Anda di halaman 1dari 17

D O S E N : D R .

R E F D A NI TA ,
M.SI.,APT

N A M A : L E H A Q U R N AT I

NIM : 16334013

BETA L AKTAM
DEFINISI ANTIBIOTIK
Antibiotik merupakan segolongan senyawa alami atau sintesis
yang memiliki kemampuan untuk menekan atau menghentikan proses
biokimiawi di dalam suatu organisme, khususnya proses infeksi
bakteri

Sejarah Antibiotik

Istilah antibiotik pertama kali muncul dalam literature mikrobiologi pada awal tahun 1928. Menurut
Selman Waksman, antibiotic adalah substansi kimia yang diperoleh dari mikroorganisme di dalam larutan
encer dan mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan dan membinasakan mikroorganisme lain.
Tahun 1929 Fleming berhasil menemukan , Penicillin substansi bakteriostatik yang dihasilkan oleh jamur
Penicillium notatum.
PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK

Berdasarkan :
1. mekanisme kerjanya
2. struktur kimia
3. daya kerjanya
4. spektrum kerjanya
ANTIBIOTIK BETA LAKTAM Antibiotik beta laktam merupakan
golongan antibiotika yang pertama
kali ditemukan. Meskipun sampai
sekarang banyak golongan antibiotika
dengan berbagai variasi sifat dan
efaktivitasnya terhadap bakteri,
Mekanisme Kerja namun demikian antibiotika ini masih
sering dipergunakan sebagai obat
Antibiotik Beta Laktam pertama dalam mengatasi suatu
infeksi.
PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK BETA LAKTAM

1. Penisilin
2. Sefalosporin
3. Sefalosporin generasi pertama
4. Sefalosporin generasi kedua
5. Sefalosporin generasi ketiga
6. Sefalosporin generasi keempat
7. Sefalosporin oral
8. Carbapenem
9. monobaktam
YANG DIOBATI ANTIBIOTIC BETA LAKTAM
1. Infeksi saluran kemih
• Infeksi saluran kemih adalah suatu istilah umum yang dipakai untuk mengatakan adanya invasi
mikroorganisme pada saluran kemih.
2. Otitis Media
• Otitis media adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah, yaitu ruang di belakang gendang
telinga yang memiliki tiga tulang kecil dengan fungsi untuk menangkap getaran dan meneruskannya
ke telinga bagian dalam.
3. Sinusitis
• Sinusitis adalah peradangan (inflamasi) yang terjadi pada dinding sinus, yaitu rongga kecil berisi
udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi.
4. Pneumonia
• Pneumonia adalah infeksi atau peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru, lebih tepatnya
peradangan itu terjadi pada kantung udara (alveolus, jamak: alveoli).
5. Faringitis
• Faringitis adalah sebuah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan atau inflamasi dibagian
faring (bagian ini terletak dibagia belakang dari tenggorokan),
MEKANISME RESISTENSI ANTIBIOTIK BETA LAKTAM
Bakteri dapat menjadi resisten terhadap pemberian antibiotik. Dalam hal antibiotik yang
menghambat dinding sel, resistensi bakteri terhadap obat golongan penisilin dan sefalosporin
dapat terjadi karena beberapa hal (Dantas dan Sommer, 2014) :

Hidrolisis cincin β-lactam oleh β-lactamases (ada penicillinases dan


cephalosporinases).

Perubahan pada Penicillin Binding Proteins


Kalo yg satu ini biasanya pada bakteri gram positif dimana PBPsnya
diubah punya afinitas kecil pada antibiotik β-lactam. Misalnya pada
Streptococcus pneumoniae,Enterococcus faecium, danmethicillin-
resistant S. aureus (MRSA).

