Investasi pemerintah dan swata perlu secara bijak dioptimalkan bagi pembangunan
klaster-klaster industri di wilayah ini untuk memicu dampak pengganda (multiplier effect)
pada daerah sekitar, khususnya di daerah tertinggal dengan membuka akses jalan baru
pada wilayah – wilayah yang terisolasi, sehingga hasil pertanian dan perkebunan akan
dapat lebih mudah di pasarkan pada daerah perkotaan.
Keterkaitan antara pusat pertumbuhan wilayah dan daerah sekitarnya, perlu difasilitasi
dengan infrastruktur wilayah yang terintegrasi dan terhubung dengan baik, khususnya
infrastruktur jalan dan perhubungan, baik laut maupun udara serta pasokan energi.
Rencana Strategis Pembangunan Maluku dan Maluku Utara
KUNCI SUKSES PELAKSANAAN TUGAS
Memenuhi kebutuhan infrastruktur bidang ke Puan wilayah
Maluku dan Maluku Utara berupa infrastruktur jalan dan
Jembatan dalam rangka mendukung pengembangan wilayah dan
kelancaran distribusi barang dan jasa.
KEDAULATAN ENERGI
INFRASTRUKTUR DASAR
KONEKTIVITAS
KETAHANAN AIR
Nilai
Keterangan Program Keterangan
(Rp.Milyar)
Termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer, serta
24 Pelabuhan Strategis 243,696
lahannya
Short sea shipping 7,500 Kapal, pelabuhan Panjang, sumur, Bojanegara, Kendal, Pacitan, Cirebon
Fasilitas kargo umum dan bulk 40,615 Rencana induk pelabuhan nasional
Pengembangan pelabuhan non-komersil 198,100 1.481 pelabuhan
Pengembangan pelabuhan komersil lainnya 41,500 83 pelabuhan
Transportasi multimoda untuk mencapai
50,000 Jalan akses, kereta pelabuhan, kereta pesisir.
pelabuhan
Revitalisasi industri galangan kapal 10,800 12 galangan kapal
Kapal container, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker, dan
Kapal untuk 5 tahun ke depan 101,740
kapal rakyat
Kapal patroli 6,048 Kapal patrol dari Kelas IA s/d V
Pembangunan Infrastruktur Mendukung 13 Kawasan Industri di Luar Jawa
PROYEK STRATEGIS
Kebutuhan penanganan infrastruktur untuk Pelabuhan: Pembangunan Pel.Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung,
mendukung 13 Kawasan Industri sebesar Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera
Rp.55,444.8 Triliun Tol: Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung
Jalan: Pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan
Susumuk-Bintuni
SEKTOR INVESTASI Kereta Api: Pembangunan jalur KA antara Manado – Bitung, Sei Mangke –
Bandara 8,200.00 Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Pasoso – Tanjung Priok, DDT dan
Elektrifikasi Manggarai–Bekasi -Cikarang, Lingkar Luar Kereta Api .
Jalan 8,079.74
Listrik: Pembangunan pembangkit listrik (PLTU Kualatanjung, Asahan 3,
Kereta Api 10,085,00 Pangkalan Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PLTMG Morowali, PLTU NTT-2
Ketenagalistrikan 10,477.06 Kupang, PLTU Ketapang (FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU
Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA Konawe, PLTA/MH Morowali,
Pelabuhan 17,664.00 Bantaeng dan PLTGU Tangguh.
Sumber Daya AIR 939.00 Bandara: Pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan,
Total 55,444,80 Halu Oleo Kendari. Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor-
Banjarmasin
SUMATERA MALUKU
1. Kuala Tanjung - 12. Buli, Halmahera
Sumut Timur-MaluT
2. Seimangke – Sumut
3. Tanggamus - PAPUA
Lampung 13. Teluk Bintuni,
Papua Barat
KALIMANTAN
4. Batulicin – Kalsel
5. Ketapang - Kalbar
6. Landak - Kalbar;
SULAWESI
7. Palu – Sulteng
8. Morowali - Sulteng
9. Bantaeng - Sulsel
10. Bitung – Sulut
11. Konawe – Sultra
Pembangunan Infrastruktur Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus
Lhokseumawe
KEK SEI MANGKEI
Kabupaten Simalungun, Sumut Tarakan
1 KEK BITUNG
Kota Bitung, Sulawesi UtaraKEKMOROTAI
8 Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara
KEK MBTK KEK PALU 6 Raja Ampat
Kota Palu, Sulawesi Tengah
Padang - Pariaman
Kabupaten Kutai Timur, Kaltim
4 Sorong Papua Barat
5
2 Teluk Bituni, Papua
KEK TANJUNG API-API Barat
Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan Garombing, Kab.
