Anda di halaman 1dari 29

HEPATITI

S
HEPATITIS

penyakit infeksi atau


peradangan sel-sel hati yang
disebabkan oleh berbagai
sebab, spt virus, bakteri,
parasit, proses autoimun,
obat2an, perlemakan, alkohol
dan zat berbahaya lainnya
MENGENAL HEPATITIS VIRUS

KOTORAN - KONTAK
MULUT CAIRAN TUBUH

HEPATITIS HEPATITIS
A B

HEPATITIS HEPATITIS
E C

int
Po r
we
HEPATITIS

Po
D

of
r
we
Po
e
Th
Hepatitis A
 Penyebabnya virus Hepatitis A (VHA), mrpk virus
RNA bersifat termostabil, tahan asam, dan tahan
terhadap empedu
 Infeksi Hep A sering dlm bentuk kejadian luar biasa
(KLB), krn sumber penularan berasal dr air minum yg
tercemar, makanan yg tdk dimasak/tercemar dan
sanitasi yg buruk
 Diagnosis dengan pemeriksaan IgM-antiVHA serum
penderita
Terapi Awal
 Suportif dan simtomatik
 Hidrasi adekuat
 Hindari obat-obat yang bersifat
hepatotoksik
Diagnosis Hep B
- Gejala2 prodromal  ikterik
- Kadar AST dan ALT meningkat 3-10 kali bahkan dpt mencapai
100 kali dari batas normal
- Pemeriksaan HBsAg dan HBeAg terdeteksi pd 2-12 mgg setelah
pajanan  bila sembuh sendiri HBsA menghilang, anti HBs
dan antiHBe akan muncul (95% akan sembuh sendiri).
- Ditemukannya HBsAg dalam serum selama > 6 bulan
- Pemeriksaan labor untuk diagnosis hrs disesuaikan dg faktor
risiko, riwayat imunisasi, dan hasil pemeriksaan sebelumnya
Pemantauan Respon Terapi
Pemeriksaan Waktu pemeriksaan

DNA VHB 3-6 bulan sekali sampai 12 bulan selesai terapi

HBeAg/Anti HBe 3-6 bulan sekali sampai 12 bulan selesai terapi

HBsAg/Anti-HBs Awal dan akhir terapi

ALT 3-6 bulan sekali sampai 12 bulan selesai terapi

Biopsi Sesuai indikasi

USG dan AFP Setiap 6 bulan pada usia >40 tahun

Konsensus PPHI 2012


Pemantauan Efek Samping
Terapi Pemeriksaan Waktu pemeriksaan

interferon Darah Lengkap 1 bulan sekali

Penapisan depresi dan Pada setiap kunjungan


gangguan psikiatri

adefovir atau tenofovir Pemeriksaan fungsi ginjal 1-3 bulan sekali

telbivudin Penapisan adanya miopati Pada setiap kunjungan


lewat anamnesis dan
pemeriksaan fisik

Konsensus PPHI 2012


 Hepatitis A & E dapat sembuh
sendiri
 Hepatitis B & C dapat menjadi
kronis
 Hepatitis D hanya terjadi bersama-
sama infeksi hepatitis B atau
setelah penderita terinfeksi
hepatitis B
10
nyeri perut
x
tidak nafsu
kanan atas mual &
makan
muntah
rasa
letih

demam
menggigi
l
Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan Biokimia Manfaat Pemeriksaan
Serum transaminase : Menggambarkan kerusakan sel hati
- Alanine aminotransferase (ALT)
- Aspartate aminotransferase (AST)
- Serum alkaline phosphatase (ALP) Menggambarkan gangguan ekskresi
- Gamma-glutamyl transpeptidase (GGT) & aliran empedu
- Bilirubin Menggambarkan gangguan
prehepatik, hepatik, post hepatik
- Albumin Menggambarkan fungsi sintesis hati
- Prothrombin time
• Kontak dengan darah yang terinfeksi virus hep B
• Kontak seksual dengan penderita
• Gigitan manusia
• Pemakaian bersama jarum suntik, syringes, maupun
peralatan obat injeksi lainnya
• Dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya pada saat
melahirkan
• Penggunaan jarum yang tidak steril pada tindik
telinga, tato dan akupuntur
• Alat hemodialisa
Penanganan kasus
 Hep A dan E : pengobatan tdk ada yg spesifik

 Hepatitis B dan D :
• Bila hasil pem. Labor reaktif  pasien dirujuk ke RS
• Bila hasil nonreaktif  cek antiHBs, bila (-) vaksinasi Hep B
• Kasus terpajan Hep B  HBIG single dose 0,06 ml/kgBB sesegera
mungkin dan vaksin Hep B
 Hepatitis C

int
Po
• Konfirmasi labor hep C (antiHCV) reaktif  rujuk ke RS

r
we
Dilakukan pemeriksaan koinfeksi dengan hepatitis B dan HIV

Po

of
r
we
Po
e
Th
INDIKATOR KEGIATAN HEPATITIS 2015 - 2019
NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 2019

ELIMINASI PENULARAN HEPATITIS B DARI IBU KE ANAK TAHUN 2020, ELIMINASI


HEPATITIS C PADA TAHUN 2030
1 % Kab/kota yang melakukan sosialisasi dan atau 3 10 20 40 80 90
advokasi ttg hepatitis.

