SP2TP
SP2TP
UMUM :
Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat
waktu dan muktahir secara periodik teratur untuk
pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui
Puskesmas di berbagai tingkat administrasi
TUJUAN
KHUSUS :
• Tersedianya data yang meliputi keadaan fisik, sarana dan
kegiatana pokok puskesmas yang akurat, tepat waktu dan
muktahir secara teratur
• Terlaksananya pelaporan data tersebut secara teratur di berbagai
jenjang administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
• Termanfaatkannya data tsb untuk pengambilan keputusan dalam
rangka pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui
Puskesmas di berbagai tingkat administrasi
RUANG LINGKUP
1. Puskesmas dengan perawatan,
Pusban,Pusling,Poskesdes
2. Pencatatan & pelaporan meliputi :
- Data umum & demografi wilayah kerja
- Ketenagaan
- Sarana
- Data kegiatan pokok dalam & luar gedung
3. Pelaporan dilakukan secara periodik (bln, triwulan, smt,
tahunan)
BATASAN
A. KUNJUNGAN, ada 2 :
1. Kunjungan seseorang ke Puskesmas, Pusban.
a. Kunjungan baru : seseorang yang pertama kali
datang ke puskesmas/pusban, sehingga seumur
hidupnya hanya dicatat sebagai 1 kunjungan baru
b. Kunjungan lama : seseorang yang datang ke
Puskesmas/Pusban yang kedua kali dan
seterusnya untuk mendapat pelayanan kesehatan
Pengecualian kedua kategori tersebut pada Ibu Hamil,
Ibu Menyusui dan Balita
a) Kunjungan Ibu Hamil pada setiap kehamilan
dianggap sebagai kunjungan baru, sedangkan
kunjungan kedua kali dan seterusnya untuk
memeriksakan kehamilan, dianggap sebagai
kunjungan lama. Sehingga kunjungan ibu hamil
tidak ditentukan dengan tahun/periode, tetapi
diberlakukan sebagai “episode of illness”
b) Kunjungan Ibu Menyusui,termasuk ibu yang
menyelesaikan kehamilannya karena abortus,
selama periode menyusui 2 tahun, dihitung sebagai
kunjungan baru. Ibu menyusui setelah saat
melahirkan/abortus dihitung kembali sebagai
kunjungan baru. Sedangkan kunjungan selanjutnya
dihitung sebagai kunjungan lama
c). Kunjungan balita setiap tahun (setelah hari
ulang tahun) dianggap sebagai kunjungan baru.
Jadi setiap balita mempunyai 4x kunjungan
baru. Sedangkan kunjungan kedua dst dari
tahun yang bersangkutan,dicatat sbg kunjungan
lama
B. KASUS, Ada 2 macam kasus :
1) Kasus Baru , adalah “ new episode of illness”,
yaitu pernyataan pertama kali seseorang
menderita penyakit tertentu sebagai hasil
diagnosa dokter atau tenaga paramedis
2) Kasus Lama :
Kunjungan kedua dan seterusnya, dari kasus baru yang
belum dinyatakan sembuh atau kunjungan kasus lama
dalam tahun/periode yang sama. Untuk tahun
berikutnya, kasus ini diperhitungkan sebagai kasus
baru. Khusus pada penderita kusta hanya dikenal
kasus baru, yaitu saat pertama kali penemuannya.
Pada kunjungan kedua dst hanya dihitung sebagai
kunjungan kasus, bukan sebagai kasus lama
c). KELUARGA
Keluarga dalam catatan SP2TP adalah satu kepala
keluarga beserta anggotanya yang terdiri dari isteri, anak-
anak (kandung, tiri dan angkat), dan orang lain yang
tinggal dalam satu atap/rumah
d). NOMOR KODE PUSKESMAS
Pemberian nomor kode Puskesmas/Pusban berdasar
pada letak geografis dan jenjang administrasi serta
peresmian per SK bupati atas existensinya setelah
dibangun
PELAKSANAAN SP2TP
1). Bulanan
- Data kesakitan (LB1)
- Data Kematian (LB2)
- Data Operasional (LB3)→ gizi,imunisasi,KIA
- Data manajemen Puskesmas (LB4)
2). Triwulan
- Data kegiatan Puskesmas
3). Tahunan
- Umum, fasilitas
- Sarana
- Tenaga
Alur Pengiriman
• Aturan :
a. dikirim ke Dinkes kab. → ke dinkes Prop. → ke
kemenkes (cq. Bag. Informasi ditjen binkesmas)
b. Umpan balik dikirim ke dinkes prop.
