Oleh:
dr Leopold Pondaag
Abstrak
Tujuan Hasil
– memahami beban penyakit yang – Penelitian observasional prospektif
dihadapi oleh ahli saraf dalam – Rumah Sakit Universitas Aga Khan Karachi
pengaturan perawatan tersier.
– Usia 18,3 tahun 52% (8502 pasien) adalah laki-
laki
Keluhan :
– Sakit kepala 18,6 % (3058 pasien)
– Pembuluh darah 17,4% (2842 pasien)
– Nerve and root lesions 2.311 (14,1%) dan
– Epilepsi 2055 (12,5%)
– Penyakit Parkinson lebih umum
pada peserta pria 564 (70,8%)
dibandingkan dengan wanita 257
(62,1%) (p = 0,002)
Migrain dan penyakit Epilepsi terlihat lebih banyak
– Penyakit Parkinson terlihat pada vertigo lebih banyak
50,9% peserta antara usia 45 dan pada kelompok usia yang lebih
didiagnosis pada wanita
65 tahun, dan frekuensinya muda Epilepsi 2055 (12,5%)
dibandingkan dengan pria.
meningkat seiring bertambahnya
usia
Latar Belakang
– Data Global Burden of Disease 2010 menunjukkan bahwa lebih dari setengah
dari kecacatan akibat penyakit neurologis terkait dengan stroke diikuti oleh
demensia, migrain, epilepsi dan tetanus .
Klasifikasi dan Definisi WHO
digunakan untuk menilai Gangguan
neurologis sebagai berikut.
(1) Penyakit pembuluh darah (11) Gangguan miopati/otot
– (2) Infeksi SSP (12) Gangguan spinal
– (3) Penyakit demielinasi (13) Gangguan metabolic dan toksik yang didapat
– (4) Gangguan gerak (14) Gangguan kejiwaan
– (5) Ataksia serebelar dan paraplegia spastik herediter (15) Gangguan perkembangan
– (6) Neoplasma SSP (16) Gangguan Neurometabolik/nutrisi pada sistem saraf
– (7) Demensia
– (8) Epilepsi
– (9) Gangguan sakit kepala
– (10) Nerve and Root lesions
Pemeriksaan penunjang