Anda di halaman 1dari 16

Scheilden & Schwann

Pada tahun 1829, Jacob Schleiden melakukan


penelitian dan pengamatan terhadap mikroskopis sel
tumbuhan, sementara secara hampir bersamaan
Theodor Schwan juga melakukan pengamatan
serupa dengan objek yang diamati berupa sel hewan.
Dari pengamatan tersebut, keduanya menari teori
bahwa “sel merupakan kesatuan atau unit struktural
mahluk hidup”. Secara lebih jelas, teori tersebut
dijabarkan sebagai berikut:
 Setiap makhluk hidup terdiri dari sel.

 Sel adalah unit struktural terkecil pada makhluk


hidup.
 Organisme bersel satu terdiri dari satu sel (uniseluler),
organisme yang tersusun lebih dari satu sel disebut
organisme bersel banyak (multiseluler).
5 Perbedaan Dasar Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel Tumbuhan Sel Hewan

Memiliki dinding sel Tidak memiliki diinding sel

Mempunyai plastida (kromoplas, kloroplas dan leukoplas) Tidak mempunyai plastida

Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol

Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil

Tidak Memiliki Lisosom Memiliki Lisosom


Dinding sel Merupakan penyusun sel
tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa,
bersifat tebal dan kaku untuk membantu
mempertahankan bentuk sel dan melindungi
sel dari kerusakan mekanis

Fungsi dinding sel :

•Memberi bentuk sel


•Melindungi bagian sebelah dalam dan mengatur transportasi zat
•Menyokong tumbuhan yang tidak berkayu
Nukleus Merupakan inti dari sel, berbentuk bulat, dibatasi oleh
membran sehingga cairan sel bisa keluar masuk, Secara kimia
terdiri dari DNA, RNA dan protein.

Fungsi Nukleus :
1.Mengendalikan metabolisme sel
2. Tempat penggandaan dan transkripsi DNA

Ribosom yaitu Bagian paling kecil yang tersuspensi/tersebar di dlama


sitoplasma dan Terdapat dalam sel hati kurang lebih 25%

Fungsi Ribosom :
Mensintesa protein, protein yang baru di sintesa dikemas dalam
satu organel yang dibatasi membran
Mitokondria (The Power House)

Benda bulat berbentuk tongkat mempunyai 2 lapis membran


Ukurannya 0,2--5 micrometer
Jumlahnya dalam sel berbeda-beda
Terdapat pada sel saraf dan sel otot
Respirasi seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob
Lapisan didalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista

Fungsi mitokondria :
Mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan
dan mensintesa ATP untuk energi pada sel
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
Retikulum Endoplasama (RE) Berbentuk tabung pipih berpasang-pasangan
Terbagi dua : 1. RE kasar > retikulum yang pada membrannya menempel ribosom.
2. RE halus > tanpa ribosom, berfungsi mensintesa lemak, fosfolipid dan steroid
Struktur RE hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron

Fungsi Retikulum Endoplasma :


Sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri

Badan Golgi , Terdapat pada semua sel tumbuhan dan hewan


Berbentuk setumpuk saku pipih berkelok-kelok yang dibatasi membran

Fungsi badan golgi :


1. Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida
2. Membentuk lisosom
3. Untuk sekresi pada mukosa
Lisosom
Berbentuk bulat, yang dibatasi oleh membran tunggal
Dihasilkan oleh apparat golgi yang penuh dengan protein
Mempunyai enzim hidrolitik untuk pencernaan polisakarida, lipid, asam nukleat & protein
Fungsi lisosom :
Berperan penting dalam matinya sel
Mencerna makromolekul secara intraseluler
Sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
Mencerna materi yang di ambil secara endositosis
Menghancurkan organel sel lain yang sudah tidak berfungsi
Menghancurkan selnya sendiri (autolisis)

Sentriol/Sentrosom yaitu Terdapat dalam sitoplasma pada permukaan


luar nukleus, yang terdiri dari sebaris silinder sebanyak 9 mikrotubuli

Fungsi sentrosom :
1. Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama
pembelahan sel pada hewan
2. Mensintesis mikrotubul silia dan flagela
3. Menghasilkan gelendong pada sel hewan
4. Sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis
Membran Plasma adalah Tersusun atas karbohidrat, protein dan lemak

Fungsi membran plasma :


Pelindung bagi sel agar sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi dalam atau luar sel (selektif permeabel)

Sitoplasma Merupakan cairan sel dalam sel (sitosol) dan


Didalamnya terdapat berbagai organel sel

Fungsi sitoplasma :
Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel
Vakuola (Rongga Sel) adalah Berisi garam-garam organik, glikosida, tanin
(zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, butir-butir pati

Fungsi vakuola :
1.Sebagai pengatur tekanan turgor
2. Tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak astiri dan sisa
metabolisme

Plastida (Kloroplas) Adalah organel yang berperanan


dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen-
pigmen fotosintetik.
Fungsinya:
Mengandung pigmen dan menyimpan makanan
Memiliki membran rangkap, berkembang dari proplastida di
daerah meristematik.
Peroksisom (Badan Mikro), Bentuk dan ukuran sama seperti lisosom
Mengandung enzim, terutama katalase, yang mengkatalisisr perombakan
H2O2 yang berbahaya pada metabolisme

Fungsi peroksisom :
1. Merubah lemak menjadi karbohidrat
2. Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak
3. Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2

Mikrotubulus, mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel,


terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Fungsi Mikrotubulus :
1. Membentuk protein tubulin
2. Penyusun spindel, sentriol, silia & flagela
3. Berperan penting dalam pembelahan sel
TUGAS EVALUASI

“Mampu menjelaskan struktur dan fungsi sel hewan dan


sel tumbuhan”
(Pertemuan Selanjutnya)
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai