Anda di halaman 1dari 12

PUSKESMAS KALIBAGOR

Oleh:
dr. ERLINDA HENDRANINGRUM
 Tahun 2013, Indonesia memiliki sekitar 8,5
juta penderita diabetes yang merupakan
jumlah ke empat terbanyak di Asia dan
nomor 7 di dunia.

 Tahun 2020, diperkirakan Indonesia akan


memiliki 12 juta penderita diabetes, karena
yang mulai terkena diabetes semakin muda
Diabetes melitus adalah suatu penyakit
menahun yang ditandai dengan
kadar gula dalam darah melebihi nilai normal
kadar gula darah yang normal GDS < 200
mg/dL dan GDP <126 mg/dL.
1. Polyphagia (sering lapar)
2. Polydipsia (sering haus)
3. Polyuria (sering berkemih)
4. Hilangnya berat badan

Adapun seringkali disertai dengan gejala


penyerta, seperti : gatal-gatal, mengantuk,
kesemutan, mata kabur, impotensi, dan
keputihan pada wanita
 Kelompok usia dewasa tua ( 45 tahun keatas)
 Kegemukan
 Hipertensi ( > 140/90 mmHg)
 Riwayat keluarga DM
 Riwayat kehamilan dengan BB lahir bayi > 4000
gram
 Riwayat DM pada kehamilan
 Dislipidemia (HDL < 35 mg/dl dan atau Trigliserida >
250 mg/dl)
 Pernah TGT (T0leransi Glukosa Terganggu) atau
GDPT ( Gula Darah Puasa Terganggu)
Pemeriksaan Nilai Normal

Gula darah sewaktu < 180 mg/dl

Gula darah puasa < 100 mg/dl

Gula darah 2 jam setelah makan < 180 mg/dl


1. Diabetes tipe 1, rusaknya sel beta di dalam
pankreas, diabetes anak-anak.
2. Diabetes tipe 2, diakibatkan defisiensi
sekresi insulin.
3. Diabetes gestational ( DM selama
kehamilan)
1. Pola makan sehat dengan memperbanyak
konsumsi sayur dan buah.
2. Olahraga 3 kali dalam seminggu, masing-
masing setidaknya 20 menit
3. Jaga berat badan ideal
4. Menghindari rokok
5. Mengurangi asupan alkohol
 Dengan perencanaan makan yang tepat
sesuai jenis makanan, jumlahnya dan jadwal
makan
 Berolahraga sesuai kemampuan dan
kebutuhan
 Minum obat pengatur kadar gula darah
sesuai anjuran dokter
 Jangan lupa teratur cek kadar gula darah
secara berkala
 Penyakit kardiovaskuler
 Gagal ginjal kronis
 Kerusakan retina yang bisa
menyebabkan kebutaan
 Kerusakan syaraf
 Impotensi
 Gangren dengan risiko amputasi

Anda mungkin juga menyukai