Anda di halaman 1dari 25

Present by

INNE
GITA
MIMIL
MERY
VIVI
Apa itu KANDIDISIS
 KANDIDIASIS adalah infeksi jamur yan disebabkan oleh ragi yang
termasuk dalam genus Candida atau jamur candida albicans.
Kandidiasis dapat menyerang beberapa
daerah berikut :

 Candida yang berkembang di daerah mulut atau di tenggorokan


yang disebut dengan Kandidiasis orofaringeal.
 Kandidiasis vulvovaginal. yang berkembang di vagina dan vulva.
 Kandidiasis invasif. Candida yang memasuki aliran darah dan
menyebar ke seluruh tubuh.
Apa gejala KANDIDIASIS ?

 Candida hidup di kulit dan membran mukosa tanpa menyebabkan


infeksi. Pertumbuhannya yang berlebihan menyebabkan
berkembangnya gejala penyakit.
 Kandidiasis dapat menimbulkan gejala yang bervariasi tergantung
pada daerah tubuh yang terinfeksi
 Dan menimbulkan bercak merah di kulit yang terinfeksi
Kandidiasis Orofaringeal

 Berupa bercak putih atau plak di dalam mulut


 Gejala disertai kemerahan, nyeri, sulit menelan, dan cracking di
mulut
Kandidiasis Vulvovaginal

 Kandidiasis genital ini juga bisa menyerang pria dan dapat


menimbulkan gejala gatal dan kemerahan di sekitar area
kemaluan
 Menimbulkan gejala berupa rasa gatal dan terbakar di sekitar alat
vital, serta keputihan berupa gumpalan putih dan berwarna seperti
keju.
Kandidiasis Invasif

 Gejala yang spesifik bisa berkembang ketika infeksi telah menyebar


kebagian tubuh, seperti jantung, otak, mata, tulang, atau sendi
 Menimbulkan gejala yang berupa demam dan tubuh menggigil
(tubuh kedinginan), yang tidak cepat membaik setelah melakukan
pengobatan dengan menggunakan antibiotik.
Faktor faktor yang menyebabkan
Kandidiasis Orofaringeal
 HIV / AIDS
 Perawatan Kanker
 Transplantasi Organ
 Diabetes Militus
 Penggunaan obat Kortikosteroid
 Penggunaan antibiotik spektrum
Faktor faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya penyakit
Kandidiasis Vulvovaginal adalah
 Kehamilan
 Diabetes Militus
 Penggunaan obat kortikosteroid
 Penggunaan antibiotik spektrum luas
Faktor faktor yang menyebabkan
Kandidiasis Invasif
 Pasien yang menggunakan kateter vena sentral
 Pasien yang telah menjalani operasi terutama operasi
gastrointestinal
 Pasien yang mengalami perawatan di unit perawatan intensif ICU
 Orang yang memiliki neutrofil ( sejenis sel darah putih ) yang sangat
rendah
Pengobatan Kandidiasis
Orofaringeal dapat dilakukan
 Pada kasus yang resisten terhadap kandungan azol sangat di
perlukan pengobatan dengan menggunakan amfoterisin B.
 Obat anti jamur sistemik seperti flukonazol atau itrakonazol mungkin
diperlukan pada pengobata Kandidiasis Orofaringeal yang tidak
merespon pengobatan topikal tersebut.
Pengobatan Kandidiasis
Vulvovaginal
 Obat anti jamur supositoria vagina atau krim
 Durasi program perawatan berkisar dari 1 sampai 7 hari terapi
Pengobatan Kandidiasis Invasif

 Menggunakan Echinocandin (caspofungin, micafungin, atau


anidulafungin) yang diberikan melalui vena (intravena atau IV).
 Obat flukonazo, Amofoterisin B.
 Durasi pengobatan candidemia dilanjutkan selama 2 minggu
setelah tanda tanda dan gejala telah menghilang serta candida
tidak ditemukan dalam darah.
Cara mencegah kandidiasis
dengan menggunakan bahan
bahan sederhana yang ada di
rumah
 Bawang putih
 Minyak kelapa
 Yoghurt
 Tea tree oil
Bawang putih

 Oleskan bagian bawang putih yang telah di kupas ke bagian tubuh


yang terinfeksi kandidiasis secara rutin sampai sembuh
Minyak kelapa

 Mulailah dengan satu sendok teh minyak kelapa murni organik


setiap hari, dan secara bertahap naikan menjadi 3 sendok
makan/hari
yoghurt

 Untuk mengobati infeksi jamur di vagina, kamu dapat


menggunakan tampon yang dicelupkan ke dalam yoghurt dan
dimasukan kedalam vagina
Itu dia presentasi dari nkolompok kami
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai