karang, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, diduga merupakan
nenek moyang orang Gayo.

Anda mungkin juga menyukai