Batu Licin Baru. Sulsel
Jawa Barat
KEK TANJUNG LESUNG Taka Bonerate,
Kab. Pandeglang, Banten
3 Selayar
Sulawesi Selatan Merauke
7 Keterangan
KEK MANDALIKA Lokasi KEK yang telah ditetapkan s.d. 2014
Kab. Lombok Tengah, NTB
Indikasi Lokasi KEK 2014-2019
Indikasi lokasi dan Bisnis KEK 2014-2019
No Lokasi Bisnis yang Perlu dikembangkan
2 Teluk Bintuni,Papua Barat Industri pupuk dan petrokimia dengan sumber bahan baku dari Tangguh Train 3
4 Garombong, Kab Baru, Sulsel Refinery, Petrochemical, dan depo logistic energy
7 Padang-Pariaman, Sumatera Barat Industri agro berbasis Karet, Kakao, dan Kelapa Sawit
9 Jawa Barat (Bandung dan Jabodetabek) High tech Industries, R&D, dan Jasa Pendidikan/ Kesehatan
• Merangin, 350
Mw(Jambi) • Orya 2, 10 Mw,
Kalibumi-2, 5 Mw,
• Kusan, 65 Mw(Kalsel) Mariarotu II 1.3 Mw,
Baliem, 10 Mw,
• Semangka (FTP2), Kalibumi III Cascade,
56 Mw(Lampung) 5 Mw, Baliem, 40
• Brang Beh 1, 8 Mw, • Maubesi ,1 Mw,
Brang Beh 2, 4.1 Mw • Konawe, 50 Mw, Mw, Tatui, 4 Mw,
Kudungawa, 2 Mw,
NTB) Watunohu 1, 20 Mw Amai, 1.4 Mw
Ubungawu III, 0.2 Mw
(Sultra) (Papua)
(NTT)
APBN TAHUN 2015
BIDANG INFRASTRUKTUR
117,35
154,44
148,61
213,11
142,80
(Rp.Miliar)
Kementerian/ 2011 2012 2013 2014 2015
No
Lembaga Indikatif APBN Indikatif APBN Indikatif APBN Indikatif APBN (Miliar Rupiah)
APBN Kebutuhan* Gap
1 Pekerjaan Umum 56.467,6 57.960,7 61.480,9 62.563,1 69.102,7 77.978,0 69.063,2 84.148,1 81.338,2 123.324,0 41.985,8
2 Perhubungan 21.371,6 22.111,7 26.602,3 28.117,7 31.299,4 36.679,3 34.081,3 40.370,5 44.933,9 72.328,0 27.394,1
Perumahan
3 2.759,5 2.759,5 4.616,7 4.604,1 5.129,1 5.168,1 4.242,0 4.565,2 4.621,5 12.163,0 7.541,5
Rakyat
4 ESDM 15.172,7 15.298,6 15.689,0 15.804,7 17.304,7 18.803,9 13.500,7 16.263,2 10.023,5 16.849,0 6.825,5
5 Kominfo 3.307,6 3.450,3 3.464,0 3.245,9 3.433,7 3.807,4 3.579,6 3.619,9 4.859,8 4.859,8 -
)
6 BPLS 1.286,0 1.286,0 1.331,0 1.606,9 2.256,9 2.256,9 845,1 845,1 843,2 843,2** -
7 Basarnas 1.054,6 1.163,8 959,2 1.111,8 1.311,7 1.666,4 1.438,8 2.188,8 2.420,0 3.489,0 1.069,0
8 BPWS - 292,5 299,6 299,6 399,6 399,6 381,6 381,6 195,5 400,0 204,5
9 LPP RRI - - - - 869,0 985,2 783,0 998,5 889 1.109,0 220,0
10 LPP TVRI - - - - 853,2 864,2 765,0 1.075,6 866,5 1.347,0 480,5
Total Infrastruktur 101.419,6
*) Kebutuhan 2015 berdasarkan 104.323,1
hasil usulan K/L 114.442,7 117.353,8
pada Trilateral Meeting.131.960,0 148.609,0 128.680,3 154.456,5 150.991,1 236.636,2 85.720,9
**) Sesuai keputusan MK, bila revisi Perpres telah terbit, diperlukan tambahan Rp. 781 M untuk membayar sisa ganti rugi kepada masyarakat di wilayah
terdampak.
Terima kasih
Oleh : AJID KUNYO, ST. MT
NIP : 19640715 1986021012