1
2
Sehat fisik :
Gangguan/kelainan yang dapat
diamati/ dikenali misalnya :
Bentuk tubuh (atleticus,astenicus, dan
pignicus….)
Penyakit turunan
Faktor usia
5
Sehat mental :
- Merasa puas dengan dirinya sendiri (tidak ada
konflik diri)
- Tidak menyalahkan diri sendiri apa lagi sampai
menghukum diri
- Dapat menyesuaikan diri dengan orang lain
- Dapat mengendalikan diri sendiri dengan baik,
tidak emosional
6
Sehat sosial :
Kemampuan untuk dapat hidup bersama
dengan masyarakat dilingkungannya
dengan penuh rasa kebersamaan, saling
tolong menolong, saling menghormati
dan saling menghargai
7
Sehat spritual :
Menganut falsafal “Ketuhanan yang
Maha Esa” (Panca Sila)
8
Sehat positif :
Yaitu selain 4 macam sehat diatas adalah
bahwa seseorang dapat
mengembangkan secara sempurna
segala kemampuannya yang dibawa
sejak lahir berkembangnya aneka
ragam bentuk upaya pelayanan
kesehatan (promotive, protective
danpreventive)
9
Ekologi kesehatan :
Adalah suatu studi tentang hubungan
antara keaneka ragaman lingkungan
manusia dengan kondisi kesehatannya
Jadi sehat dapat diartikan sebagai
keadaan keseimbangan yang dinamis
antara manusia dengan lingkungannya
(lihat kuliah terdahulu :agent, host, dan
environment)
10
TAHAPAN DALAM
SPEKTRUM KESEHATAN
¤ Positive health
¤ Better health
¤ Freedom from sickness
SPEKTRUM
KESEHATAN ¤ Unrecognized sickness
¤ Mild sickness
¤ Severe sickness
¤ Death
14
Pola penyakit :
Adalah suatu gambaran urutan penykit
yang terdapat di suatu daerah tertentu
misalnya urutan penyakit dari yang
terberat sampai yang teringan (biasanya
suatu pola penyakit merupakan
kelompok 10 besar didaerah tertentu)
17
SEHAT vs SAKIT
WHO hanya beri batasan sehat
SEHAT dan SAKIT merupakan 2 hal
yang komplementer
KAMUS WEBSTER : kondisi tak nyaman
OED : keadaan badan/organ yg
terganggu menyimpang
PROSES SAKIT
SUB KLINIS
terjadinya penyakit tidak mudah dikenali terlebih
pada penyakit non menular.
EKOLOGIS : penyakit akibat kegagalan penyesuaian
dari organisme terhadap lingkungannya.
PENYAKIT SBG FENOMENA SOSIAL
20
TRIAD – ECOLOGICAL
(segi 3) – EPIDEMIOLOGICAL
21
Keterangan :
Agent : biologis, nutrien, fisik, kimiawi,
mekanik
Sebenarnya agent beda dg penyebab
(causation).
Penyebab bisa keadaan yg mendukung
agent.
Dalam kondisi tertentu interaksi 3 faktor
utama menghasilkan stimulus
memungkinkan masuknya agent.
23
FASE PATOGENESIS
Dimulai saat stimulus mulai proses
penyakit dalam host (agent masuk)
Ada tenggang waktu saat agent masuk
s/d muncul tanda/gejala . . . MASA
INKUBASI
Perlu pemeriksaan tambahan
Mulai CLINICAL HORIZON, ini bisa sembuh,
parah dan kronis berakibat cacat atau
kematian.
24
KONSEP HUBUNGAN
agent – host - environment
HOST
Perannya dalam RAP adalah ciri inherent
(melekat pd diri host) :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Ras 7. Daya tahan
4. Genetik 8. Adat kebiasaan
5. Gizi 9. Perilaku
6. Pekerjaan 10. Kejiwaan.
26
ENVIRONMENT
Environment (=lingkungan) : segala
sesuatu berada dalam kondisi eksternal
dan berpengaruh pada kehidupan dan
perkembangan organisme, perilaku dan
masyarakat
Ada istilah lingkungan internal.
3 macam lingkungan : fisik, biologis dan
sosial.
27
ENVIRONMENT
Lingkungan fisik : benda mati, tanah, air,
udara, suhu, kelembaban, tekanan
atmosfir, dll.
Lingkungan biologis : semua benda hidup
dg berbagai ukuran agent, reservoir,
host perantara, vektor.
terjadi proses penyesuaian (constant
adjusment - readjustment)
Lingkungan sosial : budaya, adat,
keyakinan, moral,agama, penddkan, dll.
28
Lingkungan sosial
Sangat penting dalam proses sebab
musabab (causation) terjadinya
penyakit berkaitan dg kegagalan
penyesuaian (maladjustment).
Cara hidup yg terbentuk akibat
pengaruh lingkungan sosial menjadi
sangat menentukan timbulnya
penyakit atau sulit diberantasnya
suatu penyakit man today is viewed
as the agent of his own disease.
29
Lingkungan sosial
Contoh :
merokok,
penyakit psikosomatik akibat mis
perception, mis interpretation, mis
behavior.
30
Lingkungan sosial
31
Epidemiologic Triagle
Agent Host
•Biological (Characteristics)
•Umur
•Nutrient
•Seks
•Chemical •Etnik
•Mechanical •Genetik, dll.
Environtment
•Physical
•Biological
•Social
32
DAUR HIDUP
(Disease Cycle)
Incubationperiod
Prodromal period
Fastigium
Defervescence
Convalescence
Defection
35
SPEKTRUM PENYAKIT
Gambaran untuk menyatakan luasnya
variasi kondisi berat ringannya penyakit
yang dapat dialami seseorang atau
sekelompok masyarakat pada suatu
waktu.
Salah satunya Pola penyakit.
Perubahan Pola penyakit tergantung
kualitas data, upaya pengendalian
penyakit, waktu.
36
Fenomena Gunung es
The iceberg phenomenon of disease
Yang nampak di atas permukaan air
adalah penyakit yg dapat dikenali oleh
petugas kesehatan atau masyarakat, yg
tercatat hanya sebagian saja.
Yang ada di bawah permukaan (justru yg
paling banyak) : sub klinis / latent,
inkubasi, belum jelas gejalanya atau
sengaja ditutupi.
37
Fenomena Gunung es
Air yg ada di dekat gunung es dianggap
sebagai kelompok yg masih sehat tetapi
beresiko karena kondisi sendiri atau
lingkungannya, terancam oleh agent yg
potensial dan berada pada fase pre
patogenesis.
38
Pelayanan Kesehatan
Prevention atau early detection : active
case finding, pem kesehatan berkala,
skrining, survailans, dll early diagnosis
and prompt treatment.
Untuk penyakit menular dan
non menular.
39