Anda di halaman 1dari 9

Menjelaskan Peran dan Fungsi Agama

dalam Kehidupan Manusia

Di Susun Oleh Kelompok 1 :


1. Ainun Umi Lestari MF
2. Kisdyani Anggita Putri
3. Rosa Dema Agustin
Dosen Pembimbing : Arif Efendi , Lc, M.Pd.I
Background of Religion
(Latar Belakang)

RELIGION Way Of Life


(AGAMA) (Tuntunan Hidup
Manusia)

Islam

Trust Of God Kristen


(Kepercayaan kepada
Tuhan) In Indonesia
(Di Indonesia) Budha

Hindu
Apa fungsi agama bagi diri sendiri ?

Apa fungsi agama bagi orang lain dan


masyarakat ?
Bagaimana etika berinteraksi menurut
agama dengan teman sebaya ?

Bagaimana etika berinteraksi menurut


agama dengan orang tua / guru ?

Bagaimana etika berinteraksi menurut


agama dengan sesama jenis ?

Bagaimana etika berinteraksi menurut


agama dengan lawan jenis ?
PEMBAHASAN
Fungsi Agama
1. Mengajarkan Manusia Tuntunan dan
Ajaran Hidup
2. Memberi Jawaban Tentang Hal yang Tidak
Bagi Diri Sendiri Dapat Dijawab oleh Manusia
3. Mengenalkan Pada Hal yang Buruk Dan
Baik

Fungsi Edukatif
Sebagai penyelamat
Sebagai Perdamaian
Bagi Orang Lain Dan Sebagai Sosial kontrol
Masyarakat Berfungsi sebagai Pemupuk Rasa Solidaritas
Etika berinteraksi menurut Agama

Dengan Teman
Sebaya

Tidak memandang orang tua dengan


pandangan yang tajam
Tidak berbicara kepada orang tua dengan
nada yang tinggi
Tidak mendahului kata kata keduanya
ketika berbicara
Tidak duduk dengan keduanya ketika
mereka berdiri
Tidak mendahului keduanya ketika tengah
makan atau minum
Dengan Bersikap lemah lembut
Sesama Jenis Menjaga lisan dan bertutur kata
yang baik dalam berbicara
Tidak saling dengki atau iri hati

Menutup aurat
Tidak bertabarruj
Menjaga pandang
Dengan Lawan Jenis Tidak mendayu-dayukan suara
Keseriusan agenda interaksi
Menghindari jabat tangan
Menghindari khalwat
Meminta ijin suami jika
menemui perempuan yang suami
nya tidak bepergian
Menjauhi perbuatan dosa

PENUTUP
Kesimpulan

Demikianlah diantara etika-etika yang harus dijaga dalam


berinteraksi antara sesama manusia baik itu dengan teman, orang
tua atau guru, sesama jenis maupun lawan jenis keseluruhannya
bertujuan menjaga akhlaq dan kebaikan umat beriman dan juga
masyarakat secara keseluruhan. Tidak didapatkan gambaran tentang
larangan berinteraksi perempuan dalam kancah social politik secara
umum. Yang kita dapatkan justru potret jati diri muslimah yang utuh
dan lengkap dengan segala peran yang mereka mainkan di bidang
social, profesi maupun politik.

Anda mungkin juga menyukai