PEMBUATAN

BIODIESEL DARI
MINYAK NABATI

Presented by:

I Made Wisnu Adhi Putra, S.Si., M.Sc

 Kenapa Biodiesel?

Sulfur Carcinogenic

Suitable to replace
Apa itu ???

FA M E
Reaksi
(Fatty A cid Transesterifikasi
M ethyl Esters)
 Reaksi Transesterifikasi

Katalis basa

Homogen Heterogen
NaOH, KOH1,2 CaO, MgO3,4

Refrences:
1 Mirie et al., 2010. Fuel. 163:304-313
2 Vuppaladadiyam et al., 2013. Univers. J. Environ. Res. Technol., 3(1):113-118
3 Putri et al., 2012. GJRE, 12(2).
4 Reddy et al., 2006. Energy & Fuels, 20:1310-1314.
 Katalis
Homogen VS Katalis
Heterogen

 Pemisahan katalis sulit  Pemisahan katalis mudah

 Korosi pada alat/reactor  Tidak korosi pada alat/reactor
 Tidak re-useable  Re-useable
 Rentan menghasilkan sabun  Tidak menghasilkan sabun
(safonifikasi)5,6 (safonifikasi)7,8

Refrences:
5Nakagaki et al., 2008. Appl. Catal., A., 351:267–274.
6Stojković, 2014. Renew Sust Energy Rev. 32:1–15.
7Chouhan and Sarma, 2011. Renew. Sustainable Energy Rev. 15:4378– 4399.
8Gopal and Sajitha, 2013. IJSRP, 3(11):1-6
Method
Minyak

Dipanaskan sampai 60 oC

5 g CaO Metanol

Diaduk & dipanaskan sampai 60 oC

 Kondisi reaksi optimum:
• Rasio molar 1:15
• Waktu 5 jam
• Suhu 60 oC
• Jumlah katalis 5%

Skema Transesterifikasi9

Refrences:
9Endalew et al., 2011. Energy. 1-8
Result

Biodiesel + Excess
Methanol

Glycerol
Nanotechnology

 Rekayasa katalis dengan

teknologi nano
menghasilkan
peningkatan kualitas
katalis
 Luas permukaan, situs
aktif dan aktivitas katalisis
meningkat sangat
signifikan
TERIMAKASIH