Anda di halaman 1dari 66

KARYA TULIS/KARYA ILMIAH

BIDANG KESEHATAN

Appolonaris Tomas Berkanis,S.Kep,Ners,MH.Kes


Tujuan Pembelajaran Umum:
• Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membuat karya
tulis/ilmiah di bidang kesehatan.
Tujuan Pembelajaran Khusus:

• Setelah pembelajaran pokok bahasan ini, peserta


latih mampu :
1. Menjelaskan tentang karya tulis ilmiah
2. Menerapkan prinsip-prinsip dan teknik
penulisan karya tulis
3. Membuat karya ilmiah
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

• Pokok bahasan 1. Karya tulis.


• Pokok bahasan 2. Prinsip-prinsip dan teknik penulisan
karya ilmiah
• Pokok bahasan 3. Teknik penulisan karya ilmiah
METODE
Ceramah

Tanya jawab

Curpen
Langka Awal
MASALAH
1. Masalah penelitian merupakan langkah awal yang harus di
pikirkan dan disusun berdasarkan fakta empiris dilapangan.
2. Pada tahap awal pelaksanaan penelitian,kegiatan yang perlu
dilakukan adalah memahami konsep masalah berdasarkan
kajian kepustakaan yang dapat di percaya.
3. Kegiatan tersebut meliputi berpikir, membaca teori, dan review
dengan teman sejawat dan Pembimbing.
TOPIK
JUDUL
KESENJANGAN
BERDASARPADA KONSEP
FAKTA
MASALAH (K.I)
MASALAH

HARAPAN

RUMUSAN MASALAH

KONSEP YANG DIGUNAKAN DALAM PARADIGMA PENELITIAN /


KONSEP PARADIGMA(KONSEP 1 ATAU 2) SEBAGAI SUMBER
TUJUAN PENELITIAN VARIABLE UNTUK MENJAWAB RUMUSAN MASALAH

MANFAAT
Pokok bahasan 1.
Karya tulis.
LATAR BELAKANG
• Penulisan karya ilmiah di bidang kesehatan bermanfaat
untuk masyarakat luas dalam memperoleh informasi
tentang Kesehatan.
• Peluang Pejabat Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat (PKM) apabila membuat karya tulis akan
memperoleh angka kredit yang sangat memadai untuk
menambah nilai pada saat penyusunan DUPAK.
• Setiap pejabat fungsional PKM diharuskan membuat karya tulis ilmiah
selain sebagai penambahan angka kredit yang cukup tinggi dan sebagai
salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat khususnya bagi Jabfung
Madya.
• Banyak karya tulis ilmiah yang seharusnya bisa dilakukan oleh Jabfung
PKM diantaranya hasil penelitian, survey, artikel ilmiah, buku, makalah,
website dan lain-lain untuk dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.
• Sehubungan dengan itu, Jabfung PKM diharapkan memiliki kemampuan
untuk membuat karya tulis ilmiah.
Pengertian Karya Tulis Ilmiah
• Karya tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan
yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian yang
ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-
prinsip ilmiah.
Tujuan Karya Tulis Ilmiah
• Penulisan karya ilmiah adalah memberikan pemahamam terhadap
peserta agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam
menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
• Karya tulis ilmiah ini sebagai salah satu persyaratan untuk
mendapatkan angka kredit dan kenaikan pangkat khususnya
pejabat fungsional madya.
Karateristik karya Tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah yang memiliki karateristik ilmiah harus memenuhi
syarat keilmuan, adalah:
a. Memuat isi kajian yang berada pada lingkup pengetahuan
ilmiah
b. Menggunakan metode berpikir ilmiah
c. Berbentuk tulisan keilmuan
Bentuk atau jenis karya tulis ilmiah
• Mengacu pada defenisi karya tulis ilmiah, dapat dilihat bahwa karya
ilmiah sebenarnya merupakan laporan dari sebuah pengkajian,
baik dalam arti penelitian maupun gagasan-gagasan konseptual
dari hasil telahaan
• Laporan ini ada beberapa bentuk yang berbeda-beda, ketika ditulis.
• Biasanya hal ini terkait dengan kepentingan dari laporan itu sendiri.
Beberapa Bentuk atau Jenis.
1. Artikel, yakni karya tulias yang dirancang untuk kepentingan
penertiban jurnal
2. Makalah, yaitu karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu
masalah disertai analisis logis dan obyektif, biasanya dirancang
untuk kepentingan seminar.
3. Skripsi, tesis dan desertasi, yakni karya tulis ilmiah yang dijadikan
sebagai persyaratan akhir untuk memperoleh gelar kesarjanaan.
4. Modul yaitu materi pelajaran yang disusun sedemikan rupa
sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi
tersebut.
5. Diktat adalah tertulis suatu bidang studi yang disiapkan oleh guru
untuk mempermudah pengayaan materi pelajaran atau bidang
studi yang dibahas dalam proses pembelajaran.
6. Terjemahan adalah karya tulis hasil penerjemahan dari buku atau
karya tulis bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya
Pokok Bahasan 2.
PRINSIP-PRINSIP PENULISAN
KARYA TULISA ILMIAH
Pola penulisan karya tulis ilmiah
a. Pola pemecahan topik yaitu kegiatan merinci topic bahasan yang masih
dalam lingkup suatu tema menjadi bagian-bagian yang lebih sempit
untuk dianalisa
b. Pola masalah dan pemecahannya, yauti mengemukakan maslah yang
adala dalam lingkup pokok bahasan terlebih dahulu kemudian dianalisa
upaya pemecahannya
c. Pola kronologi yaitu menggarap topik menurut urutan peristiwa yang
terjadi
d. Pola perbandingan yaitu pola penulisan dengan mengemukakan dua
aspek atau lebih dari satu topik, kemudian menunjukkan perbedaan dan
persamaan dari aspek-aspek tersebut.
Gaya penuturan karya tulis ilmiah
1. Deskripsiatau gambaran tertulis dimana penulis berusaha
mengambarkan wujud benda, kondisi atau gejala melalui kata-kata.
2. Narasi atau kisah yaitu model penuturan yang menyajikan rangkaian
cerita atau suatu kejadian dalam waktu tertentu.
3. Ekspose atau penjabaran, yaitu penuturan yang menjelaskan dan
menafsirkan fakta, gejala atau suatu kejadian
4. Argumentasi atau penyajian alasan, yaitu jenis penuturan yang
mengemukakan fakta yang mendukung pandangan seseorang atau
penulis.
Struktur Penulisan Karya Ilmiah
• Secara umum, struktur sebuah karya tulis ilmiah terbagi
dalam tiga bagian besar yaitu PENDAHULUAN, ISI, DAN
PEMBAHASAN.
• Meskipun ketiganya merupakan inti dari struktur sebuah karya
tulis ilmiah, tetapi masih dibutuhkan penyemarak lain, yaitu
prakata, daftar isi, daftar table/skema, bibliogarfi atau
kepustakaan dan lampiran, tentu saja kelengkapan-
kelengkapan tersebut tidak semua mutlak disertakan
PENDAHULUAN
• Aspek-aspek yang biasanya disertakan pada bagian ini diuraikan
secara sederhana dibawah ini
Latar Belakang Masalah
• Bagian ini penulis harus menguraikan apa yang menjadi
ketertarikannya pada obyek yang akan diteliti.
• Oleh karena itu kepekaan untuk memperhatikan fenomena-
fenomena yang mutakhir di bidang yang sedang ditekuni menjadi
kebutuhan.
• Tidak jarang sebuah makalah atau skripsi mendapatkan sambutan
hangat karena membahas topik-topik yang sedang hangat.
• Aspek lain yang perlu dikemukakan pada bagian ini ialah
tinjauan pustaka.
• Peneliti perlu menyertakan beberapa penelitian yang
relevan dengan topic yang dikerjakan.
• Hal ini dilakukan agar memperjelas pembaca bahwa
penelitian yang dilakukan bukan mengulangi berbagai
penelitian lainnya.
Masalah dan batasannya
• Fenomena yang menarik perhatian penulis harus secara
eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas.
• Sebab pada bagian latar belakang, masalah yang hendak
dibahas biasanya tidak dikemukakan secara eksplisit.
• Masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih
harus dibatasi.
Tujuan dan Manfaat

• Tujuan dan manfaat penelitian yang dikerjakan


sedapat mungkin dijabarkan keduanya, baik bagi
lingkungan akademis maupun masyarakat secara
umum.
Metode dan Teknik Analisa

• Penentuan metode dan teknik menganalisis data


juga akan menentukan hasil dari sebuah
penelitian.
• Metode yang merupakan harus dilaksanakan
sedangkan teknik merupakan cara melaksanakan
metode.
Landasan Teori

• Penelitian perlu memiliki dasar teoritis yang kuat.


• Penulis harus benarbenar teliti dalam menentukan
dasar teoritis yang akan mendukung pembedahan
masalah.
Isi

• Setelah menyelesaikan bagian pendahuluan,


penulisan dilanjutkan pada bagian isi.
• Bagian ini penulis meyampaikan hasil penelitian
yang telah diperoleh.
Penutup

• Bagian ini peneliti meyampaikan simpulan dai


hasil penelitiannya.
• Simpulan disajikan secara sederhana dan singkat.
• Salah satu bagian yang masih banyak digunakan
sebagai sub bangian dari penutup adalah saran.
Bibliografi
• Bibliografi disebut sebagai daftar pustaka, dan merupakan bagian
yang penting dalam karya tulis ilmiah.
• Tidak ada batasan minimal maupun maksimal dalam penggunaan
referensi.
Abstrak
• Abstrak merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan oleh
peneliti.
• Abstrak merupakan suatu bagian uraian yang sangat singkat.
Prakata
• Perbedaan yang mendasar antara kata pengantar dan prakata.
• Kata pengantar ditulis oleh seseorang dalam rangka menyajikan
karya tulis orang lain sedangkan prakata merupakan pengantar
yang disajikan oleh penulis karya tersebut.
JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Artikel
• Artikel adalah karya tulis yang berisi opini seseorang mengupas tuntas
suatu masalah tertentu yang sifatnya actual dan kadangkadang
controversial dengan tujuan utnuk menyampaikan informs,
mempengaruhi, meyakinkan dan menghibur pembaca.
• Artikel biasanya diperuntukan bagi masyarakat umum yang dimuat pada
media cetak, eletronik, majalah dinding dll.bahasa yang digunakan adalah
bahasa popular.
Jenis-jenis artikel
1. Artikel praktis
Lebih menitik beratkan pada keterampilan daripada
pengembangan pengetahuan atau analisis suatu masalah
dan cenderung menggunakan bentuk karangan.
2. Artikel ringan
Arikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah
yang ringan dan tidak memerlukan pemahan yang
mendalam
3. Artikel halaman opini
Semua artikel adalah opini, artikel ini ditempatkan dalam
surat kabar atau majalah dibagian khusus opini.
4. Artikel analisis ahli
Artikel analisis ahli lebih berat dari pada opini.Artikel ini juga harus
ditulis oleh orang yang disiplin ilmu sesuai dengan topic artikel
dan menggunakan bahasa ilmiah.
5. Artikel ilmiah hasil penelitian.
Adalah tulisan yang didasarkan pada hasil penilitian yang telah
dilakukan.Artikel ini disusun sehingga tetap menampilkan semua
aspek laporan hasil penelitian tetapi dalam format yang lebih
ringkas.
6. Artikel non penelitian
Adalah artikel hasil pemikiran yang relevan, hasil penelitian
terdahulu yang dapat digali dari buku-buku referensi.
Komponen artikel

1. Topik dan judul


• Topik dan judul harus mencerminkan masalah
yang akan dibahas.
• Pemilihan kata-kata yang mengandung unsure-
unsur utama masalah dan judul harus memiliki
daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca.
2) Nama penulis
Nama penulis artikel harus tanpa disertai gelar akademik atau
professional guna menghindari bias seniorita dan wibawa serta
inferioritas penulis.
3) Abstrak dan kata kunci
Berisi ringkasan dari isi artikel yang dituangkan secara padat,
bukan pengantar atau pengantar penulis.
4) Pendahuluan
Menguraikan hal-hal yang dapat menarik perhatian pembaca dan berisi
paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis
dalam rangka pemecahan masalahnya.

5) Bagian inti
Pada bagian inti berisi kupasan, analisis argumentasi, komparasi,
keputusan dan pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang
dibicarakan.
6) Metode
Menguraikan bagaimana penelitian dilakukan seperti rancangan
atau desain penelitian, sasaran atau target penelitian, teknik
pengumpulan data, pengembangan instrument dan teknik analisis
data.
7) Hasil penelitian
Hasil penelitian hendaknya disajikan secara padat, dan kominikatif.
Perhitungan statistic tidak perlu disajikan dalam artikel.
8) Pembahasan
Dalam pembahasan penulis menyajikan hasil interpretasi temuannya dan
menyajikannya dan mengaitkannya dengan struktur pengetahuan hasil
penelitian terdahulu.
9) Penutup, kesimpulan dan saran
Merupakan bagian akhir penulisan yang berisi beberapa alternative
penyelesaian masalah.
10) Daftar rujukan
Semua rujukan yang terdapat dalan tulisan yang dimasukkan ke dalam
daftar rujukan.
Langkah-langkah penulisan artikel
1) Mencari ide
Ide adalah suatu yang melintas pada pikiran, baik berupa kata maupun
kalimat.Ide yang ditulis harus relevan, actual dan terjangkau oleh daya
nalar manusia.
2) Menetapkan topik
Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topic artikel yang
baik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis, menarik,
sesuai dengan tingkat pemahaman pembaca, actual, fenomenal,
controversial dan harus ditunjang oleh referensi yang tersedia.
3) Menetapkan judul
Judul adalah identitas karangan, harus proaktif, singkat, pada dan
relevan.Judul bisa berupa kata, kalimat Tanya, frase dan klausa.
4) Merumuskan tesis
Tesis adalah pendapat utama dari keseluruhan isi karangan. Sifatnya
sama dengan simpulan sementara. Tesis hampir sama dengan
hipotesisi dengan mengemukakan factor-faktor penyebabnya.
5) Membuat kerangka konsep
Kerangka konsep adalah outline atau sistematika penulisan. Sistematika
penulisan ini sangat penting agar tidak tumpang tindih.

6) Membuat pemecahan masalah


Mengemukakan upaya pemecahan masalah yang ada dalam lingkup
pokok bahasan dengan jelas.Analisa pemecahan masalah tesebut harus
mengacu pada pendapat para ahli di bidang keilmuan yang
bersangkutan.
7) Membuat penutup
Penutup berisi rangkuman atau kesimpulan yang menjawab tujuan serta
hal-hal penting yang perlu ditonjolkan, selain itu juga berisi saran yang
harus dilakukan oleh berbagai pihak.
8) Mencari referensi
Referensi adalah sumber-sumebr bacaan yang dirujuk. Mengutip atau
mengambil pendapat orang lain untuk memperkuat tulisan yang dibuat.
Referensi yang digunakan harus ada hubungannya dengan topic artikel.
Makalah
• Makalah adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu poko
yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam rangka
penyampaian pandangan.

• Makalah merupakan karya tulis yang pendek dibandingkan karya


tulis ilmaih lainnya. Makalah hampir sama dengan artikel yang
membedakannya adalah pada masalah yang diangkat tidak harus
aktual dan controversial.
Ciri-ciri makalah
1. Merupakan hasil kajian literature atau hasil lapoaran pelaksanaan
kegiatan lapangan mengenai suatu permasalahan.
2. Mendemonstrasikan pemahan teoritik dan kemampuan menerapkan
prosedur, prinsip dan teori yang berhubungan dengan permasalahan
3. Menunjukkan kemampuan pemahan isi dan berbagai sumber yang
digunakan
4. Mendemonstrasikan kemampuan menyusun berbagai sumber informs
dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
Unsur-unsur makalah
1) Halaman sampul
Halaman sampul atau makalah bertuliskan judul,
2) Pendahuluan
Pendahuluan berfungsi untuk menarik perhatian dan memusatkan pikiran
pembaca pada masalah yang dibahas. Pendahuluan terdiri dari:
 Latar belakang masalah
 Masalah
 Tujuan
 Pengertian
3) Pembahasan
Yang dibahas pada bagian adalah masalah yang muncul berdasarkan
latar belakang sesuai dengan topic, baik yang diidentifi kasi maupun yang
tidak.
4) Penutup
Bagian ini terdiri dari ulasan-ulasan pembahasan atau komentar
5) Daftar pustaka/referensi
Daftar pustaka adalah daftar buku yang dirujuk atau dikutip untuk
mendukung pendapat yang dituangkan dalam tulisan.
Langkah-langkah menyusun makalah

• Penyusunan makalah hampir sama dengan


penyusunan artikel.
• Perbedaannya pada makalah harus lebih jelas
masalahnya dan makalah tersebut harus
dihantarkan oleh latar belakang yang merupakan
motivasi untuk membahas hal itu.
PAPER
a. Pengertian paper
Paper adalah karya tulis ilmiah merupakan makalah biasanya pada
unsure dan tujuannya. Unsur paper lebih banyak dibanding makalah.
b. Jenis paper
Secara umum ada dua jenis paper, yaitu:
1) Common paper
2) Position paper
Unsur-unsur paper
1) Halaman sampul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Daftar pustaka.
Langkah-langkah membuat paper
1) Menentukan ide
2) Menemukan topik karangan
3) Membuat judul
•Skripsi
•Tesis
•Disertasi
TEKNIK PENULISAN KARYA
TULISAN ILMIAH
1. Menetapkan permasalahan
a. Untuk memulai menulis harus dawali dengan mengangkat
permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, mulai dari permasalahan
yang sederhana sampai ke permasalahan yang paling kompleks
b. Ruang lingkup permasalahan harus dimulai dari lingkup yang kecil
sampai lingkup yang besar serta dari lingkup terbatas sampai lingkup
terluas
c. Permasalahan yang diangkat harus merupakan masalah yang actual,
penting dan perlu dibahas serta disosialisasikan.
2. Membuat daftar permasalahan yang timbul dalam benak
pikiran penulis.
3. Membuat konseptualisasi dan pengembangan gagasan
4. Pembuktian fakta
5. Penelusuran fakta
6. Pengololahan dan penyusunan
a. Menulis bagian pendahuluan
1. Ringkasan
2. Pernyataan yang menonjol
3. Pelukisan
4. Anekdot
5. Pertanyaan
6. Kutipan orang lain
7. Hasil pengamatan langsung
b. Menulis bagian pembahasan
c. Menulis bagian penutup

7. Memeriksa isi artikel.


Terima kasih Thank You

Anda mungkin juga menyukai