Mutasi pada porin


Pada bakteri gram negatif, peptidoglikan yang tipis dilapisi lagi oleh
lapisan Lipopolisakarida. Dan ada juga yg namanya porin seperti
semacam terowongan sempit.
PEMBAHASAN STUDI KASUS
• Kasus
Pengobatan pneumonia pada pasien pneumonia anak rawat inap di Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Yogyakarta

• Pendahuluan
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian anak di dunia terutama negara
berkembang (Anonim, 2006). Pneumonia adalah inflamasi akut pada parenkim paru atau radang
paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (Shalih, 2014). Di Kota Yogyakarta, pneumonia
pada anak tahun 2011 mencapai 619 kasus dan pada tahun 2012 naik menjadi 821 kasus
(Anonim, 2013a). Pneumonia yang sering terjadi disebabkan infeksi bakteri dan membutuhkan
antibiotika.
• Metode penelitian
Penelitian ini mengunakan metode observasional dengan pengumpulan data secara
retrospektif terhadap rekam medik pasien pneumonia anak rawat inap di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta . Teknik pengambilan data secara purposive sampling dimana
memenuhi kriteria inklusi adalah pasien anak berusia < 18 tahun yang terdiagnosis pneumonia
yang mendapat terapi antibiotika dan kriteria eksklusi berupa data catatan medik tidak lengkap
(BB, usia, dosis obat), pasien yang mendapatkan antibiotika pulang paksa sebelum program
pemberian antibiotika pasien tersebut selesai,
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan cara:
1. Mendeskripsikan data-data yang didapatkan dari rekam medik
2. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung kuantitas penggunaan antibiotika
pada pasien anak menggunakan metode Defined Daily Dose (DDD) dengan satuan
DDD/100 patient-days.
• Hasil dan pembahasan
• Karakteristik Pasien Hasil penelitian diketahui rentang umur pasien yang mendominasi
terkena pneumonia yaitu pasien yang berumur 28 hari - < 1 tahun (48,28%). Hal ini berbeda
dengan Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang menunjukkan pneumonia tertinggi
terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun (Anonim, 2013b). Sistem
• kekebalan tubuh anak pada usia tersebut juga sangat rentan sehingga mudah terinfeksi oleh
penyakit yang ditularkan melalui udara (Misnadiarly, 2008).
• Dalam penelitian ini, golongan chepalosporin merupakan antibiotika yang paling banyak
digunakan oleh pasien pneumonia. Sefalosporin generasi ketiga digunakan karena jauh lebih aktif
terhadap Enterobacteriaceae, termasuk strain penghasil penisilinase (Anonim, 2007).
Cefotaxime lebih aktif terhadap bakteri gram negatif dan aktif pada penyebab
Streptococcus pneumoniae dibandingkan chepalosporin
KESIMPULAN PENELITIAN

• Diperoleh 11 Jenis antibiotika yang digunakan untuk terapi pneumonia pada anak di Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah golongan Beta Laktam, Ampicillin,
Amoxicillin, Sultamicillin, Cefotaxime Ceftazidime, Cefixime, Ceftriaxone, Chlorampenicol,
Azithromycin, Gentamicin, Amikacin.
KESIMPULAN DARI PEMBAHASAN DI ATAS :
• Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas adalah :
1. Antibiotic atau antibiotika merupakan segolongan senyawa alami atau sintesis yang memiliki
kemampuan untuk menekan atau menghentikan proses biokimiawi di dalam suatu organisme,
khususnya proses infeksi bakteri.
2. Antibiotik beta laktam merupakan golongan antibiotika yang pertama kali ditemukan. Meskipun
sampai sekarang banyak golongan antibiotika dengan berbagai variasi sifat dan efaktivitasnya
terhadap bakteri
3. Penggolongan antibiotic beta laktam adalah penisilin, sefalosporin, carbapenem, monobactam.
4. Penyakit yang dapat diobati oleh antibiotic beta laktam adalah infeksi saluran kemih, faringitis,
pneumonia, sinusitis, otitis media, dan lain-lain.
5. Resistensi bakteri terhadap obat golongan penisilin dan sefalosporin dapat terjadi karena beberapa
hal: Hidrolisis cincin β-lactam oleh β-lactamases (ada penicillinases dan cephalosporinases),
Perubahan pada Penicillin Binding Proteins, Mutasi pada porin.

Anda mungkin juga menyukai