Anda di halaman 1dari 20

A Quantitative Approach to Distinguish

Pneumonia From Atelectasis Using


Computed Tomography Attenuation

Perceptor: dr. Sri Indah Aruminingsih, Sp. Rad

Oleh :
Andrian Reza Saputra
Ayu Indah Rachmawati
Sitti Hazrina
Pendahuluan
• Pneumonia dan atelektasis memiliki gambaran radiografi yang
mirip yaitu adanya konsolidasi paru dan gejala klinis yang
sama
• Membedakan pneumonia dan atelektasis sangat penting
dalam menurukan morbiditas dan mortalitas pneumonia
• Penelitian ini dilakukan untuk melihat ambang batas dari a
Hounsfield unit (HU) dapat secara kuantitatif efektif untuk
membedakan antara pneumonia dan atalektasis
MATERIAL AND METHODS
Populasi pasien
Kriteria
Jenis Inklusi
Penelitian Retrospektif
Penelitian
Nonaerated lung dengan ukuran
Didapatkan dari setidaknya 1 cm2 dalam 4
Waktu potongan CT kontinyu
pemeriksaan CTPA sejak 1
Penelitian Januari 2012-30 Juni 2013

Klasifikasi CTPA berdasarkan Kriteria


Eksklusi
kriteria klinis
1. Demam dan atau batuk • Terdapat emboli paru
2. Leukositosis • Terdapat neoplasma paru
3. Penggunaan antibiotic untuk pneumonia • Terdapat kontusio paru
4. Riwayat pneumonia • CTPA tidak digunakan dengan
• Jika terdapat ≥ 2 kriteria  pneumonia
standar (120kV)
• Jika tidak ada atau terdapat 1 kriteria 
atelektasis
Teknik Pemeriksaan CTPA
Dilakukan 1 dari 3 multidetector CT Scanner
1. 16-slice GE Lightspeed
2. 64-slice GE 750 HD
3. 128-slice Siemens Somatom Definition AS
Gambaran didapatkan dengan mengggunakan protokol standar
CTPA
120 kV
Pasien di injeksi 50-80 ml Iodixanol (visipaque) 320 Ketebalan axial 1,25 mm

Kecepatan 4-5 ml/s Teknik tes bolus


Analisis Gambar
Region of
Interest (ROI) Rata-rata nilai HU (Hounsfield
• Paru terkonsolidasi Unit) digunakan untuk analisis
• Paru normal
• Ascending Aorta (AA)
• Main Pulmonary Artery Analisis menggunakan OsiriX
(MPA) software

Metode Statistik
Kalkulasi statistic  R Statistical Software Package

2-tailed tests  P <0,05


HASIL
Populasi Pasien
152

Total Pemeriksaan Pasien CTPA

97
Eksklusi
Laki-laki : 36
55 (66%)
(36%) Perempuan : 19
(34%)

25 30
(45%) (55%)

Pneumonia Atelektasis
Gambaran Analisis
13 dari 55 kasus memiliki nonaerated lung
bilateral

Dilakukan pengukuran pada 68 regio paru


terkonsolidasi

Rata-rata pelemahan pada paru terkonsolidasi


lebih rendah pada kelompok pneumonia
dibandingkan dengan kelompok atelektasis

Tidak ada perbedaan yang


signifikan antara kelompok
pneumonia dan atelectasis pada
paru normal atau peningkatan MPA
Dari analisis ROC  ambang Youden index  ambang batas
batas 92 HU 85 HU
< 92 HU  97% kasus pneumonia < 85 HU  90% kasus pneumonia
(sensitifitas) (sensitifitas)
≥ 92 HU  85% kasus atelektasis ≥ 85 HU  92% kasus atelektasis
(spesifisitas) (spesifisitas)
DISCUSSION
FIGURE 2. Smoothed histogram(bandwidth/standard definition of Gaussian kernel
was 9.5 HU) of nonaerated lung attenuation values corresponding to pneumonia
(dashed curve) and atelectasis (solid curve). The points indicate observed data
values. The vertical dotted line indicates the optimal threshold for separating the
2 groups based on the Youden index (85 HU).
Ambang batas yang lebih rendah dari 85 HU juga dapat digunakan karena memberikan
keseimbangan sensitivitas dan spesifisitas terbaik - memberikan sensitivitas 90% dan
spesifisitas 92% dibandingkan dengan 97% dan 85% untuk ambang batas 85-HU
Menerapkan ambang batas 85-HU
menghasilkan 3 diagnosis positif palsu
dan 3 negatif palsu

Dalam 3 studi negatif palsu, 85-HU


lebih mengarah atelektasis, tetapi
kriteria klinis mengindikasikan
pneumonia

Dalam 3 studi positif palsu, 85-HU


lebih mengarah pneumonia, tetapi
kriteria klinis mengindikasikan
atelektasis.
Pada negatif palsu , terdapat 2 dari kasus
dimana non-areated di paru bagian bawah
mungkin sebenarnya mewakili atelektasis,
tetapi perbedaan antara kriteria klinis dan nilai
HU mungkin disebabkan oleh pneumonia di
paru-paru bagian atas

Pada positif palsu, palam 2 kasus perbedaan


mungkin disebabkan oleh peningkatan kontras
yang tidak memadai
• Kekurangan dari penelitian ini adalah ketidakmampuan
untuk menggunakan biopsi paru atau lavage
bronchoalveolar untuk menetapkan pasien pada
kelompok pneumonia atau atelektasis. Biopsi atau lavage
bronchoalveolar dianggap sebagai standar kriteria untuk
diagnosis pneumonia
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai