Anda di halaman 1dari 10

Oleh:

1. Achmady Ilham Fayruzy


2. Dhea Adhitya Daniswara
3. Khilma Alfiani
4. Retno Daryanti
Pengertian Pemberhentian
 Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir
manajemen sumber daya manusia. Istilah
pemberhentian sinonim dengan separation,
pemisahan atau pemutusan hubungan kerja (PHK)
karyawan dari suatu organisasi perusahaan.
Fungsi Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK)
 Mengurangi biaya tenaga kerja
 Menggantikan kinerja yang buruk
 Meningkatkan inovasi
Tujuan Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK)
 Perusahaan/pengusaha bertanggung jawab terhadap
jalannya perusahaan dengan baik dan efektif salah
satunya dengan PHK.
 Pengurangan buruh dapat diakibatkan karena faktor
dari luar seperti kesulitan penjualan dan mendapatkan
kredit, tidak adanya pesanan, tidak adanya bahan
baku produktif, menurunnya permintaan, kekurangan
bahan bakar atau listrik, kebijaksanaan pemerintah
dan meningkatnya persaingan.
Jenis – Jenis Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) menurut Para Ahli
 Menurut Mangkuprawira
 Menurut Sedarmayanti
 Menurut Mutiara S. Panggabean
Alasan Pemberhentian Kerja
 Undang-udang
 Keinginan perusahaan
 Keinginan Karyawan
 Pensiun
 Kontrak Kerja Berakhir
 Kesehatan karyawan
 Meninggal dunia
 Perusahaan dilikudasi
Proses Pemberhentian
 Bila kehendak perusahaan dengan berbagai alasan
untuk memberhentikan dari pekerjaannya perlu
ditempuh terlebih dahulu
 Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran berat
dapat langsung diserahkan kepada pihak kepolisian
untuk diproses lebih lanjut tanpa meminta ijin
terlebih dahulu kepada Dinas terkait atau berwenang
 Bagi karyawan yang akan pensiun, dapat diajukan
sesuai dengan peraturan.
Konsekuensi Pemutusan
Hubungan Kerja
 Biaya recruitment
 Biaya seleksi
 Biaya pelatihan
 Biaya pemutusan hubungan kerja
Undang – Undang Pemberhentian
 Keinginan Perusahaan
 Keinginan pegawai
 Sebab-sebab lain

Anda mungkin juga menyukai