2 Jumlah Propinsi yang melakukan kegiatan 7 14 21 28 34 34


surveilans Sentinel Hepatitis pada populasi berisiko

3 % Kab/kota yang melakukan deteksi dini hep B 3 10 20 30 60 80


pada bumil

4 % Kab/kota yang melakukan deteksi dini hep B dan NA 10 20 30 60 80


C pada populasi beresiko

5 % orang yang terdeteksi dg HBsAg positif yang


mendapatkan akses perawatan/upaya lanjutan
NA 2,5 5 10 20 30

6 % Orang Dengan Hep C mendapatkan akses


perawatan/layanan lanjutan
NA 5 10 20 40 60
KEBIJAKAN PROGRAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT HEPATITIS DI INDONESIA

2019 2030
80% Kab/Kota = 411
Eliminasi
Kab/Kota
Hepatitis
melakukan DDHBC
B dan C
2017
2022
30%Kab/kota = 154
Kab/Kota Eliminasi Hep B (PPIA)
melakukan DDHBC

2018
60% Kab/Kota = Kab/kota yang melaksanakan
308 Kab/kota DDHB pada > 90% Bumil
melakukan Target Sasaran PPIA
DDHBC 5,3 Jt Bumil Dideteksi
TATALAKSANA IBU HAMIL
SESUAI HASIL PEMERIKSAAN LAB (DETEKSI DINI)
HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS B

Deteksi
Tes HIV Tes Sifilis Tes Hep B
dini

+ + +
R1 (+), R2 (+), R3 (+) TP Rapid Sifilis Rapid Hep B

Hasil
Segera ARV Segera Benzatin Pengawasan kasus
IBU KDT 1 tab/24jam
seumur hidup
Penisilin G 2,4 juta
IU boka-boki
hepatitis dirujuk,
lainnya puskesmas

ARV profilaksis Obati 50.000IU/kgBB IM, Vit K

BBL
AFASS : ASI Eksklusif or PASI sblm pulang. HB0 < 24jam
Eksklusif – unmixed) tanda2 : lesi kulit,
HBIg< 24jam
PCR EID usia 6 mgg Snuffles, Trias
+ Cotrim profilaksis Hutchinson,
P2PML
Pencegahan transmisi vertikal
 Lakukan uji HBsAg pada semua ibu hamil dan dilanjutkan dengan
DNA VHB pada ibu dengan HBsAg (+)
Ibu
Ibu  Ibu dengan HBsAg (+) dan DNA VHB > 10 6 IU/mL harus diberikan
antiviral pada trimester 3, untuk menurunkan muatan virus
 Bayi yang lahir tanpa diketahui status HBsAg ibunya, diberikan
vaksinansi dalam 12 jam pertama kehidupan setelah vit. K
 Bayi yang lahir dengan ibu HBsAg positif, diberikan vaksinasi
Hep B dan HBIg (0.5 mL) pada paha yang berbeda dalam 12 jam
pertama kehidupan
 HBsAg dan anti-HBs bayi dari ibu HBsAg positif harus diperiksa
pada usia 1 bulan
Bayi
Bayi  Belum ada bukti untuk melarang pasien hepatitis B menyusui
bayinya
1. Liaw YF, Kao JH, Piratvisuth T, Chan HLY, Chien RN, Liu CJ, et al. Asian-Pacific consensus statement
on the management of chronic hepatitis B: a 2012 update. Hepatol Int. (2012). DOI 10.1007/s12072-
012-9365-4. PERHIMPUNAN PENELITI HATI INDONESIA
2. Xu M, Cui Y, Wang L, Yang Z, Liang X, Li S, et al. Lamovudine in late pregnancy to prevent perinatal
transmission of hepatitis B virus infection: a multicenter, randomized, double-blind, placebo-controlled
PPHI INA-ASL
study. J Vir Hepatol 2008;16(2):94-103.
DDHBC 2019
 Deteksi Dini Hepatitis B dan C

SASARAN
PRIORITAS : KELOMPO BERISIKO : KELOMPO BERISIKO :
• Ibu Hamil (Semua Umur • Bayi dari ibu dengan Hepatitis • Mahasiswa kesehatan
B • Dan lainnya (lihat Juknis)
Kehamilan)  > 90% • Petugas kesehatan

Pendaftaran FKTP Poli KIA/Poli Kasus Hep


Tes Hep B Reaktif
Lainnya Rujuk
dan/C Hep
Pkm, BPM, BP, Informed
Metode RDT Konseling Pasca RS Mampu Tat
DPS Consent tes Laksana Hep
Wawancara Bayi beri
HBO+HBIG < 24
jam
PELAKSANAAN DETEKSI DINI HEPATITIS B & C

A. DDHBC aktif
B. DDHBC pasif
• DDHBC aktif : dilaksanakan di luar gedung di wilayah kerja
puskesmas (petugas aktif menjangkau)
• DDHBC pasip : dilaksanakan di puskes/faskes, masyarakat
datang untuk melakukan DDHBC
• Pelaksana : Puskesmas
• Lokasi : Di wilayah kerja masing-masing puskesmas
• Yg dilakukan DDH : Bumil & kelompok berisiko, kecuali yang
telah pernah diperiksa hepatitis B dan C dalam kurun waktu <6
bulan.
DDHBC DILAKUKAN PADA:

Pasien bedah
Bayi dari
Hemodialisis umum/tindakan Ibu Hep C
gigi Ibu
Hamil
ODHA
Petugas Kes

POPULASI
Penderita IMS BERISIKO
DDHBC Mahasiswa Kesehatan

Keluarga penderita
Hepatitis
WPS

WBP
Napza Suntik
LSL/Gay Waria
 Advokasi dan Sosialisasi  untuk peningkatan pengetahuan
dan kepedulian bagi penentu kebijakan, petugas kesehatan dan
TAHAPAN masyarakat. Kegiatan berupa pertemuan, penyuluhan,

PELAKSANAAN penyebarluasan informasi melalui media cetak dan elektronik


Pelaksanaan Deteksi dini
BIMTEK

Pencatatan dan Pelaporan


 Perlu disiapkan RR dg baik, dg kode yg dapat dikaitkan antara
kuesioner, bayi, HIV dan Hep dan tindak lanjut hasil pemeriksaan
tsb
 Bahwa dalam deteksi dini ini paket data adalah data yg didapat
dari kuesioner, dan darah
PENANGANAN HASIL DDHBC

Reaktif rujuk untuk layanan lanjutan;


bayi  HBIG < 24 jam

Bumil

Reaktif rujuk untuk layanan


Reaktif rujuk untuk lanjutan; Reaktif Hep C 
layanan lanjutan;

int
Nakes layanan lanjutan

Po
Pelajar Pok Risti non reaktif, pemeriksaan

r
we
non reaktif, pemeriksaan anti Mhsw kesehatan anti HBS untuk

Po
HBS untuk selanjutnya

of
selanjutnya dianjurkan

r
dianjurkan imunisasi

we
imunisasi
( mandiri)

Po
e
Th
Pencegahan penularan vertikal
Hepatitis B pada bayi yang lahir dari
ibu Hepatitis B

CARA PEMBERIAN HBIG

<
 Hitung target Bumil di wilayah anda  Lakukan deteksi dini mulai sekarang
 Ibu hamil di wilayah anda jangan sampai tdk melakukan pemeriksaan deteksi dini
Hep B  jika anda positif/reaktif hub puskesmas/Dinkes Kab/Kota/Dinkes
Propinsi utk mendapatkan HBIG vaksinasi HB0 dan HBIG <24 jam
 PHBS hindari kontak darah untuk mencegah penularan
25
Pelaporan Tingkat
PUSKESMAS

a ke s & L a i n _ Pk m
Hep. 03. N (Form 10c
)
Form 10B.

orm 3E P KM 
 F
 Form 3E1  Petugas pelaksana
 Petugas/penanggun
 Petugas/penanggu deteksi dini Hepatitis B g jawab kegiatan
Petugas pelaksana dan C pada nakes dan DDHBC Puskesmas
ng jawab kegiatan
deteksi dini hepatitis kelompok berisiko lain merekapitulasi data
DDHBC Puskesmas layanan Hepatitis B
B pada ibu hamil (dokter/perawat poli
merekapitulasi data dan/atau C pada
(bidan/petugas KIA) umum) mencatat nakes
layanan Hepatitis B dan kelompok berisiko Nakes dan kelompok
mencatat data ibu pada ibu hamil dari berisiko lain dari
lain yang bersedia
hamil yang bersedia Formulir Registrasi diperiksa hepatitis B Formulir Registrasi

int
diperiksa Hepatitis B Bumil 9B ke dalam dan/atau C dan data Bumil 10B ke dalam

Po
dan data diperoleh Formulir Pelaporan

r
Formulir Pelaporan diperoleh dengan

we
dengan melakukan Puskesmas ke melakukan wawancara Puskesmas ke Dinas

Po
wawancara menggunakan (form) Kesehatan
Dinas Kesehatan

of
kuesioner dan Form Kabupaten/kota
menggunakan (form)

r
Kabupaten/Kota

we
10B. (Hep. 03.
kuesioner dan Form form 3E PKM

Po
Nakes&Lain_Pkm)
3E1

e
Th
27
28
TERIMA KASIH ! 

Anda mungkin juga menyukai