WAHYU PURNAMA
030.13.203
CEPHALGIA / HEADACHE
2
KLASIFIKASI
3
KLASIFIKASI
4
Penegakkan diagnosis cephalgia
Anamnesa
Usia lebih banyak pada usia sekitar 35 tahun.
Nyeri kepala hebat yang akut disertai dengan kehilangan kesadaran atau tanda-tanda gangguan
neurological fokal mengarah kepada subaraknoid hemoragia atau meningitis. Nyeri kepala yang
kronis misalnya pada migraine atau tension type headache.
Sisi mana yang sakit. Tension type headache sering difuse dan bilateral.
Migraine dapat bilateral tapi lebih sering unilateral. Cluster headache selalu
unilateral.
5
Penegakkan diagnosis cephalgia
Anamnesa
Kualitas nyeri kepala subyektif pada keadaan psikologi pasien
Saat timbulnya nyeri kepala. Cluster headache sering nyeri timbul pada saat
pasien tidur. Tumor otak dalam ventrikel juga dapat menyebabkan nyeri
kepala pada saat tidur.
6
Penegakkan diagnosis cephalgia
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum pasien + GCS + TTV
7
Penegakkan diagnosis cephalgia
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium darah, LED
Lumbal pungsi
Elektroensefalografi (EEG)
8
9
MIGRAINE
Definisi :
• Nyeri kepala berulang
• Durasi 4 – 72 jam
• Karakteristik nyeri unilateral, berdenyut,
intensitas sedang atau berat, bertambah
berat dengan aktivitas fisik yang rutin dan
diikuti dengan nausea dan atau fotofobia
dan fonofobia.
10
MIGRAINE
11
Migraine yang
umum dijumpai
12
MIGRAINE
Gambaran klinik
Fase I : Prodromal
• Sebanyak 50% pasien mengalami fase
prodromal ini yang berkembang pelan-pelan
selama 24 jam sebelum serangan. Gejala:
kepala terasa ringan , tidak enak, iritabel,
memburuk bila makan makanan tertentu
seperti makanan manis, mengunyah terlalu
kuat, sulit/malas berbicara.
13
MIGRAINE
Gambaran klinik
Fase II : Aura
• Gangguan penglihatan yang paling sering
dikeluhkan pasien. Khas pasien melihat seperti
melihat kilatan lampu blits (photopsia) atau melihat
garis zig zag disekitar mata dan hilangnya sebagian
penglihatan pada satu atau kedua mata (scintillating
scotoma).
• Gejala sensoris yang timbul berupa rasa kesemutan
atau tusukan jarum pada lengan, dysphasia.
• Fase ini berlangsung antara 5 – 60 menit. Sebanyak
80% serangan migraine tidak disertai aura.
14
MIGRAINE
Gambaran klinik
Fase III : Headache
• Nyeri kepala yang timbul terasa berdenyut dan
berat. Biasanya hanya pada salah satu sisi kepal
tetapi dapat juga pada kedua sisi. Sering disertai
mual muntah tidak tahan cahaya (photofobia) atau
suara (phonofobia). Nyeri kepala sering memburuk
saat bergerak dan pasien lebih senang istrahat
ditempat yang gelap dan ini sering berakhir antara 2
– 72 jam.
15
MIGRAINE
Gambaran klinik
Fase IV : Postdromal
• Saat ini nyeri kepala mulai mereda dan akan
berakhir dalam waktu 24 jam, pada fase ini
pasien akan merasakan lelah, nyeri pada
ototnya kadang kadang euphoria. Setelah
nyeri kepala hilang.
16
MIGRAINE
Prinsip penanganan
Hindari faktor yang memperburuk
serangan suara yang keras, bau yang
tajam, cahaya silau, stress dan makanan
makanan seperti keju, coklate, buah sitrus
dan alcohol.
17
MIGRAINE
Prinsip penanganan
• Pada saat serangan, obat yang digunakan al:
• Analgesik biasa : aspirin dan parasetamol.
• Non steroid anti-inflamatory drugs : ibuprofen,
naproxen.
• Ergotamine
• Sumatriptan
• Untuk profilaksis digunakan:
• beta bloker : propanolol,metoprolol
• calsium antagonis : verapmil, flunarisin
• methylsergide, pizotifen dan amitriptilin.
18
Preventative Therapy for
Migraine
Indikasi Preventif terapi
pada Migren
• Serangan migren berlangsung 1-3 hari tiap kali
serangan
• Cukup berat sehingga mengganggu aktivitas
pasien dan/atau
• Serangan 3x atau lebih (1-3 hari/seranagn) per-
bulan, dengan
• Bertambahnya pemakaian rescue medication
(Canadian Guidelines)
21
CLUSTER HEADACHE
Definisi
Nyeri kepala hebat,
: unilateral di orbita,
supraorbita, temporal atau
kombinasi, durasi 15 – 180
menit dan terjadi dengan
frekuensi dari sekali tiap dua
hari sampai 8 kali sehari.
22
CLUSTER HEADACHE
epidemiologi
23
CLUSTER HEADACHE
(NYERI KEPALA TANDAN)
Gambaran klinis
24
25
TENSION - TYPE HEADACHE
Definisi :
26
TENSION - TYPE HEADACHE
27
Acute Treatment
Type of Headache General Measures Pharmacotherapy
Episodic Tension Behavioral therapy, ice packs Peppermint oil to forehead and
Headache temples, aspirin
acetaminophen, ibuprofen or
naproxen
Migraine Rest, Ice packs Antiemetic ( metoclopramide or
domperidone) + aspirin or
acetaminophen. If inefective,
triptan
29
30