Anda di halaman 1dari 11

Titrasi bebas air

By Herdini
Titrasi Bebas Air (TBA)

 Sulit / tidak larut dalam air


 Analit tidak reaktif
 Harus tidak ada H2O, CO2

Reaksi Netralisasi
Prinsip Titrasi Bebas Air

Titrasi yang menggunakan pelarut


organik sebagai penggati air untuk
mempertajam titik akhir titrasi
asam/basa lemah
Pengertian
Titrasi Bebas Air adalah titrasi yang
menggunakan pelarut organik sebagai
pengganti air.
titrasi ini dilakukan pada zat asam atau
basa lemah seperti halnya asam-asam
organik atau alkaloida.
Alkaloida sukar larut dalam air juga kurang
reaktif dalam air, seperti misalnya garam-
garam amina dimana garam-garam
dirombak dulu menjadi basa bebas yang
larut dalam air.
Tipe pelarut dalam
titrasi bebas air
 Pelarut amfiprotik, pelarut yang memiliki sifat asam atau basa
Contoh : Metanol, Etanol, Asam asetat, ammonia, air dll

 Pelarut aprotik, pelarut tidak memiliki sifat asam atau basa


(inert)
Contoh : Benzena, karbon tetraklorida dan kloroform

 Pelarut protofilik, pelarut yang mempunyai afinitas yang tinggi


terhadap proton (menaikan ionisasi asam lemah dengan
menggabungkan proton yang dimiliki)
Contoh : piridin, formamid, dietilamin dll

 Pelarut protogenik, proton donor


Contoh : asam florida, HCl dan asam sulfat
Pelarut Untuk Titrasi Bebas Air

 melarutkan zat yang dititrasi

 tidak bereaksi baik dengan titran.

 murah dan mudah pemurniannya jika


perlu dan tidak kompleks

 hasil titrasi berupa larutan atau kristal


Titran
 yang bersifat asam
Contoh :asam perklorat; asam p-
toluensulfonat; asam 2,4 -
dinitrobenzensulfonat.
 yang bersifat basa
Contoh :tetra butilamonium
hidroksida, natrium asetat, kalium
metoksida, dan natrium
aminoetoksida.
Titik Akhir Titrasi
Titik akhir titrasi bebas air dapat ditentukan
dengan metode potensiometri atau dengan
penambahan indikator-Indikator :
 Asam : kristal violet, metil violet, metil merah
 Basa : Fenolftalein, timol biru, violet azo
Indikator yang digunakan adalah berupa
senyawa organic yang bersifat asam atau
basa lemah, dimana warna molekulnya
berbeda dengan warna bentuk ionnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Titrasi Bebas Air

 Suhu
Umumnya dilakukan pada suhu kamar,
apabila bukan pada suhu kamar akan
mempengaruhi volume titran sehingga
perlu dilakukan koreksi

 Kandungan air
Adanya air akan mengurangi ketajaman
titik belok titrasi.
Aplikasi titrasi bebas air

1.Obat Sulfa-SO2-NH-(asam) dengan


alkali metoksida (basa) dalam
pelarut benzen-metanol atau
difenilformamida
2. Basa lemah(amina, asam amino
dan anion asam lemah) dalam asam
asetat glasial dengan asam
perklorat.
Deteksi Titik Akhir

 Konvensional → coba-coba pengalaman


(kristal violet, α naptol dll)
 Potensiometri
 Konduktometrik
 Amperometri

Anda mungkin juga menyukai