Anda di halaman 1dari 8

D A L AM

M BAS A AIR
S I A S A B A S
E
TITRA UNGAN B
LI N G K
O L E H:
IS U S UN I (1 9 4 00)
D
A Y A NT
V A R AHM
NO
1.PENGERTIAN TITRASI ASAM BASA
Titrasi asam basa merupakan suatu prosedur yang dilakukan saat
kita ingin menentukan kemolaran atau kadar suatu asam/basa berdasarkan
reaksi netralisasi.selain itu dalam titrasi asam basa terdapat beberapa istilah
yang harus kamu ketahui,beberapa istilah diantaranya:

♦Pentiter merupakan zat yang menitrasi suatu asam basa yang ingin ditentukan
kemolarannya.
♦Titik akhir titrasi merupakan titik saat indikator asam-basa mengalami
perubahan warna
♦Titik ekuivalen merupakan titik saat asam basa bereaksi

Indikator asam basa yang baik untuk titrasi itu ada dua macam
yaitu:
♦Yang mempunyai trayek perubahan pH yang berada disekitar titik
ekuivalen/pada titik ekuivalen tersebut.
♦Ketika perubahan warna terlihat jelas juga tajam.
Beberapa prosedur titrasi Yaitu :

Beberapa prosedur titrasi diantaranya adalah :

1.Asam yang akan dititrasi mula-mula ditetesi indikator asam


basa secukupnya.
2.Kemudian masukkan pentiter yang berupa basa,setetes demi
setetes sambil menghitung.
3.Ketika warna indikator berubah,hentikan titrasi.
2.PENGERTIAN TITRASI BEBAS AIR
Titrasi bebas air adalah titrasi yang menggukan pelarut
organik sebagai pengganti air.
Titrasi ini dilakukan pada zat asam/basa lemah seperti
halnya asam-asam organik atau alkaloid.
alkaloid sukar larut dalam air juga kurang reaktif
dalam air,seperti misalnya garam-garam amina dimana
garam-garam dirombak dulu menjadi basa bebas yang larut
dalam air.

Dan untuk indikatornya biasanya indikator yang


digunakan adalah berupa senyawa organik yang bersifat asam
atau basa lemah, dimana warna molekulnya berbeda dengan
warna bentuk ionnya.
Pelarut yang digunakan dalam titrasi lingkungan bebas
air dapat dibagi menjadi dua golongan:

1.Pelarut protolitis
Atau disebut pelarut inert peroton,peroton ini tidak
memberi atau menerima.misalnya benzen dan klorobensen
jika asam pitrat dilarutkan dalam bensen tidak memberikan
warna,karena asam ini tidak berdisosiasi dimana bensen tidak
dapat menerima proton dari asam pitran.
2.Pelarut amfiprotolisis
Pelarut ini dapat memberi atau menerima proton
dengan demikian dapat bersifat sebagai suatu basa atau asam.
3.TIPE PELARUT DALAM TITRASI
BEBAS AIR
♥Pelarut amfiprotik :Pelarut yang memiliki sifat asam atau basa
CONTOHNYA:metanol,etanol,asam asetat,air dll.
♥Pelarut aprotik : pelarut yang tidak memiliki sifat asam atau
basa(inert)
CONTOHNYA:Benzena,karbon tetraklorida dan kloroform
♥Pelarut protolik ;pelarut yang mempunyai afinitas yang tinggi
terhadap proton (menaikan ionisasi asam lemah dengan
menggabungkan prpton yang dimiliki)
CONTOHNYA:Piridin,formamid,dietilamin dll.
♥Pelarut protogenik,proton donor
CONTOHNYA:Asam florida,HCL dan asam sulfat.
4.PELARUT UNTUK TITRASI BEBAS
AIR
⸭Melarutkan Zat yang dititrasi
⸭Tidak bereaksi baik dengan titran
⸭Murah dan mudah pemurniannya jika perlu dan tidak kompleks
⸭hasil titrasi berupa larutan atau kristal

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TITRASI BEBAS AIR.
⸭suhu
Umumnya dilakukan pada suhu kamar apabila bukan pada
suhu kamar akan mempengaruhi volume titran sehingga perlu
dilakukan koreksi
⸭Kandungan air
adanya air akan mengurangi ketajaman titik belok titrasi.
KESIMPULAN
♥Titrasi bebas air atau titrasi Non-aqua adalah titrasi yang
menggunakan pelarut organik sebagai pengganti air.

♥Penetapan titik akhir pada titrasi bebas air dapat dilakukan


dengan penambahan indikator atau lebih disukai cara
potensiometrik.

♥Beberapa senyawa yang bersifat basa lemah dapat ditetapkan


kadarnya secara kuantitatif dalam pelarut bebas air.

♥Beberapa senyawa yang bersifat asam lemah dapat ditetapkan


kadarnya secara kuantitatif dalam pelarut bebas air

Anda mungkin juga menyukai