* Alur Pengiriman jangka panjang :
Mengikuti alur jenjang administrasi organisasi.
Kemenkes menerima laporan dari dinkes prop.
Pegolahan, analisa dan pemanfaatan
-Dilaksanakan pd setiap jenjang adm.
-Pemanfaatan disesuaikan dg tugas dan fungsi pengambilan
keputusan.
• Tk. Puskesmas : pemantauan program operasional
• Tk. Dinkes Kab. : pemantauan, pengendalian dan
pengambilan tindk koreksi yg diperlukan.
• Tk. Dinkes Prov. : perencanaan program dan pemebrian
bantuan yg diperlukan.
• Tk pusat : pengambilan kebijakan tk nasional
Kegiatan yang dilakukan
• Mengkompilasi data dari puskesmas
• Mentabulasi data upaya kes. yg dilakukan
• Menyusun kartu indeks penyakit
• Menyusun sensus harian mengolah data kesakitan
• Menyajikan dalam bentuk narasi, tabel, grafik dll.
• Melakukan analisa tuk kebutuhan pemantauan,
intervensi serta perencanaan dimasa mendatang
• Membuat peta wilayah pkm termasuk sarana kes.
SOFTWARE PUSKESMAS
HPP, dsb)
16. Laporan Rawat Jalan (Transaksi per hari, per bulan, per Gol.
Pasien, Rekap Dokter Umum/Spesialis, Rekap Pemasukan)
17. Laporan Rawat Inap (Transaksi per hari, per bulan, per Gol.
Pasien, Rekap Dokter Umum/Spesialis, Rekap Pemasukan)
18. Laporan Laboratorium Klinik (Transaksi per hari, per bulan, per
Gol. Pasien, Rekap Dokter Umum/Spesialis, Rekap Pemasukan)
• Lengkap pendataannya Proses pendataan dimulai dari
pendataan master data (dokter ,obata,tarif
jasa/tindakan dokter, tarif LaboratoriumMedik, tarif
kamar, dsb), pendaftaran pasien, kunjungan pasien dan
riwayat pemeriksaan, perawatan pasien, perhitungan
tagihan sementara pasien, cetak Medical Record, review
riwayat pemeriksaan Lab, jual-beli obat di apotek
sampai pembayaran transaksi di kasir. Laporan yg
tersedia pun cukup lengkap dan komprehensif.
Mudah pengoperasiannya
Pengisian data sangat mudah, karena program didesain
untuk dapat meminimalisir kesalahan. Pembuatan
laporan- laporan rutin harian dan bulanan juga sangat
mudah, anda bisa mencetaknya langsung dari program
ke berbagai format file (excel, pdf atau html).
• Keamanan database terjamin Database hanya bisa
diakses lewat program. Yg bisa mengakses program pun
hanya mereka yg memang berhak membukanya, karena
setiap entry data selalu melalui username dan
password, yg berbeda setiap bagian/divisinya. Hak
akses untuk setiap user bisa diatur secara individual
oleh Admin.
• Integrasi diantara semua modul program Modul-modul
program (kunjungan pasien, pemeriksaan dokter,
apotek serta kasir) terintegrasi dengan baik, sehingga
setiap transaksi yg ada saling terkait satu sama lain. Hal
ini tentunya sangat memudahkan dan mempercepat
entry data serta mengurangi resiko kesalahan.
KENDALA