LINEAR
ax bx c 0
2
Solusi : x12
b b 2
4ac
2a
1. GRAFIS
2. BISECTION
3. REGULA FALSI
4. SECANT
5. NEWTON RHAPSON
6. ITERASI FIXED POINT
1. GRAFIS
Merupakan metode mencari akar
dengan cara menggambar fungsi
yang bersangkutan
Contoh :
Y = 2x2 – 3x -2
Jawab:
Dengan memasukkan harga “x” didapat nilai fungsi
f(x)
2. BISECTION
• Metode ini melakukan pengamatan
terhadap nilai f(x) dengan berbagai
nilai x, yang mempunyai perbedaan
tanda.
• Taksiran akar diperhalus dengan
cara membagi 2 pada interval x yang
mempunyai beda tanda tersebut.
F(x)
x1
x4 x5
x
x3 x2
Algoritma :
f ( x) x 3 x 2 3x 3 0, dengan 0,001
Penyelesaian:
f(x2)
x1
x2
x
f(x1)
Algoritma :
1) Pilih x1 bawah dan x2 (puncak) untuk taksiran akar,
sehingga perubahan fungsi mencakup seluruh interval.
Hal ini dapat diperiksa dengan: f(x 1) . f(x2) < 0
2. Taksir akar xr, ditentukan oleh:
x2 x1
xr x2 f ( x2 )
f ( x2 ) f ( x1 )
f (1) 16 x1 1 1
f (1,2) (1,2) 6 1,2 1 0,78598
maka nilai (1,2 1)
xr 1,2 0,78598 1,11198
(0,78598 (1))
f(x1)
f(x2)
x3 x2 x1
x
Algoritma :
• Pilih x1 bawah dan x2 (puncak) untuk taksiran
akar.
• Taksir akar xn+1, ditentukan oleh:
f ( x n )( x n x n 1 )
x n 1 xn
f ( x n ) f ( x n 1 )
61(2 1)
xn 1 2 1,016129
61 (1)
Tabel hasil perhitungan:
5. Metode Newton Rhapson
• Metode ini paling banyak digunakan
dalam mencari akar-akar dari suatu
persamaan. Jika perkiraan dari akar
adalah xi, suatu garis singgung dapat
dibuat dari titik (xi, f(xi). Titik dimana
garis singgung tersebut memotong
sumbu x biasanya memberikan
perkiraan yang lebih dekat dari nilai
akar.
y
x2 x1 x
Algoritma :
• Tentukan nilai x1 sebagai terkaan
awal
• Buat taksiran untuk x1+n dengan
persamaan :
f ( xn )
xn 1 xn '
f ( xn )
f ( x) 6 x 1 0
' 5
f (2) 6(2) 1 191
' 5
61
x2 2 1,680628
191
Tabel hasil perhitungan:
6. Metode Iterasi Fixed
Point
xn1 xn
Contoh:
X2 - 3x + 1 = 0 Tabel Hasil Perhitungan
3x = x2 + 1
X = 1/3 (x2 +1)
ε = 0,001
Ditentukan x0 = 2
X= 1/3(22+1) = 1,667
Іx1 – x0І= 1,667 – 2 = 0,333