Fifien Pebriany Tiara Ratu Sriwijaya M.Husni Mubarak DEFINISI
Efek rumah kaca adalah efek yang berdampak pada
atmosfer bumi dengan tertangkapnya sinar panas matahari pada rumah kaca, sehingga akan membuat semakin panas walaupun di malam hari yang dingin, dengan itu akan menyebabkan lapisan ozon semakin membesar. EFEK RUMAH KACA JENIS GAS RUMAH KACA JENIS GAS RUMAH KACA Menurut konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC), ada 6 jenis gas yang digolongkan sebagai gas rumah kaca (GRK), yaitu:
1.Karbon dioksida (CO2)
Karbon dioksida merupakan gas dengan konsentrasi
terbanyak penyebab efek rumah kaca yaitu sekitar 70% dari volume total seluruh gas rumah kaca. 2.Nitrogen oksida (N2O)
Nitrogen oksida ini merupakan hasil samping dari
pembuatan dan pemakaian pupuk nitrogen. Nitrogen oksida juga dapat disebabkan dari pembakaran bahan bakar fosil. 3.Metana (CH4)
Metana dihasilkan ketika jenis-jenis mikroorganisme
tertentu mengutaikan bahan organik pada kondisi anaerob. Metana juga dihasilkan pada temat pembuangan sampah dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga dapat menguntungkan bila digunakan sebagai sumber energi alternatif. Gas ini mudah terbakar dan menghasilkan gas Karbon dioksida sebagai hasil sampingnya. 4.Gas Industri yang mengandung Fluor (SF6, PFCs, HFCs)
Gas-gas yang mengandung fluor kebanyakan
diproduksi dari proses industri. Gas ini akan tinggal selama-lamanya di atmosfer karena sifatnya yang tidak dapat meyerap dan hancur secara alamiah. GAS-GAS RUMAH KACA DI ATMOSFER DAMPAK GLOBAL WARMING
Es meleleh di seluruh dunia, terutama di kutub-kutub
Bumi. Pelelehan ini mencakup gletser-gletser pegunungan, lapisan es yang menyelimuti Antartika Barat dan Greenland, serta es lautan Arktik. Banyak spesies yang telah terdampak kenaikan suhu. Misalnya, peneliti bernama Bill Fraser, telah melacak penurunan populasi penguin Adelie di Antarktika, yang jumlahnya menyusut dari 32.000 pasangan menjadi 11.000 dalam 30 tahun. Permukaan laut meningkat lebih cepat selama abad terakhir. PERUBAHAN IKLIM YANG EKSTREM
Daerah yang cenderung hangat akan menjadi lembab,
karena ada lebih banyak air yang menguap di lautan. Hal itu disebabkan oleh uap air yang merupakan gas pada rumah kaca, sehingga keberadaannya akan menyebabkan meningkatnya efek insulasi pada atmosfer. Uap air yang banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak.
Lalu kemudian akan menimbulkan pantulan cahaya
matahari akan kembali ke luar angkasa, yang di mana hal itu akan menurunkan proses pemanasan. Kelembapan yang sangat tinggi akan meningkatkan curah hujan, dan air akan lebih cepat menguap dari dalam tanah. USAHA MENGURANGI EFEK RUMAH KACA
1. Menggunakan angkutan umum
Jalan kaki atau bersepeda atau menggunakan angkutan
umum dibandingkan mengendarai mobil akan mengurangi emisi karbon, selain juga membuat Anda sehat.
Jika memang benar-benar harus memakai mobil, maka
gunakan kendaraan listrik. Juga jika mungkin gunakan kereta daripada pesawat ketika Anda bepergian. 2. Menghemat energi
Gunakan insulasi di atap untuk mencegah
pembuangan panas pada saat musim dingin. Matikan dan cabut kabel peralatan listrik Anda ketika tidak digunakan. Perubahan-perubahan ini tampaknya kecil, tetapi merupakan cara ampuh untuk menghemat energi. 3. Penghijauan lahan Dengan cara menanam pepohonan dalam jumlah banyak, adanya pepohonan yang banyak dapat menetralisir udara.
4.Menghemat penggunaan listrik
PLN menggunakan bahan bakar fosil yang akan menghasilkan gas-gas rumah kaca. Sehingga apabila kita menghemat penggunaan listrik maka PLN dapat mengurangi aktivitasnya menghasilkan listrik dalam jumlah banyak. Terima kasih